Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat Agar Performa Mesin Optimal

Memilih oli mobil yang tepat bisa membuat kondisi ruang bakar kendaraan tetap optimal dan nyaman digunakan

Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat Agar Performa Mesin Optimal

KatadataOTO – Oli memainkan peran krusial dalam menjaga performa mesin mobil. Pelumas berfungsi untuk melindungi dari gesekan antar komponen bergerak mesin saat proses pembakaran.

Adanya berbagai merek dan jenis oli di pasaran, Anda perlu mempertimbangkan dengan cermat dalam memilih oli mana yang sesuai. Berikut beberapa tips memilih oli mobil yang tepat:

1. Ketahui Jenis Oli yang Dibutuhkan

Pastikan untuk mengetahui jenis oli yang sesuai  spesifikasi mesin mobil Anda. Mesin bensin dan diesel umumnya membutuhkan  formulasi yang berbeda.

Ada tiga jenis oli mobil yang beredar di pasaran yaitu oli mineral, semi sintetik dan full sintetik. Oli full sintetik belakangan diminta produsen buat mobil baru karena lebih encer dibandingkan jenis oli lainnya. 

Marak pelumas palsu, kepolisian sebut ada produsen resmi terlibat
Photo : Daihatsu

Jangan sembarangan mengganti apalagi menyalahi aturan. Pelumas mobil mengandung lebih banyak zat aditif dengan Total Number Base yang lebih tinggi. 

2. Pahami Kode Viskositas

Viskositas menunjukkan tingkat encer atau kentalnya oli. Umumnya terdapat kode viskositas yang diawali huruf SAE diikuti angka. 

Kode tiga huruf itu adalah standar yang dibuat oleh The Society of Automotive Engineering (SAE).

Kode viskositas mengindikasikan kemampuan oli untuk melumasi pada suhu rendah atau tinggi. Pilih viskositas yang sesuai dengan iklim dan suhu operasional mobil Anda.

Misalnya, kode SAE 10W-30 dan 5W-30. Oli berkode 5W-30 akan lebih mampu mengalir daripada 10W-30 pada temperatur dingin.

Angka di belakang huruf menunjukkan tingkat viskositas oli ketika mesin dalam kondisi bekerja. Angka di depan huruf W merupakan indikasi kekentalan oli pada suhu dingin. 

Huruf W artinya formulasi oli disesuaikan untuk musim dingin (Winter). Semakin kecil angka W, maka pelumas akan semakin encer di temperatur dingin.

“Oli SAE 0W-20 dan 5W-30 cocok untuk mobil beremisi rendah seperti Low-Cost Green Car (LCGC). Bagi Anda yang menggunakan kendaraan bertipe SUV, MPV, sedan atau hatchback dapat memilih jenis SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50,” tulis Daihatsu di laman resminya.

3. Perhatikan Standar Kinerja

Lihat label standarisasi pada kemasan oli. Pilihlah yang telah memenuhi atau melebihi standar kinerja yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. 


Terkini

news
Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus  di Monas

Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas

mobil
Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil di Segmen Menengah ke Atas

Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia

Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini

news
Pemutihan pajak

Ada Pemutihan Pajak di Bengkulu, Berlaku Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat

otosport
MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Balapan di Moto3

MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Mentas di Moto3

Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera

news
Transjakarta

Dishub Paparkan Alasan Koridor 9 Transjakarta Banyak Kecelakaan

Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas

mobil
Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya

mobil
Wholesales LMPV Juli 2025

Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar

Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 15 Agustus 2025, Waktunya Lebih Panjang

Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya