Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Ruas Jalan Tol Japek diperluas, prosesnya saat ini sudah mendekati selesai dan menyisakan pekerjaan tiga jembatan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Proses pelebaran Jalan Tol Japek (Jakarta – Cikampek) saat ini sudah mulai mendekati selesai. Ruas Tol Japek diperluas untuk menambah kapasitas kendaraan selama hari libur seperti Nataru.
Hingga saat ini prosesnya mencapai 84.01 persen. Ini berarti sebagian lajurnya hampir selesai dan hanya menyisakan pekerjaan tiga jembatan.
Pelebaran lajur dimulai dari km 50 sampai dengan km 67A menuju arah Cikampek. Kemudian km 62 sampai km 50B menuju arah Jakarta.
Dikutip dari laman @pupr_bpjt, Selasa (27/12) pengendara dari arah Jakarta yang akan mudik ke kampung halaman di Pulau Jawa bisa menggunakan sejumlah pilihan, baik dari Jalan Tol Jakarta – Cikampek maupun Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Keduanya diklaim memberikan waktu perjalanan lebih singkat. Namun perlu diingat pengendara harus berhati-hati saat melintas melalui jalan tol tersebut. Ada batasan kecepatan yang perlu diperhatikan dan aturan untuk tidak sembarang berpindah lajur.
Selama masa libur Nataru arus kendaraan di Tol Jakarta – Cikampek terpantau cukup ramai khususnya di wilayah Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (25/12).
AKBP Aldi Subartono, Kapolres Kawarang memaparkan bahwa sejak pagi hingga malam arus lalu lintas arah Jakarta menuju Cikampek dan sebaliknya cukup ramai.
“Jika masih ada kendaraan truk yang melintas petugas langsung mengarahkan atau mengalihkan untuk keluar gerbang tol terdekat, untuk melanjutkan perjalanannya melintasi jalan arteri,” ucap dia seperti dikutip Antara, Senin (26/12).
Sepanjang Minggu, data dari Jasa Marga mencatat ada sekitar 4.000 kendaraan yang melintas Jalan Tol Jakarta – Cikampek per jamnya.
Untuk diketahui Jalan Tol Japek dioperasikan oleh Jasa Marga sejak tahun 1988. Total panjangnya adalah 83 km menghubungkan Kota Jakarta dengan Cikampek dan menjadi salah satu infrastruktur penting Nasional.
Jalan tol ini juga menjadi jalan penting penghubung Jakarta dan Bekasi dengan kota-kota lain di Pantai Utara. Saat ini tol tersebut berkembang di antaranya mayoritas memiliki 4 lajur untuk 2 jalur, 10 interchange, 27 perlintasan kendaraan, 16 jembatan penyeberangan dan 18 gerbang tol.
Tol ini terhubung dan terintegrasi dengan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) serta Jalan Tol Purwakarta – Bandung – Cileunyi (Purbaleunyi).
Ruas tol BB ini juga menjadi ruas jalan tol dengan tempat istirahat atau rest area terbanyak serta lebih modern jika disbanding ruas tol lainnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 07:00 WIB
19 Desember 2025, 07:00 WIB
12 Desember 2025, 19:00 WIB
09 Desember 2025, 12:03 WIB
03 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor
31 Desember 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan
31 Desember 2025, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru
31 Desember 2025, 07:00 WIB
Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini