Cari Pengganti Bahan Bakar Fosil, RI Uji Coba Sawit dan Kemiri

Terus mencari pengganti bahan bakar fosil, pemerintah melakukan uji coba energi berkelanjutan dengan memanfaatkan sawit dan kemiri

Cari Pengganti Bahan Bakar Fosil, RI Uji Coba Sawit dan Kemiri

TRENOTO – Melihat penurunan jumlah bahan bakar fosil setiap tahunnya, pemerintah Indonesia berupaya menghasilkan energi berkelanjutan yang sejalan dengan kerangka konvensi perubahan iklim. 

Melalui unit pelaksana teknis Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri),  Kementerian Pertanian berhasil mengembangkan bahan bakar nabati berbahan dasar kelapa sawit atau B-100.

Setelah melewati pengujian sebanyak tiga kali, bahan bakar tersebut diklaim lebih baik dari pertadex.

Photo : 123RF


 
"Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian terus melakukan riset dan inovasi dalam pengembangan bahan bakar nabati," kata Fadjry Djufry, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.
 
Secara lebih rinci Fadjry menjelaskan bahwa kelapa sawit adalah sumber energi yang paling siap dan potensial di Indonesia. Hal ini tak terlepas dari penghasilan minyak mentah secara global dan memiliki perkebunan terluas di dunia.
 
Saat uji jalan, satu liter B100 mampu menempuh jarak 13,1 kilometer atau lebih efisien 26,7 persen dibandingkan penggunaan bahan bakar fosil. Dalam pengembangannya, Ballittri juga memanfaatkan kemiri sunan. 

Selain produktivitasnya yang tinggi, rendemen minyak kasar kernel kemiri sunan dapat mencapai lebih dari 50 persen. Tanaman ini juga dapat tumbuh di lahan marjinal beriklim kering seperti Nusa Tenggara Timur. 

Photo : Antara

Karenanya, tanaman ini bisa di rehabilitasi dan konservasi sehingga mampu menyerap karbon dalam jumlah yang cukup tinggi. Produk turunan dari pengolahan minyak nabati kemiri sunan juga bisa menghasilkan gliserol, asam lemak bebas, terpentin dan bahan oleokimia lainnya.

Inovasi Balittri dalam pengembangan bahan bakar nabati adalah alat reaktor biodiesel multifungsi. Kelebihan reaktor itu mampu memproses minyak nabati dengan kadar asam lemak bebas.
 
Penggunaan mesin prosesing biodiesel dapat memenuhi standar SNI. Kapasitas produksinya juga meningkat menjadi 3 ribu liter per enam jam dan mampu menurunkan bahan baku dengan asam lemak. 
 
"Inovasi B-100 dari Balittri ini merupakan harapan energi baru dunia. Presidensi Indonesia dalam pertemuan G-20 tahun ini merupakan momentum untuk menggaungkan pengembangan energi ramah lingkungan dan mempercepat transisi energi hijau," pungkas Fadjry.


Terkini

otosport
MotoGP Mandalika 2025

Beragam Keseruan di MotoGP Mandalika 2025, Ada Museum di Sirkuit

Terdapat berbagai keseruan di MotoGP Mandalika 2025, seperti kehadiran museum yang diinisiasi oleh Pertamina

otosport
Pembalap Indonesia Diharapkan Bisa Berlaga di Kelas MotoGP

Asa Pembalap Indonesia Bisa Berlaga di Kelas MotoGP

Setelah ajang MotoGP Mandalika 2025 kemarin, para pembalap nasional diharapkan bisa berlaga di kelas premier

mobil
Geely Okavango Terdaftar di Indonesia

Geely Okavango Terdaftar di RI, Disinyalir Debut Tahun Depan

Nama SUV bermesin bensin Geely Okavango sudah terdaftar di Indonesia, calon pesaing baru Chery Tiggo 8

mobil
Vinfast

Vinfast Gelar Kompetisi Desain dengan Total Hadiah Rp 1,3 Miliar

Vinfast gelar kompetisi vote dan desain kendaraan mereka dengan total hadiah sebesar Rp 1,335 miliar

news
Tol Jakarta Cikampek

Tol Jakarta Cikampek Kembali Mendapat Perbaikan di 3 Titik

Tol Jakarta Cikampek kembali mendapat perawatan di tiga titik sehingga masyarakat diminta untuk waspada

news
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 6 Oktober, Simak Lokasinya

Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 6 Oktober, Simak Lokasinya

Di awal pekan, pengendara mobil dan motor bisa menemukan SIM keliling Bandung di beberapa lokasi strategis

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Hari Ini 6 Oktober, Ada di Lima Lokasi

Fasilitas SIM keliling Jakarta kembali beroperasi seperti biasa hari ini di lima lokasi, jangan terlewat

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 6 Oktober 2025, Diawasi Ketat Petugas

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas di jalan utama Ibu Kota