Ken Block Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Snowmobile

Kecelakaan saat mengendarai snowmobile, pereli dan pencipta gymkhana Ken Block meninggal dunia kemarin (02/01).

Ken Block Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Snowmobile

TRENOTO – Pereli dan pencipta Gymkhana Ken Block meninggal dunia kemarin (02/01). Brand Ambassador Audi tersebut mengalami kecelakaan saat mengemudikan mobil salju.

Dilansir dari akun Instagram The Hoonigans dipastikan sang pembalap telah meninggal dunia. Tidak disebutkan kronologi peristiwa yang merenggut nyawanya.

“Kami memastikan Ken Block meninggal dunia karena kecelakaan mobil salju. Ken adalah sosok yang visioner, ikon serta pionir dan paling penting juga seorang ayah serta suami membanggakan,” tulis The Hoonigans.

Photo : The Hoonigans

Sebelumnya pada akun Ken Block terlihat sang pembalap mengunggah video jalanan yang tertutup salju. Ia juga mengambil gambar sebuah kendaraan dan tertimbun.

Pria bernama lengkap Kenneth Paul Block ini memiliki paspor asal Amerika Serikat (AS). Ia dikenal sebagai pembalap reli dari tim Hoonigan Racing Division setelah lepas dari Monster World Rally Team.

Ken Block juga merupakan salah satu pendiri dari DC Shoes yang popularitasnya mendunia. Sosoknya semakin terkenal ketika dirinya kerap melakukan aksi gymkhana dengan rute-rute menegangkan.

Belakangan aksi gymkhana sudah tidak lagi dilakukan oleh Ken Block. Saat ini pembalap profesional lainnya yakni Travis Pastrana menggantikan peran Ken.

Baca juga : Ford Balik Lagi ke Indonesia, Jual Ranger dan Everest

Teknik mengemudi yang berani dan unik disertai pengambilan gambar ciamik membuat Ken semakin digandrungi banyak orang, terutama anak muda. Tidak heran dirinya kerap digandeng oleh brand-brand terkenal.

Sebelum berkolaborasi dengan Audi, ia kerap melakukan aksi beraninya bersama Ford. Mobil yang dikendarainya memiliki performa tidak biasa.

Kala bersama Ford dirinya pernah membangun Mustang bermesin V8 410 ci atau 6.700 cc. Mesin fenomenal tersebut dipercaya mampu menghasilkan daya 845 hp.

Namun di tangan Ken performa mesin ditingkatkan lagi. Penggunaan dua unit turbo Garret GTX358RS membuat tenaga meningkat jadi 1.400 hp dan torsi puncak mencapai 1.694 Nm.

Photo : The Hoonigans

Bermodalkan sumber daya tersebut, Ken Block lebih leluasa berdansa di jalanan. Aksi gymkhana dan biasa dilakukan menjadi lebih ganas dan menegangkan.

Lalu ia juga pernah membangun Ford F-150 buatan 1977 yang dinamakan Hoonitruck. Jantung pacunya menggunakan V6 EcoBoost dan dikembangkan langsung oleh Ford.

Mesin tersebut sejatinya dikembangkan untuk Ford GT Le Mans. Adapun outputnya mencapai 914 hp pada 7.400 rpm dan torsi puncaknya 951 Nm pada 6.450 rpm.


Terkini

news
Ganjil genap Puncak

Simak Lokasi Ganjil Genap Puncak Bogor, Berlaku Siang Ini

Ada dua ruas jalan yang diberlakukan, simak informasi lengkap ganjil genap Puncak Bogor mulai siang ini

news
Kredit Macet Kendaraan yang Bikin Dua Matel Tewas di Kalibata

Kredit Macet Kendaraan yang Bikin Dua Matel Tewas di Kalibata

Dua orang matel tewas dikeroyok di Kalibata, Jakarta Selatan saat berusaha menagih utang kredit kendaraan

mobil
Changan Q07

Spesifikasi Changan Nevo Q07, Kandidat SUV Baru di Indonesia

Changan Nevo Q07 merupakan model EREV yang berpeluang dikembangkan jadi 7-seater untuk pasar Indonesia

news
Kuota Impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo bakal Segera Ditetapkan

Kuota Impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo bakal Segera Ditetapkan

Kementerian ESDM membuka opsi menambah kuota impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo sebesar 10 persen pada 2026

mobil
Wholesales LMPV November 2025, Daihatsu Xenia Naik 14 Persen

Wholesales LMPV November 2025, Daihatsu Xenia Naik 14 Persen

Distribusi LMPV dari pabrik ke diler menunjukkan penurunan tipis, namun beberapa model alami peningkatan

news
Mitsubishi Fuso Kejar Market Share 40 Persen pada 2026

Mitsubishi Fuso Kejar Market Share 40 Persen pada 2026

Mitsubishi Fuso percaya diri menghadapi kondisi pasar di tahun depan meski diprediksi masih akan menantang

motor
Polytron

Meski Sedikit, Polytron Akui Ada Baterai Motor Listrik Rusak

Polytron mengakui bahwa pihaknya sudah menerima kasus dimana baterai motor rusak dan harus dilakukan perbaikan

motor
Polytron

Polytron Siap Luncurkan Portable Fast Charging di 2026

Banyaknya pelanggan yang touring membuat Polytron mengembangkan portable fast charging untuk mudahkan pengisian daya