Kecelakaan Tunggal Meningkat selama Operasi Lilin 2022

Polisi telah selesai menggelar Operasi Lilin 2022 hingga 2 Januari 2023, tercatat ada peningkatan jumlah kecelakaan tunggal

Kecelakaan Tunggal Meningkat selama Operasi Lilin 2022

TRENOTO – Operasi Lilin 2022 resmi berakhir setelah berjalan selama dua bulan mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Pelaksanaannya dikatakan berjalan sesuai target dan lancar.

Hal ini disampaikan oleh Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri. Ia mengatakan pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 berjalan sesuai dengan target aman juga lancar.

Target pihak kepolisian selama operasi tersebut adalah tercapainya situasi keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas alias kamseltibcarlantas baik menuju jalur tol, arteri tempat wisata dan tempat ibadah. Menurut Firman prosesnya bisa dikatakan tertib dan aman.

Photo : Trenoto

Kemudian tidak ada kecelakaan jalan tol yang terbilang menonjol selama pelaksanaan Operasi Lilin 2022. Namun kecelakaan di jalur arteri dikatakan cukup banyak dan menjadi sorotan.

“Masih kendaraan bermotor roda dua yang mendominasi kecelakaan ini. Untuk penindakan laka lantas, tilang naik 37 persen, teguran naik 24 persen. Tetapi kita upayakan persuasif, dua bulan ini kita pendekatan dengan e-tilang,” ucap Firman dikutip dari Korlantas Polri, Rabu (4/1).

Baca juga: Hari Terakhir Operasi Lilin 2022, Arus Lalu Lintas Masih Tinggi

Namun Firman mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan jika dibandingkan Nataru tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Rinciannya korban meninggal dunia turun 40 persen, luka berat 19 persen dan luka ringan lima persen.

Sedangkan jenis kecelakaan yang meningkat dan menjadi perhatian ialah kecelakaan tunggal. Ini terjadi karena beberapa faktor.

“Saya perlu sampaikan bahwa dalam kecelakaan yang meningkat ini, yang menonjol adalah kecelakaan tunggal, mungkin karena faktor kelelahan atau karena dan lain sebagainya salah satunya ingin cepat sampai di tempat tujuan,” ucap Firman.

Photo : Jasa Marga

Sekedar informasi pada periode libur Nataru tahun ini Jasamarga dan pihak kepolisian mencatat adanya kenaikan volume arus lalu lintas yang masuk maupun keluar Jakarta. Mengingat tingginya arus lalu lintas masyarakat diimbau untuk berhati-hati selama berkendara.

Pastikan untuk memperhatikan kondisi tubuh sebelum berkendara khususnya dalam jarak jauh. Kemudian lakukan penyesuaian waktu perjalanan dengan melihat terlebih dahulu kondisi lalu lintas melalui Google Maps dan pantau prediksi cuaca ekstrem yang diberikan BMKG.


Terkini

otopedia
Paspor kendaraan

Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri

Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat

news
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 November

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 November

Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 22 November 2024, Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor