Biaya Operasional EHang 216-S Diklaim Lebih Murah dari Helikopter
26 Juni 2025, 14:00 WIB
Menurut instruktur safety riding ada beberapa hal yang membedakan pria dengan wanita saat mengendarai motor
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ada satu anggapan yang sudah umum dikenal pengemudi di jalan raya, bahwa perempuan cenderung ceroboh dalam mengemudikan kendaraan bermotor.
Misalnya, menyalakan lampu sein kiri ketika mau berbelok ke kanan dan sebaliknya. Lalu menyalip kendaraan lain tanpa memperhatikan kondisi di sekitar.
Hal-hal tersebut berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain di sekitar kendaraan itu.
Menanggapi stereotip tersebut, instruktur safety riding mengungkapkan memang ada perbedaan cara mengemudi antara pria dengan wanita.
“Kalau laki-laki cenderung fokus (mengendarai motor). Sementara perempuan suka banyak yang dipikirkan, bahkan ketika berkendara juga bisa sambil melakukan hal lain,” kata Digit Megandari, Trainer Safety & Defensive Riding IAABL di Jakarta, Jumat (07/03).
Meskipun tidak dapat dijelaskan secara gamblang alasannya, Digit menilai faktor psikologis pada perempuan berperan besar dalam menentukan cara berkendara.
Kemudian pengendara wanita kerap tidak belajar soal teknik berkendara semisal ketika ingin berbelok ataupun menyeberang jalan.
Pengendara jadi potensi bahaya baru buat para pengguna jalan. Tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga pengemudi lain yang kebetulan ada di sekitar.
“Karena dia (pengendara motor perempuan) tidak memprediksi bahaya lain serta risikonya. Kasihan pengendara lain,” tegas Digit.
Dia menegaskan sebaiknya pengendara perempuan berlatih dulu sebelum membawa kendaraan ke jalan raya yang banyak rintangan.
Pengendara harus terlebih dulu mengenali posisi berkendara nyaman, lalu sejumlah komponen-komponen bisa dicek mandiri sebelum melakukan perjalanan serta teknik berkendara.
“Misal menyalip, ada teknik khusus. Sebelum tiga detik, kita wajib nyalakan dulu lampu sein baru klakson,” jelas Digit.
Tetapi perlu diingat juga, sebelum menyusul kendaraan lain pengendara wajib memastikan kondisi sekitar aman dan memungkinkan.
Apalagi jika akan menyalip kendaraan berukuran besar seperti truk. Karena ada banyak blind spot di mana pengemudi truk tidak dapat melihat pengendara motor saat menyusul.
“Naik motor itu sering dianggap sepele. Tetapi potensi fatality dan disability-nya besar sekali, apalagi jika kita tiap hari (berkendara) pakai motor,” ucap Digit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 14:00 WIB
25 Juni 2025, 22:00 WIB
25 Juni 2025, 18:00 WIB
25 Juni 2025, 16:00 WIB
24 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup