Toyota Ungkap Alasan Belum Bawa Fortuner Mild Hybrid ke Indonesia
10 September 2024, 17:00 WIB
Mahfud MD dorong pihak kepolisian untuk mengusut kasus pengguna Fortuner rusak Brio di daerah Senopati ditindak tegas
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Ham mendorong kepolisian untuk mengusut pengemudi Toyota Fortuner yang melakukan pengerusakan kepada Honda Brio di Senopati, Jakarta Selatan.
Menurutnya persitiwa tersebut cukup mengerikan. Sebab pelaku terlihat mengancam korbannya menggunakan senjata airsoft gun serta pedang.
Oleh sebab itu tindakannya tidak bisa dibenarkan. Mahfud menilai masyarakat perlu tahu apa yang mendasari peristiwa tersebut terjadi.
“Pak Polisi ini katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti film gangster ya, tapi apa pun yang begitu tidak boleh terulang. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud di akun Twitter pribadinya.
Di sisi lain pengemudi Fortuner sudah meminta maaf usai merusak kendaraan milik pengemudi taksi online, Ari Widianto. Hal itu diketahui dari kuasa hukum korban, Manda Berinandus.
Pihak Polres Jakarta selatan memang mempertemukan keduanya. Namun sempat terjadi perdebatan akan tetapi semua bisa diredam.
“Dia minta maaf, tapi saya bilang proses hukum tetap berlanjut. Pemilik Fortuner sempat beradu argumen dengan kami, artinya dia merasa dipepet,” ujar Manda kepada wartawan.
Peristiwa itu terjadi saat Ari yang membawa penumpang diadang Toyota Fortuner ketika baru keluar dari Gedung Office 8. Ia kemudian menyalakan lampu jauh ke arah mobil tersebut.
Merasa tidak terima, pemilik Fortuner menghampiri Ari sambal membawa airsoft gun untuk memukul kaca bagian kanan serta kiri. Kemudian mengambil sebilah pedang lalu kembali melakukan pengerusakan pada kap mesin.
Tidak puas atas tindakannya, sang pengemudi arogan masuk ke kendaraanya dan menabrak mobil Ari sebanyak dua kali. Akibat kejadian tersebut korban mengalami trauma juga kerugian.
Menurut kuasa hukum korban pengemudi Fortuner tidak menjelaskan mengapa ia merusak mobil milik Ari. Dia berdalih membawa dua senjata di atas karena mobilnya pernah dirusak orang lain.
“Dia hanya mengatakan pernah terjadi mobilnya diganggu sama orang, lalu sempat menyampaikan kendaraanya diserempet kemudian lari,” tutur Manda.
Namun Manda menilai hal itu tidak ada hubungannya. Ia mengatakan perilaku pengemudi Fortuner memang murni anarkis.
Kendati demikian pemilik fortuner sempat menawarkan uang ganti rugi. Akan tetapi pihak ari menolak hal tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 September 2024, 17:00 WIB
09 September 2024, 13:00 WIB
07 September 2024, 09:00 WIB
06 September 2024, 21:00 WIB
06 September 2024, 20:00 WIB
Terkini
17 September 2024, 23:00 WIB
Altera Auto Indonesia baru saja meluncurkan paket modifikasi untuk interior Toyota Innova Zenix Hybrid
17 September 2024, 22:30 WIB
Macet parah di Puncak Bogor karena banyak pengendara yang tidak sabar serta melanggar aturan lalu lintas
17 September 2024, 22:00 WIB
Bambang Soesatyo berharapn modifikasi kendaraan listrik bisa segera tumbuh lebih cepat dibanding sekarang
17 September 2024, 22:00 WIB
Mobil listrik ini stop produksi karena penjualannya nol unit sehingga pabrikan harus mengambil langkah drastis
17 September 2024, 21:30 WIB
Fasilitas baru ditargetkan beroperasi 2025, Daimler akan produksi model baru di pabrik Cikarang tahun depan
17 September 2024, 21:00 WIB
Daimler tanggapi maraknya kehadiran truk China di pasar Indonesia, sebut persaingain tidak terhindarkan
17 September 2024, 20:00 WIB
IMX 2024 siap digelar dengan lebih besar dan menawarkan banyak program menarik untuk para pengunjung
17 September 2024, 19:33 WIB
Banyak produknya kurang sukses, BYD akuisisi saham Denza 100 persen dan Mercedes-Benz tak lagi terlibat