Tips memilih Head Unit yang Cocok dengan Kebutuhan

Tips memilih head unit yang cocok dengan kebutuhan agar tidak menyesal saat melakukan modifikasi kendaraan

Tips memilih Head Unit yang Cocok dengan Kebutuhan

TRENOTO – Sistem hiburan pada mobil belakangan ini semakin canggih dan penuh fitur menarik. Salah satu komponen terpenting adalah head unit yang bertanggung jawab atas pusat kendali sistem audio.

Namun kini head unit memiliki fungsi lebih luas, bukan sekedar sebagai pusat hiburan saja. Pasalnya beberapa fitur keselamatan juga memanfaatkannya sebagai bagian tak terpisahkan.

Steven, owner dari AJM Audioworkshop memberikan beberapa tips memilih head unit agar bisa sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah tujuan penggantian bagi si pelanggan.

Photo : Istimewa

“Head unit sekarang ini ada beberapa tipe, ada yang kebutuhan entertaiment dan audio. Untuk itu pastikan lebih dulu tujuan modifikasi,” ungkapnya pada TrenOto (30/06).

Menurutnya jika ingin memiliki hiburan lengkap maka sebaiknya memilih head unit berbasis Android. Sementara bila berencana memaksimalkan kualitas audio sebaiknya memilih yang dirancang untuk mengoptimalkan suara.

“Biasanya untuk meningkatkan kualitas audio pilihannya Alpine, Pioneer atau Kenwood. Sementara kalau ingin visual maka sebaiknya menggunakan head unit dengan Android,” tambahnya.

Baca juga : Cek Daftar Harga Jok Kulit, Mulai Rp2 Jutaan

Walau memiliki tujuan berbeda, ia tidak memungkiri bahwa belakangan ini masyarakat lebih banyak mencari head unit berbasis android. Pasalnya fungsinya lebih lengkap terlebih untuk keperluan sehari-hari.

“Hampir semua arahnya ke Android serta sudah mendukung beberapa fitur seperti maps youtube dan sebagainya,” tambah Steven kemudian.

Selain tujuan, harga juga sebaiknya menjadi perhatian pelanggan yang hendak melakukan modifikasi. Meski demikian menurutnya pilihan sudah semakin banyak dan termasuk terjangkau.

“Untuk head unit Android RAM 2 GB harganya mulai dari Rp2.7 jutaan hingga Rp10 jutaan. Sementara untuk yang khusus audio banderolnya lebih tinggi yaitu di atas Rp15 jutaan” tambahnya.

Photo : TrenOto

Sementara untuk ukuran menurutnya tidak perlu menjadi perhatian serius karena bisa disesuaikan dengan mudah. Bila ingin memiliki tampilan apik, pelanggan bisa menggunakan frame yang sesuai keinginan.

“Lebih penting untuk memastikan bahwa head unit bisa mendukung fitur keselamatan yang sudah ada di dalam mobil. Terlebih bila bisa tersambung dengan pengaturan di steering wheel, itu harus  diperhatikan,” pungkas Steven.


Terkini

otopedia
Paspor kendaraan

Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri

Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat

news
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 November

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 November

Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 22 November 2024, Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor