Begini Cara Hindari Macet Horor Seperti di Tol Bali Mandara
02 Januari 2024, 18:47 WIB
Tambahan kantong parkir di area transportasi umum atau penerapan park and ride diharapkan bisa jadi solusi kurangi macet
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tingkat kemacetan di Jakarta saat ini naik akibat beragam faktor. Penerapan park and ride menjadi salah satu rencana yang bakal diterapkan untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas.
Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta memaparkan bahwa penambahan kantong parkir yang dekat area transportasi publik bisa menjadi solusi.
Jika ada banyak fasilitas park and ride, pengguna transportasi umum diharapkan bisa bertambah. Karena menurutnya salah satu kendala bagi masyarakat adalah jarak tempuh dari rumah ke halte atau stasiun.
“Konsep ini bisa jadi solusi bagus yaitu dengan menyediakan tempat parkir di dekat tempat naik kendaraan umum,” ucap Anggara, dikutip dari Antara, Rabu (15/2).
Fasilitas tersebut juga sebaiknya menerapkan tarif flat, alias harganya tetap murah walaupun kendaraan diparkir berjam-jam.
Saat ini, ketersediaan lokasi fasilitasnya hanya sembilan kantong parkir. Jumlahnya dinilai masih terlalu sedikit apalagi jika dibandingkan jumlah kendaraan di Ibu Kota saat ini.
“Zaman Gubernur Anies sebenarnya direncanakan membangun empat lokasi lagi yakni Glodok, Kebon Kacang, Roxy, Cempaka Mas. Tetapi tidak terealisasi,” ujarnya.
Selain itu, park and ride disarankan untuk dibangun secara vertikal. Sehingga dapat memaksimalkan luas lahan tersedia melalui kolaborasi antar pihak swasta.
Taufik Azhar, Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta memaparkan bahwa sejauh ini PT MRT Jakarta belum melengkapi stasiun-stasiunnya dengan fasilitas ini, menjadi salah satu alasan masyarakat lebih memilih berpergian menggunakan kendaraan pribadinya.
“Saya ingin soroti park and ride di ujung ke ujung stasiun MRT hulu dan hilirnya, ini sangat banyak dikeluhkan,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kombes Latif Usman selaku Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya memaparkan bahwa peningkatan kemacetan di Jakarta naik sampai 48 persen pada Desember 2022.
Sementara di 2020, angkanya masih di 34 persen. Kenaikan tersebut paralel dengan durasi perjalanan yang harus ditempuh masyarakat.
Kemacetan terus meningkat bersamaan dengan dicabutnya status pandemi oleh pemerintah, membuat aktivitas masyarakat kembali tinggi namun juga menjadi tanda membaiknya perekonomian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Januari 2024, 18:47 WIB
17 Oktober 2023, 11:18 WIB
12 Mei 2023, 17:00 WIB
08 Mei 2023, 20:29 WIB
18 April 2023, 17:46 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia
03 Mei 2024, 21:00 WIB
Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
03 Mei 2024, 19:00 WIB
Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan
03 Mei 2024, 17:23 WIB
Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat