Pemerintah Siap Revisi Aturan Pembangunan SPKLU, Jadi makin Mudah
06 Mei 2025, 23:30 WIB
Bagi Anda yang menggunakan mobil listrik untuk mudik, berikut ini cara menggunakan SPKLU PLN di rest area
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU PLN tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia dan baru-baru ini diperbanyak, demi mendukung kelancaran dan kenyamanan untuk pemudik yang berkendara menggunakan mobil listrik.
PT PLN menjamin ketersediaan SPKLU sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan daya. Sebelumnya disampaikan oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN memaparkan bahwa saat ini totalnya 616 unit SPKLU di 237 lokasi dan sudah bisa dipakai selama mudik.
“PLN berkomitmen untuk mendukung ekosistem yang mumpuni dan andal bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia,” ucap dia.
Salah satu lokasinya adalah di Rest Area Cikampek KM 57 A. Baru resmi dioperasikan sekitar satu minggu yang lalu, SPKLU ini dapat menampung hingga 3 mobil.
Qonia Isnasari, Manager ULP Kosambi menjelaskan bahwa pemudik bisa memanfaatkan dua tipe charging station yang tersedia yakni pengisian daya cepat dan normal.
“Ada satu konektor biasa (pengisian daya normal) dan dua konektor yang 200 kWh ultra fast. Untuk biayanya sudah ada di aplikasi,” ucap Qonia saat ditemui TrenOto di Rest Area KM 57 A beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan konsumen bisa terlebih dulu mengunduh aplikasi PLN Mobile di smartphone. Aplikasi ini nantinya dapat membantu pengguna untuk melihat lokasi SPKLU terdekat.
“Kemudian kita scan barcode lalu isi ingin mengisinya berapa banyak. Setelah itu tinggal lakukan pembayaran,” jelasnya.
Pembayaran bisa dilakukan dengan cara transfer menggunakan virtual account ataupun dompet digital lainnya, seperti Ovo dan Gopay.
Qonia mengatakan tidak ada batasan waktu ditetapkan dan menyesuaikan saja dengan kebutuhan pengguna mobil listrik. Ketika ditanya soal biaya rata-rata, menurutnya ini kembali lagi kepada spesifikasi kendaraannya.
“Tergantung dari daya mobilnya juga. Lama pengisian daya juga tergantung mobilnya, kalau mobil itu watt-nya lebih besar dia juga lebih cepat mengisinya,” jelas Qonia.
Dalam waktu singkat Qonia memaparkan sudah ada pemudik yang memanfaatkan SPKLU. Pengguna kendaraan listrik juga tidak perlu merogoh kocek untuk membeli bensin sebanyak pemillik mobil konvensional.
“Kemarin ada yang saya tanya (pemudik) dari sini ke Garut itu habisnya 40 kWh pulang pergi hanya Rp98 ribu,” ucap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2025, 23:30 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat
19 Mei 2025, 13:00 WIB
Wamenperin menilai kehadiran Chery Tiggo 8 CSH bisa menambah opsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi bakal buka 10 diler di 2025 untuk menyambut model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat
19 Mei 2025, 10:00 WIB
Suzuki Fronx bakal segera diluncurkan pada 28 Mei 2025, kisaran harganya mulai diungkap oleh tenaga penjual
19 Mei 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi yakin kuasai 10 persen pasar di Indonesia pada 2025 berkat kehadiran model baru yang akan diluncurkan