Cerita Kemenangan Perdana Dan Ticktum di Formula E Jakarta 2025
23 Juni 2025, 18:30 WIB
Siap terselenggara di Jakarta dalam waktu dekat, sumber listrik Formula E dipastikan tak berasal dari bahan bakar Fosil
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan listrik untuk penyelenggaraan Formula E di Indonesia berasal dari Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta yang tidak menggunakan bahan bakar fosil .
Doddy B Pangaribuan selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengatakan, suplai listrik PLN untuk Formula E datang dari energi listrik panas bumi (geothermal) dan tenaga air yang ramah lingkungan serta bebas polusi udara dan suara
"Jadi tidak pakai bahan bakar minyak," ujar Doddy kepada wartawan di Jakarta Utara.
Selain itu, Doddy menyebut PLN UID Jakarta Raya merupakan bagian dari sistem kelistrikan Jawa, Madura, Bali yang akan mendapat tambahan pasokan listrik apabila pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan banyu (angin) telah selesai.
"Pasokan utama adalah dari sistem Jawa-Madura-Bali, yang insya Allah sangat-sangat handal dengan berbagai cadangannya. Khusus pembangkit listrik tenaga bayu, memang skala besar baru ada di Sulawesi, namun kami juga sedang dalam penyelesaian yang besar ini di sistem Jawa-Madura-Bali bersama pembangkit listrik tenaga surya yang juga sedang dibangun," kata Doddy.
Perusahan BUMN tersebut juga menjamin daya listrik dalam ajang balap Formula E akan dipenuhi dari energi hijau yang telah memiliki sertifikat energi baru terbarukan (Renewable Energy Certificate/ REC).
Pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) tersebut telah diaudit oleh sistem audit internasional, APX TIGRs di California, Amerika Serikat.
"Kami siap memberikan renewable energy certificate yang disetujui lembaga berwenang di Amerika untuk membuktikan atau mengesahkan bahwa listriknya ini diambil atau dipasok dari energi baru terbarukan," kata Doddy.
Doddy juga menjamin total kemampuan pasok listrik PLN UID Jakarta Raya sebesar 8.000 megawatt mampu mencover seluruh kebutuhan acara dan tidak mempengaruhi pelayanan listrik bagi masyarakat.
"Jadi masih ada 2.700 megawatt yang bisa digunakan dibanding kebutuhan hanya tujuh megawatt. Jadi aman, aman sekali ya. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah," kata Doddy.
Sebagai informasi, total investasi untuk memenuhi kebutuhan listrik Formula E mencapai Rp7 miliar. Untuk mendukung ajang internasional tersebut, PLN telah mempersiapkan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sepanjang 6,8 kilometer sirkuit (kms).
Tak hanya itu, pembangunan gardu distribusi khusus bagi Formula E sudah mencapai 90 persen dan rencananya selesai 25 Mei mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 18:30 WIB
21 Juni 2025, 15:10 WIB
21 Juni 2025, 07:00 WIB
20 Juni 2025, 23:00 WIB
20 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi