Pertamina Blokir 394 Ribu Nomor Polisi, Tak Bisa Isi BBM Subsidi
18 November 2025, 09:00 WIB
Setelah ajang MotoGP Mandalika 2025 kemarin, para pembalap nasional diharapkan bisa berlaga di kelas premier
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MotoGP Mandalika 2025 baru saja selesai digelar. Balapan di Sirkuit Mandalika tersebut menjadi panggung bagi para rider di seluruh dunia.
Sayang rider-rider lokal atau dari dalam negeri belum ada yang mentas di kelas premier di Pulau Lombok kemarin.
Sehingga para penonton hanya bisa memberi dukungan kepada joki-joki dari negara lain selama MotoGP Mandalika 2025.
Berangkat dari fakta di atas, Pertamina Persero melakukan berbagai upaya untuk mendukung tujuan tersebut.
"Sudah banyak hal yang dilakukan, seperti misal pembibitan pembalap muda. Awal tahun ini hadir di Mandalika dan menggeelar VR46 Racing Academy," ungkap Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu (05/10).
Fadjar menjelaskan kalau para peserta maupun pembalap dari Indonesia mendapat sejumlah pelatihan.
Bahkan dilatih langsung oleh orang-orang kepercayaan Valentino Rossi. Sehingga bisa menerima beragam materi untuk meningkatkan kemampuan.
Dengan begitu kemampuan mereka di atas kuda besi bisa lebih meningkat lagi. Kemudian mendapat kesempatan buat berkecimpung di MotoGP.
Di sisi lain perusahaan pelat merah ini juga sempat memberangkatkan lima rider muda asa Indonesia ke Negeri Pizza.
"Hasil juara dari Kejurnas di Mandalika kita bawa ke Italia. Mereka langsung dilatih Valentino Rossi dan tim di sana," lanjut Fadjar.
Dengan berbagai upaya yang sudah ditempuh oleh Pertamina, Fadjar berharap lahir bibit-bibit pembalap baru guna mengharumkan nama bangsa.
Selain itu mereka juga bisa mendapat perhatian lebih dari tim-tim MotoGP maupun para pemangku kebijakan.
Jadi seluruh bakat yang dimiliki dapat disalurkan dengan baik. Tidak hanya berlaga di dalam negeri saja.
"Sehingga dalam jangka waktu menengah dan panjang, nantinya di Mandalika bisa ada pembalap nasional Indonesia," tegas Fadjar.
Sebagai informasi, Indonesia sejatinya memiliki sejumlah bibit muda bertalenta. Seperti Mario Suryo Aji yang berkecimpung di Moto2.
Ia membela skuad Honda Team Asia dalam balapan di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan lalu.
Disayangkan dia gagal tampil apik selama di Lombok. Mario Suryo Aji hanya bisa finish di urutan ke-20 saja.
Di sisi Lain Veda Ega Pratama juga baru saja mendapatkan tiket buat naik kelas ke Moto3.
Namun rider kelahiran Yogyakarta tersebut sepertinya belum dipinang oleh tim manapun hingga sekarang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2025, 09:00 WIB
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
14 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
21 November 2025, 10:00 WIB
SIM Internasional bisa dimiliki dengan syarat yang cukup mudah sehingga tidak memberatkan para pemohon
21 November 2025, 09:00 WIB
Dalam kurun waktu tiga tahun, lima produk Changan termasuk mobil EREV akan dibawa untuk konsumen Indonesia
21 November 2025, 08:00 WIB
Ada sederet mobil baru yang akan meluncur dalam gelaran GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada 21-30 November
21 November 2025, 07:00 WIB
Penerapan e-BPKB rupanya tidak mudah buat dilakukan karena masyarakat belum teredukasi dengan optimal
21 November 2025, 06:00 WIB
Masyarakat bisa mendatangi SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara yang akan kedaluwarsa
21 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta di akhir pekan bakal lebih ketat untuk hindari kepadatan khususnya di malam hari
21 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih ada di lima lokasi sekitar Ibu Kota, jangan terlewat karena tak ada dispensasi
20 November 2025, 23:41 WIB
BullAES hadirkan sistem pencahayaan variatif dan penuh inovasi di Indonesia dan mengusung teknologi tinggi