Daya Tarik Wuling Air ev yang Bikin Laris di Pasaran
21 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terus mencari pengganti bahan bakar fosil, pemerintah melakukan uji coba energi berkelanjutan dengan memanfaatkan sawit dan kemiri
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Melihat penurunan jumlah bahan bakar fosil setiap tahunnya, pemerintah Indonesia berupaya menghasilkan energi berkelanjutan yang sejalan dengan kerangka konvensi perubahan iklim.
Melalui unit pelaksana teknis Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Kementerian Pertanian berhasil mengembangkan bahan bakar nabati berbahan dasar kelapa sawit atau B-100.
Setelah melewati pengujian sebanyak tiga kali, bahan bakar tersebut diklaim lebih baik dari pertadex.
Selain produktivitasnya yang tinggi, rendemen minyak kasar kernel kemiri sunan dapat mencapai lebih dari 50 persen. Tanaman ini juga dapat tumbuh di lahan marjinal beriklim kering seperti Nusa Tenggara Timur.
Karenanya, tanaman ini bisa di rehabilitasi dan konservasi sehingga mampu menyerap karbon dalam jumlah yang cukup tinggi. Produk turunan dari pengolahan minyak nabati kemiri sunan juga bisa menghasilkan gliserol, asam lemak bebas, terpentin dan bahan oleokimia lainnya.
Inovasi Balittri dalam pengembangan bahan bakar nabati adalah alat reaktor biodiesel multifungsi. Kelebihan reaktor itu mampu memproses minyak nabati dengan kadar asam lemak bebas.
Penggunaan mesin prosesing biodiesel dapat memenuhi standar SNI. Kapasitas produksinya juga meningkat menjadi 3 ribu liter per enam jam dan mampu menurunkan bahan baku dengan asam lemak.
"Inovasi B-100 dari Balittri ini merupakan harapan energi baru dunia. Presidensi Indonesia dalam pertemuan G-20 tahun ini merupakan momentum untuk menggaungkan pengembangan energi ramah lingkungan dan mempercepat transisi energi hijau," pungkas Fadjry.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 12:00 WIB
11 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 14:00 WIB
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
19 Agustus 2025, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2025, 10:00 WIB
SIM Internasional bisa dimiliki dengan syarat yang cukup mudah sehingga tidak memberatkan para pemohon
21 November 2025, 09:00 WIB
Dalam kurun waktu tiga tahun, lima produk Changan termasuk mobil EREV akan dibawa untuk konsumen Indonesia
21 November 2025, 08:00 WIB
Ada sederet mobil baru yang akan meluncur dalam gelaran GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada 21-30 November
21 November 2025, 07:00 WIB
Penerapan e-BPKB rupanya tidak mudah buat dilakukan karena masyarakat belum teredukasi dengan optimal
21 November 2025, 06:00 WIB
Masyarakat bisa mendatangi SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara yang akan kedaluwarsa
21 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta di akhir pekan bakal lebih ketat untuk hindari kepadatan khususnya di malam hari
21 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih ada di lima lokasi sekitar Ibu Kota, jangan terlewat karena tak ada dispensasi
20 November 2025, 23:41 WIB
BullAES hadirkan sistem pencahayaan variatif dan penuh inovasi di Indonesia dan mengusung teknologi tinggi