Honda Brio Tidak Kunjung Bersolek Karena Masih Laris di Pasaran
25 Mei 2025, 17:45 WIB
Mahfud MD dorong pihak kepolisian untuk mengusut kasus pengguna Fortuner rusak Brio di daerah Senopati ditindak tegas
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Ham mendorong kepolisian untuk mengusut pengemudi Toyota Fortuner yang melakukan pengerusakan kepada Honda Brio di Senopati, Jakarta Selatan.
Menurutnya persitiwa tersebut cukup mengerikan. Sebab pelaku terlihat mengancam korbannya menggunakan senjata airsoft gun serta pedang.
Oleh sebab itu tindakannya tidak bisa dibenarkan. Mahfud menilai masyarakat perlu tahu apa yang mendasari peristiwa tersebut terjadi.
“Pak Polisi ini katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti film gangster ya, tapi apa pun yang begitu tidak boleh terulang. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud di akun Twitter pribadinya.
Di sisi lain pengemudi Fortuner sudah meminta maaf usai merusak kendaraan milik pengemudi taksi online, Ari Widianto. Hal itu diketahui dari kuasa hukum korban, Manda Berinandus.
Pihak Polres Jakarta selatan memang mempertemukan keduanya. Namun sempat terjadi perdebatan akan tetapi semua bisa diredam.
“Dia minta maaf, tapi saya bilang proses hukum tetap berlanjut. Pemilik Fortuner sempat beradu argumen dengan kami, artinya dia merasa dipepet,” ujar Manda kepada wartawan.
Peristiwa itu terjadi saat Ari yang membawa penumpang diadang Toyota Fortuner ketika baru keluar dari Gedung Office 8. Ia kemudian menyalakan lampu jauh ke arah mobil tersebut.
Merasa tidak terima, pemilik Fortuner menghampiri Ari sambal membawa airsoft gun untuk memukul kaca bagian kanan serta kiri. Kemudian mengambil sebilah pedang lalu kembali melakukan pengerusakan pada kap mesin.
Tidak puas atas tindakannya, sang pengemudi arogan masuk ke kendaraanya dan menabrak mobil Ari sebanyak dua kali. Akibat kejadian tersebut korban mengalami trauma juga kerugian.
Menurut kuasa hukum korban pengemudi Fortuner tidak menjelaskan mengapa ia merusak mobil milik Ari. Dia berdalih membawa dua senjata di atas karena mobilnya pernah dirusak orang lain.
“Dia hanya mengatakan pernah terjadi mobilnya diganggu sama orang, lalu sempat menyampaikan kendaraanya diserempet kemudian lari,” tutur Manda.
Namun Manda menilai hal itu tidak ada hubungannya. Ia mengatakan perilaku pengemudi Fortuner memang murni anarkis.
Kendati demikian pemilik fortuner sempat menawarkan uang ganti rugi. Akan tetapi pihak ari menolak hal tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Mei 2025, 17:45 WIB
06 Mei 2025, 22:00 WIB
20 Maret 2025, 08:23 WIB
18 Februari 2025, 11:30 WIB
30 Januari 2025, 18:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen