Ganjil Genap Puncak 21 November 2025, Siapkan Jalur Alternatif
21 November 2025, 14:00 WIB
Kasus positif Covid-19 yang mengalami kenaikan, sistem ganjil genap Bandung dan Bogor kembali diterapkan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sistem ganjil genap Bandung dan Bogor kembali diterapkan akhir pekan lalu. Tercatat, ribuan kendaraan harus diputar balik petugas karena pelat kendaraan yang digunakan tak sesuai.
Khusus wilayah bandung, Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat 2.041 kendaraan harus putar balik di lima gerbang tol (GT), di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Asep Kuswara, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung menyebut, kelima GT tersebut ialah Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.
"Sejauh ini ada sebanyak 10.778 kendaraan yang diperiksa, dari jumlah tersebut sebanyak 2.041 kendaraan diputarbalikkan," kata Asep.
Data tersebut didapat setelah dua hari pemberlakuan ganjil genap yakni Jumat (11/2/2022) dan Sabtu (12/2/2022). Pemeriksaan akan dilakukan apabila Kendaraan tak memiliki pelat nomor selain pelat D.
Setelah itu, kendaraan akan diputarbalikkan jika angka terakhir tidak sesuai dengan tanggal tersebut.
“Misalnya, tanggal 12 yang merupakan tanggal genap, maka kendaraan selain tanggal genap akan diputarbalikkan," katanya.
Selain itu, sistem ganjil genap juga berlaku di wilayah Bogor. Komisaris Galih Apria, Kasatlantas Polresta Bogor Kota mengatakan, kebijakan ganjil genap merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Ganjil genap dilakukan secara acak di enam titik Kota Bogor, diharapkan ganjil genap ini disiplin menunda satu hari saja untuk pergi ke Kota Bogor," katanya, dilansir Antara.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, terdapat 5.779 kendaraan yang masih berusaha melintas dengan pelat nomor ganjil di tanggal genap akhir pekan lalu. Kendaraan tersebut terdiri atas 3.532 sepeda motor dan 2.247 mobil.
Pengecekan dilaksanakan di enam titik jalan yakni di depan toko elektronik Irama Nusantara Jalan Merdeka, SPBU Veteran di Jalan Veteran, Simpang Batutulis, Bundaran Air Mancur, Rumah Makan Bumi Aki dan Simpang Baranangsiang.
Pemberlakuan ganjil genap dilakukan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat dan mencegah laju lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Khusus Kota Bandung tercatat 4.569 kasus aktif Covid-19 karena adanya penambahan kasus harian hingga 800 jiwa.
Hal serupa juga terjadi di wilayah Bogor, dalam satu hari kasus Covid-19 mencapai 600 kasus. Hal ini membuat status PPKM naik ke level 3 pada Februari 2022.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2025, 14:00 WIB
21 November 2025, 06:00 WIB
20 November 2025, 06:00 WIB
19 November 2025, 06:00 WIB
18 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 20:36 WIB
Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator
22 November 2025, 20:00 WIB
Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan
22 November 2025, 17:34 WIB
Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung
22 November 2025, 16:47 WIB
Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025