Ganjil Genap Puncak 14 November 2025, Persiapkan Jalur Alternatif
14 November 2025, 14:00 WIB
Dishub Bali akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap saat KTT G20 untuk memastikan kelancaran lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Dinas Perhubungan Bali akan menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap. Aturan tersebut akan berlaku di 10 titik selama 7 hari dan berlaku untuk seluruh kendaraan pribadi.
Hal ini diungkapkan oleh IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali. Diharapkan rekayasa ganjil genap dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas khususnya ketika penyelenggaraan berlangsung.“Nanti akan ada pemberlakuan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi tanggal 11-17 November 2022. Tugas Dishub Bali mengamankan daerah-daerah di luar zona G20, sementara zona G20 dimulai dari jalan tol ke arah Timur menuju ITDC, kemudian sampai di Apurva Kempinski,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Samsi mengatakan, ada beberapa titik yang akan diberlakukan sistem ganjil genap saat KTT G20, yaitu Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua, Simpang Pesanggaran-Gerbang Benoa, Simpang Lapangan Terbang-Tugu Ngurah Rai, Jimbaran-Uluwatu, jalan tol Bali Mandara, jalan Uluwatu Dua, jalan raya Kampus UNUD.
Tak hanya itu, Dishub Bali juga akan menurunkan lebih dari 100 personel untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Termasuk membantu kepolisian menutup jalan ketika delegasi negara melintas.
Baca juga : Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat KTT G20, Catat Rutenya
“Kalau delegasi lewat, ruas jalan yang dilewati akan ditutup serta disterilkan. Delegasi maupun kepala negara pengamanannya harus steril saat melintas dan itu diatur oleh kepolisian,” terangnya.
Dia juga menyampaikan, secara khusus pengamanan rute yang dilintasi delegasi G20 bukan berada di bawah Dishub Bali melainkan kepolisian. Pihaknya lebih fokus terhadap daerah dengan potensi kemacetan.
“Kami melakukan pengamanan terhadap daerah-daerah yang diperkirakan jadi sumber kepadatan,” pungkasnya.
Indonesia resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 pada 15 hingga 16 November 2022 di Bali. Ini merupakan sebuah pencapaian tersendiri karena Indonesia adalah negara berkembang pertama yang berhasil menjadi tuan rumah.
Acara tersebut akan diikuti oleh sejumlah delegasi dari berbagai negara anggota seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, Tiongkok, Turki hingga Uni Eropa.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2025, 14:00 WIB
14 November 2025, 06:00 WIB
13 November 2025, 06:00 WIB
12 November 2025, 06:00 WIB
11 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta