AHM Ajak Generasi Muda Buat Lebih Hargai Lingkungan Hidup
19 September 2025, 16:00 WIB
PT Wahana Makmur Sejati selaku main diler Honda ingatkan pelanggan agar tidak sembarangan ganti oli baru
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sebelum diberikan pada konsumen, semua motor baru Honda sudah siap dioperasikan. Sehingga pelanggan bisa langsung menggunakan kendaraannya untuk kebutuhan mobilitas.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kendaraan setelah menerika unit. Salah satunya adalah mengoptimalkan pelumas mesin bawaan pabrik.
“Pelumas pertama bawaan pabrik memiliki kandungan pembersih yang penting untuk kesehatan motor. Oli tersebut berguna membersihkan sisa kotoran pada proses produksi,” ungkap Rohmad Nasir, Pre Delivery Inspection Wahana Ciputat pada media.
Meski memiliki peran penting, pelumas tersebut tetap harus diganti setelah 1.000 km pertama. Hal ini karena umumnya kotoran sudah berhasil terangkat dan terkumpul di oli.
“Idealnya memang setelah 1.000 km sudah diganti pelumasnya dengan yang baru. Jadi kotorannya ikut terbuang saat penggantian,” tambahnya kemudian.
Tak hanya pelumas, dirinya mengungkap bahwa setiap motor juga sudah diberikan bensin sebanyak 0,5 sampai 1 liter. Sehingga setiap unit bisa diperiksa kondisinya dengan lebih baik sebelum diserahkan kepada konsumen.
Pemeriksaan kendaraan sejalan dengan program ‘Berpacu Dalam Sinergi’ yang dilangsungkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Wahana Makmur Sejati (WMS). Dalam kegiatan pada Agustus hingga September 2025 ini mereka berupaya berkontribusi pada pembangunan bangsa serta mengedepankan nilai Environmental, Social and Governance (ESG).
Salah satu caranya adalah melakukan pengecekan sepeda motor buat dikirim ke konsumen. Mereka juga memberi perhatian khusus terhadap keselamatan berkendara hingga kepedulian terhadap pola hidup minimalis guna mendukung terciptanya ”Sustainable Living”.
Melalui ‘Berpacu Dalam Sinergi’ dalam agenda Honda Experience memberikan pengalaman bagaimana setiap unit sepeda motor Honda dipersiapkan sebelum sampai ke tangan konsumen. Mulai dari proses pengecekan menyeluruh hingga memastikan kelayakan fungsi kendaraan.
Setiap sepeda motor Honda yang diserahkan harus melalui tahapan pengecekan ketat agar konsumen menerima unit dalam kondisi prima. Hal ini juga menjadi cerminan kepedulian Honda terhadap aspek keselamatan berkendara.
“Melalui program ini kami ingin masyarakat melihat bahwa setiap unit sepeda motor yang diterima konsumen bukan hanya stylish dan fungsional tapi juga bagian dari komitmen dalam membangun negeri,” ungkap Division Head of Marketing Planning & Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Andra Friandana.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 September 2025, 16:00 WIB
18 September 2025, 12:00 WIB
18 September 2025, 11:00 WIB
17 September 2025, 14:00 WIB
16 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
22 September 2025, 13:00 WIB
Tampilan jadi satu pertimbangan konsumen saat beli mobil, Suzuki minat bikin varian Alpha Kuro di model lain
22 September 2025, 12:00 WIB
Menurut laporan MAA, Malaysia berhasil membukukan penjualan mobil baru sampai 73.041 unit di Agustus 2025
22 September 2025, 11:00 WIB
Suzuki Access 125 digadang-gadang menjadi salah satu motor baru yang akan diluncurkan pada ajang IMOS 2025
22 September 2025, 10:00 WIB
Fuso menilai kalau truk Cina impor ilegal tidak memenuhi peraturan maupun standar emisi yang ditetapkan
22 September 2025, 09:00 WIB
Selisih poin antara Pecco Bagnaia dengan Marco Bezzecchi di klasemen sementara MotoGP 2025 semakin tipis
22 September 2025, 08:00 WIB
Kakorlantas memperbolehkan petugasnya memakai sirene dan strobo di kondisi tertentu seperti evakuasi kecelakaan
22 September 2025, 07:00 WIB
Penambahan jalur di GT Fatmawati 2 diperpanjang hingga akhir Oktober karena dinilai berhasil kurangi kemacetan
22 September 2025, 06:00 WIB
Di awal pekan kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara motor dan mobil