Instruktur Bicara soal Stereotip Wanita Ceroboh saat Bawa Motor

Menurut instruktur safety riding ada beberapa hal yang membedakan pria dengan wanita saat mengendarai motor

Instruktur Bicara soal Stereotip Wanita Ceroboh saat Bawa Motor

KatadataOTO – Ada satu anggapan yang sudah umum dikenal pengemudi di jalan raya, bahwa perempuan cenderung ceroboh dalam mengemudikan kendaraan bermotor.

Misalnya, menyalakan lampu sein kiri ketika mau berbelok ke kanan dan sebaliknya. Lalu menyalip kendaraan lain tanpa memperhatikan kondisi di sekitar.

Hal-hal tersebut berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain di sekitar kendaraan itu.

Menanggapi stereotip tersebut, instruktur safety riding mengungkapkan memang ada perbedaan cara mengemudi antara pria dengan wanita.

Forwot Safety Riding
Photo : forwot

“Kalau laki-laki cenderung fokus (mengendarai motor). Sementara perempuan suka banyak yang dipikirkan, bahkan ketika berkendara juga bisa sambil melakukan hal lain,” kata Digit Megandari, Trainer Safety & Defensive Riding IAABL di Jakarta, Jumat (07/03).

Meskipun tidak dapat dijelaskan secara gamblang alasannya, Digit menilai faktor psikologis pada perempuan berperan besar dalam menentukan cara berkendara.

Kemudian pengendara wanita kerap tidak belajar soal teknik berkendara semisal ketika ingin berbelok ataupun menyeberang jalan. 

Pengendara jadi potensi bahaya baru buat para pengguna jalan. Tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga pengemudi lain yang kebetulan ada di sekitar.

“Karena dia (pengendara motor perempuan) tidak memprediksi bahaya lain serta risikonya. Kasihan pengendara lain,” tegas Digit.

Dia menegaskan sebaiknya pengendara perempuan berlatih dulu sebelum membawa kendaraan ke jalan raya yang banyak rintangan.

Pengendara harus terlebih dulu mengenali posisi berkendara nyaman,  lalu sejumlah komponen-komponen bisa dicek mandiri sebelum melakukan perjalanan serta teknik berkendara.

“Misal menyalip, ada teknik khusus. Sebelum tiga detik, kita wajib nyalakan dulu lampu sein baru klakson,” jelas Digit.

Komunitas Motor Wanita GoF Gelar Sunmori Pertama di 2025
Photo : GoF

Tetapi perlu diingat juga, sebelum menyusul kendaraan lain pengendara wajib memastikan kondisi sekitar aman dan memungkinkan.

Apalagi jika akan menyalip kendaraan berukuran besar seperti truk. Karena ada banyak blind spot di mana pengemudi truk tidak dapat melihat pengendara motor saat menyusul.

“Naik motor itu sering dianggap sepele. Tetapi potensi fatality dan disability-nya besar sekali, apalagi jika kita tiap hari (berkendara) pakai motor,” ucap Digit.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang