Penerapan Park and Ride Bisa Bantu Kurangi Macet di Jakarta

Tambahan kantong parkir di area transportasi umum atau penerapan park and ride diharapkan bisa jadi solusi kurangi macet

Penerapan Park and Ride Bisa Bantu Kurangi Macet di Jakarta

TRENOTO – Tingkat kemacetan di Jakarta saat ini naik akibat beragam faktor. Penerapan park and ride menjadi salah satu rencana yang bakal diterapkan untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas.

Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta memaparkan bahwa penambahan kantong parkir yang dekat area transportasi publik bisa menjadi solusi.

Jika ada banyak fasilitas park and ride, pengguna transportasi umum diharapkan bisa bertambah. Karena menurutnya salah satu kendala bagi masyarakat adalah jarak tempuh dari rumah ke halte atau stasiun.

“Konsep ini bisa jadi solusi bagus yaitu dengan menyediakan tempat parkir di dekat tempat naik kendaraan umum,” ucap Anggara, dikutip dari Antara, Rabu (15/2).

Photo : TrenOto

Fasilitas tersebut juga sebaiknya menerapkan tarif flat, alias harganya tetap murah walaupun kendaraan diparkir berjam-jam.

Saat ini, ketersediaan lokasi fasilitasnya hanya sembilan kantong parkir. Jumlahnya dinilai masih terlalu sedikit apalagi jika dibandingkan jumlah kendaraan di Ibu Kota saat ini.

“Zaman Gubernur Anies sebenarnya direncanakan membangun empat lokasi lagi yakni Glodok, Kebon Kacang, Roxy, Cempaka Mas. Tetapi tidak terealisasi,” ujarnya.

Baca juga: 10 Jalan Tembus DKI Jakarta Diharapkan Atasi Kemacetan

Selain itu, park and ride disarankan untuk dibangun secara vertikal. Sehingga dapat memaksimalkan luas lahan tersedia melalui kolaborasi antar pihak swasta.

Taufik Azhar, Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta memaparkan bahwa sejauh ini PT MRT Jakarta belum melengkapi stasiun-stasiunnya dengan fasilitas ini, menjadi salah satu alasan masyarakat lebih memilih berpergian menggunakan kendaraan pribadinya.

“Saya ingin soroti park and ride di ujung ke ujung stasiun MRT hulu dan hilirnya, ini sangat banyak dikeluhkan,” ucapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Kombes Latif Usman selaku Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya memaparkan bahwa peningkatan kemacetan di Jakarta naik sampai 48 persen pada Desember 2022.

Photo : NTMC Polri

Sementara di 2020, angkanya masih di 34 persen. Kenaikan tersebut paralel dengan durasi perjalanan yang harus ditempuh masyarakat.

Kemacetan terus meningkat bersamaan dengan dicabutnya status pandemi oleh pemerintah, membuat aktivitas masyarakat kembali tinggi namun juga menjadi tanda membaiknya perekonomian.


Terkini

news
Astra Otoparts

Astra Otoparts Pecahkan Rekor MURI Ganti Oli Terbanyak

Astra Otoparts bersama Shell Indonesia berhasil pecahkan rekor MURI dengan penggantian oli terbanyak serentak

motor
Pentingnya Ganti Oli Motor Secara Berkala, Bisa Dapat Untung

Pentingnya Ganti Oli Motor Secara Berkala, Bisa Dapat Untung

Mengganti oli motor wajib dilakukan secara berkala, hal itu demi menjaga performa dari mesin kendaraan

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025

Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025: Marquez Menang, Pecco Apes

Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025

mobil
Wuling di BCA Expo 2025

Wuling Motors Hadir di BCA Expo 2025, Tawarkan Banyak Promo

Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli

motor
Immanuel Ebenezer Terima Moge Ducati saat Terjaring OTT KPK

Immanuel Ebenezer Terima Moge Ducati saat Terjaring OTT KPK

KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi

news
Car Free Day

Car Free Day akan Digelar di Rawamangun, Siapkan Jalur Alternatif

Car Free Day akan digelar di Rawamangun pada hari Minggu (24/08), masyarakat diminta siapkan jalur alternatif

mobil
Suzuki XL7 Hybrid

3 Suzuki XL7 Hybrid Bekas Lansiran 2024, Ada Pilihan DP Rp 5 Juta

Suzuki XL7 hybrid bekas lansiran 2024 kini semakin banyak pilihannya untuk bisa dibeli dengan harga kompetitif

mobil
Spesifikasi Changan Lumin EV, Mobil Listrik Mungil Rp 100 Jutaan

Spesifikasi Changan Lumin EV, Mobil Listrik Mungil Rp 100 Jutaan

Mobil listrik berukuran kecil Changan Lumin EV sudah terdaftar di Indonesia, berikut bocoran spesifikasinya