Peserta Shell Eco Marathon Cerita Tantangan Lomba

Menjelang lomba peserta Shell Eco Marathon cerita ketatnya persaingan dengan mahasiswa internasional

Peserta Shell Eco Marathon Cerita Tantangan Lomba

TRENOTO – Shell Eco Marathon diikuti mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini ada banyak tim internasional dari wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah yang ikut bersaing.

Ada tantangan tersendiri bagi tim Tanah Air menghadapi ketatnya persaingan. Menurut salah seorang anggota tim, Rayhan Narendra dari Tim Nakoela Universitas Indonesia saingan terberatnya ialah China dan Thailand.

Kendala yang dihadapi ialah keterbatasan teknologi. Rayhan menjelaskan dalam hal ini negara tetangga bisa dibilang lebih maju.

“Keunggulan (tim internasional) pasti dari teknologi. Dari segi fabrikasi dan manufaktur itu beda dan kita ingin menyerupai tim mereka, karena ada beberapa faktor human error akibat kendala teknologi tapi itu bukan jadi halangan,” ungkapnya di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.

Photo : TrenOto

Namun ia berkesempatan untuk diskusi dan bertukar ilmu dengan partisipan internasional lainnya. Selain persaingan tantangan lain yang dihadapi adalah kendala teknis terutama saat memindahkan mobil untuk inspeksi teknis.

“Mobilnya ketika dikirim dari Universitas Indonesia itu sepuluh hari sampai ke Lombok. Sampai di sini ketika dibongkar ternyata ada beberapa bagian harus maintenance ulang, untungnya kita sudah prepare dari jauh-jauh hari,” ujarnya.

Kemudian jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan 2022 sehingga dalam kerja mempersiapkan kendaraan harus lebih cepat.

Baca juga: Biaya Rakit Mobil Peserta Shell Eco Marathon Setara Xpander

Untuk diketahui sebelum pelaksanaan lomba di Jumat 7 Juli 2023, semua kendaraan hadir harus melalui 12 tahapan inspeksi teknis. Jika gagal menyelesaikan sampai pos terakhir harus didiskualifikasi dan tidak dapat mengikuti race.

“Manajemen waktu harus lebih pintar lagi. Kalau kita kerja terlalu lama antrenya pasti juga lama, makanya begitu registrasi kita langsung siapkan mobil dan masuk ke technical inspection jadi hari pertama itu kita sudah melewati sembilan dari 12 pos,” jelas Rayhan.

Saat ini tim Nakoela sudah menyelesaikan seluruh tahap inspeksi sehingga memenuhi kualifikasi mengikuti perlombaan yang berlangsung Jumat 7 Juli 2023 siang.

Photo : TrenOto

Rayhan optimis dapat kembali mengulang prestasi yang didapat pada gelaran Shell Eco Marathon taun lalu. Kendaraan rakitan timnya ini sudah masuk ke generasi ke-delapan dan telah dikembangkan agar lebih mumpuni.

“Target kami tahun ini (efisiensi BBM) di 1.200 km/liter,” ucapnya.


Terkini

mobil
JAC Motors

JAC Motors Masuk Indonesia Lewat Indomobil, Bawa 3 Produk

Indomobil Group bawa merek mobil asal Tiongkok, JAC Motors yang fokus pada kendaraan niaga bertenaga listrik

review
Test drive BYD Atto 1

Test Drive BYD Atto 1, Tantang Langsung Agya dan Ayla serta Brio

BYD Atto 1 adalah EV pertama yang menjadi penantang serius duo raja LCGC, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

mobil
Gaikindo Klaim Penjualan Mobil di GIIAS 2025 Naik, Ada Tapinya

Gaikindo Klaim Penjualan Mobil di GIIAS 2025 Naik, Ada Tapinya

Gaikindo mengklaim jumlah mobil yang terjual selama GIIAS 2025 kemarin mencapai lebih dari 38 ribu unit

modifikasi
Modifikasi Hedon Yamaha Aerox, Pakai Kaki-kaki Xmax dan Brembo

Modifikasi Hedon Yamaha Aerox, Pakai Kaki-kaki Xmax dan Brembo

Yamaha Aerox generasi satu dari 902 Garage mengalami sejumlah modifikasi pada bagian pengereman serta kaki-kaki

news
Lamborghini kecelakaan

Pengemudi Lamborghini yang Kecelakaan di Tol Terancam Kena Sanksi

Polisi tegaskan pengemudi Lamborghini yang alami insiden di tol Serpong akan diperiksa dan terancam kena sanksi

motor
Honda Beat One Piece

Honda Beat One Piece Edisi Nami dan Usopp Diperkenalkan

Honda Beat One Piece edisi Nami dan Usopp resmi diperkenalkan bersamaan dengan beragam modifikasi menarik

otosport
Bos Ducati Komentari Bagnaia di MotoGP Austria 2025: Mengecewakan

Bos Ducati Komentari Bagnaia di MotoGP Austria 2025: Mengecewakan

Francesco Bagnaia gagal finish Sprint Race dan hanya bisa selesai di urutan kedelapan di MotoGP Austria 2025

mobil
Penjualan Suzuki Fronx Tembus 1.000 Unit di Juli 2025

Penjualan Suzuki Fronx Tembus 1.000 Unit di Juli 2025

Suzuki Fronx jadi salah satu kontributor terbesar penjualan retail PT Suzuki Indomobil Sales di Juli 2025