Kata Alex Rins dan Fabio Quartararo Soal Mesin V4 Yamaha
13 September 2025, 09:00 WIB
Alex Rins sambut mantan insinyur Suzuki, Ken Kawauchi yang pindah ke Honda untuk mendapatkan tugas baru
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pembalap Alex Rins sambut mantan insinyur Suzuki, Ken Kawauchi yang merapat ke Honda pada MotoGP 2023. Dia menyebut kalau langkah tersebut tepat dilakukan oleh tim barunya.
Soalnya Kawauchi merupakan aktor utama dalam kesuksesan manufaktur berlambang S beberapa musim lalu. Untuk itu dia sangat senang bisa bekerja sama lagi pada musim ini.
“Kawauchi adalah bagian penting dari kesuksesan kami di Suzuki, dia mengembangkan motornya dan membuatnya kompetitif hingga lap terakhir, jadi ini adalah berita bagus memilikinya. Akan ada tantangan baru di Honda,” ujar Rins seperti dikutip dari Crash, Kamis (26/1).
Memang pembalap anyar Honda tersebut memiliki hubungan yang erat selama enam musim berada di kelas utama MotoGP. Keduanya sukses merengkuh lima kemenangan, termasuk satu podium terakhir musim 2022 di Grand Prix Valencia.
Hal itu tidak lepas dari tangan dingin Kawauchi membuat GSX-RR bisa tampil kompetitif. Makanya Alberto Puig, Manajer Repsol Honda tertarik mendapatkan tanda tangan pria berkebangsaan Jepang.
Langkah itu sekaligus membawa perubahan bagi Honda yang terpuruk pada MotoGP 2022. Kawauchi mendapat pekerjaan rumah untuk menciptakan kuda besi kompetitif buat joki Honda musim ini.
Kawauchi akan melakukan debutnya bersama tim barunya selama dua hari ke depan saat mengikuti Tes WorldSBK di Circuito de Jerez - Angel Nieto. Di sesi tes ini mereka bakal menurunkan pembalap penguji Stefan Bradl.
Di sisi lain dia bakal menggantikan peran dari Takeo Yokoyama insinyur terdahulu. Terlebih ia sudah mengenal karakter Alex Rins dan Joan Mir pernah satu tim.
“Dia menggantikan posisi Takeo Yokoyama yang kembali bertugas secara penuh di Jepang. Posisi tersebut penting di kondisi HRC saat ini, terlebih jika mereka membutuhkan sosok sangat bisa memimpin,” kata Livio Suppo, mantan Manajer Team Suzuki Ecstar.
Yokoyama memang telah bertanggung jawab atas teknologi kuda besi Honda sejak 2016. Namun kinerjanya dianggap menurun selama tiga tahun terakhir.
Kondisi tersebut membuatnya harus rela pulang kampung ke Jepang. Nantinya dia ditugaskan untuk melatih para insinyur muda negeri Sakura di masa mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 September 2025, 09:00 WIB
27 Mei 2025, 20:00 WIB
08 Oktober 2024, 18:24 WIB
20 Juni 2024, 18:02 WIB
19 Juni 2024, 12:42 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi