Ganjil Genap Jakarta 2 Oktober 2025, Diawasi Tilang Elektronik
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Dishub Bali akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap saat KTT G20 untuk memastikan kelancaran lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Dinas Perhubungan Bali akan menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap. Aturan tersebut akan berlaku di 10 titik selama 7 hari dan berlaku untuk seluruh kendaraan pribadi.
Hal ini diungkapkan oleh IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali. Diharapkan rekayasa ganjil genap dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas khususnya ketika penyelenggaraan berlangsung.“Nanti akan ada pemberlakuan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi tanggal 11-17 November 2022. Tugas Dishub Bali mengamankan daerah-daerah di luar zona G20, sementara zona G20 dimulai dari jalan tol ke arah Timur menuju ITDC, kemudian sampai di Apurva Kempinski,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Samsi mengatakan, ada beberapa titik yang akan diberlakukan sistem ganjil genap saat KTT G20, yaitu Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua, Simpang Pesanggaran-Gerbang Benoa, Simpang Lapangan Terbang-Tugu Ngurah Rai, Jimbaran-Uluwatu, jalan tol Bali Mandara, jalan Uluwatu Dua, jalan raya Kampus UNUD.
Tak hanya itu, Dishub Bali juga akan menurunkan lebih dari 100 personel untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Termasuk membantu kepolisian menutup jalan ketika delegasi negara melintas.
Baca juga : Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat KTT G20, Catat Rutenya
“Kalau delegasi lewat, ruas jalan yang dilewati akan ditutup serta disterilkan. Delegasi maupun kepala negara pengamanannya harus steril saat melintas dan itu diatur oleh kepolisian,” terangnya.
Dia juga menyampaikan, secara khusus pengamanan rute yang dilintasi delegasi G20 bukan berada di bawah Dishub Bali melainkan kepolisian. Pihaknya lebih fokus terhadap daerah dengan potensi kemacetan.
“Kami melakukan pengamanan terhadap daerah-daerah yang diperkirakan jadi sumber kepadatan,” pungkasnya.
Indonesia resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 pada 15 hingga 16 November 2022 di Bali. Ini merupakan sebuah pencapaian tersendiri karena Indonesia adalah negara berkembang pertama yang berhasil menjadi tuan rumah.
Acara tersebut akan diikuti oleh sejumlah delegasi dari berbagai negara anggota seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, Tiongkok, Turki hingga Uni Eropa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
30 September 2025, 06:00 WIB
29 September 2025, 06:00 WIB
26 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan