Kenali Penyebab Oli Mesin Berubah Menjadi Hitam
21 Agustus 2024, 12:00 WIB
Gonta-ganti merek oli ternyata bisa menyebabkan masalah pada mesin dan membuat performa kendaraan menjadi tidak optimal
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Oli atau pelumas merupakan salah satu komponen penting dalam ruang bakar sebuah mesin. Mesin memiliki kinerja optimal, salah satunya merupakan peran oli yang baik dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Secara teknis, pelumas memiliki beberapa tugas penting di dalam mesin. Diantaranya adalah melumasi seluruh bagian mesin untuk meminimalisir gesekan.
Lalu pelumas juga berguna untuk melapisi dinding mesin maupun piston agar tidak saling bergesekan. Setelah gesekan mampu dikurangi maka akan tercipta suhu yang lebih stabil dalam ruang bakar.
Oli juga bisa membersihkan ruang bakar dari sisa-sisa gesekan yang terjadi. Dengan segala kemampuan di atas, maka suara mesin akan menjadi halus seperti saat baru dibeli.
Dari penjelasan di atas, oli yang dipilih untuk kendaraan mutlak harus memiliki kualitas terbaik. Jika tidak maka dikhawatirkan akan memperpendek usia mesin.
Paling tidak oli yang tidak bagus akan secara perlahan-lahan mengalami kerusakan. Jika sudah terjadi, maka biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen akan sangat banyak.
Sementara, saat ini dipasaran cukup banyak produsen oli yang menawarkan produk-produk unggulannya. Mereka mengklaim produknya memiliki kualitas terbaik dan bisa membuat mesin lebih awet.
Ditambah lagi banyak pabrikan oli yang menawarkan produk dengan viskositas berbeda dari manufaktur kendaraan. Adapula yang menawarkan dengan harga lebih murah, sehingga membingungkan calon konsumen.
“Saat ini banyak orang tertarik tawaran oli dengan harga yang lebih murah. Padahal kinerja optimal mesin itu selalu sangat baik ketika sesuai dengan arahan buku manual,” kata Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, dalam kesempatan virtual interview MMKSI (29/09).
Menurutnya konsumen seharusnya menggunakan oli atau pelumas yang dianjurkan pabrikan. Ia menyarankan agar konsumen tidak mudah tergiur dengan penawaran yang ada di luar sana.
“Pakailah oli yang sesuai panduan di buku servis. Jangan coba-coba karena kita ingin mengoptimalkan program garansi yang ada di kendaraan kita,” jelasnya kemudian.
Lalu Ia menyarankan bahwa setiap kendaraan pasti ada cara manual untuk melakukan pengecekan, khusunya oli mesin. Berangkat dari sana, konsumen bisa lebih waspada ketika terdapat hal yang ganjil pada kendaraannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Agustus 2024, 12:00 WIB
30 April 2024, 08:00 WIB
22 November 2023, 15:59 WIB
28 Agustus 2023, 14:31 WIB
14 Agustus 2023, 19:13 WIB
Terkini
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar