Ganjil Genap Jakarta 3 Juli 2025, Puluhan Ruas Jalan Terdampak
03 Juli 2025, 06:00 WIB
Dishub Bali akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap saat KTT G20 untuk memastikan kelancaran lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Dinas Perhubungan Bali akan menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap. Aturan tersebut akan berlaku di 10 titik selama 7 hari dan berlaku untuk seluruh kendaraan pribadi.
Hal ini diungkapkan oleh IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali. Diharapkan rekayasa ganjil genap dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas khususnya ketika penyelenggaraan berlangsung.“Nanti akan ada pemberlakuan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi tanggal 11-17 November 2022. Tugas Dishub Bali mengamankan daerah-daerah di luar zona G20, sementara zona G20 dimulai dari jalan tol ke arah Timur menuju ITDC, kemudian sampai di Apurva Kempinski,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Samsi mengatakan, ada beberapa titik yang akan diberlakukan sistem ganjil genap saat KTT G20, yaitu Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua, Simpang Pesanggaran-Gerbang Benoa, Simpang Lapangan Terbang-Tugu Ngurah Rai, Jimbaran-Uluwatu, jalan tol Bali Mandara, jalan Uluwatu Dua, jalan raya Kampus UNUD.
Tak hanya itu, Dishub Bali juga akan menurunkan lebih dari 100 personel untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Termasuk membantu kepolisian menutup jalan ketika delegasi negara melintas.
Baca juga : Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat KTT G20, Catat Rutenya
“Kalau delegasi lewat, ruas jalan yang dilewati akan ditutup serta disterilkan. Delegasi maupun kepala negara pengamanannya harus steril saat melintas dan itu diatur oleh kepolisian,” terangnya.
Dia juga menyampaikan, secara khusus pengamanan rute yang dilintasi delegasi G20 bukan berada di bawah Dishub Bali melainkan kepolisian. Pihaknya lebih fokus terhadap daerah dengan potensi kemacetan.
“Kami melakukan pengamanan terhadap daerah-daerah yang diperkirakan jadi sumber kepadatan,” pungkasnya.
Indonesia resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 pada 15 hingga 16 November 2022 di Bali. Ini merupakan sebuah pencapaian tersendiri karena Indonesia adalah negara berkembang pertama yang berhasil menjadi tuan rumah.
Acara tersebut akan diikuti oleh sejumlah delegasi dari berbagai negara anggota seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, Tiongkok, Turki hingga Uni Eropa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 06:00 WIB
02 Juli 2025, 06:00 WIB
01 Juli 2025, 06:00 WIB
30 Juni 2025, 22:24 WIB
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia