Sambut Libur Nataru, PLN Siapkan 4.500 SPKLU dengan Tarif Kompetitif
06 November 2025, 07:00 WIB
Bagi Anda yang menggunakan mobil listrik untuk mudik, berikut ini cara menggunakan SPKLU PLN di rest area
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU PLN tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia dan baru-baru ini diperbanyak, demi mendukung kelancaran dan kenyamanan untuk pemudik yang berkendara menggunakan mobil listrik.
PT PLN menjamin ketersediaan SPKLU sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan daya. Sebelumnya disampaikan oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN memaparkan bahwa saat ini totalnya 616 unit SPKLU di 237 lokasi dan sudah bisa dipakai selama mudik.
“PLN berkomitmen untuk mendukung ekosistem yang mumpuni dan andal bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia,” ucap dia.
Salah satu lokasinya adalah di Rest Area Cikampek KM 57 A. Baru resmi dioperasikan sekitar satu minggu yang lalu, SPKLU ini dapat menampung hingga 3 mobil.
Qonia Isnasari, Manager ULP Kosambi menjelaskan bahwa pemudik bisa memanfaatkan dua tipe charging station yang tersedia yakni pengisian daya cepat dan normal.
“Ada satu konektor biasa (pengisian daya normal) dan dua konektor yang 200 kWh ultra fast. Untuk biayanya sudah ada di aplikasi,” ucap Qonia saat ditemui TrenOto di Rest Area KM 57 A beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan konsumen bisa terlebih dulu mengunduh aplikasi PLN Mobile di smartphone. Aplikasi ini nantinya dapat membantu pengguna untuk melihat lokasi SPKLU terdekat.
“Kemudian kita scan barcode lalu isi ingin mengisinya berapa banyak. Setelah itu tinggal lakukan pembayaran,” jelasnya.
Pembayaran bisa dilakukan dengan cara transfer menggunakan virtual account ataupun dompet digital lainnya, seperti Ovo dan Gopay.
Qonia mengatakan tidak ada batasan waktu ditetapkan dan menyesuaikan saja dengan kebutuhan pengguna mobil listrik. Ketika ditanya soal biaya rata-rata, menurutnya ini kembali lagi kepada spesifikasi kendaraannya.
“Tergantung dari daya mobilnya juga. Lama pengisian daya juga tergantung mobilnya, kalau mobil itu watt-nya lebih besar dia juga lebih cepat mengisinya,” jelas Qonia.
Dalam waktu singkat Qonia memaparkan sudah ada pemudik yang memanfaatkan SPKLU. Pengguna kendaraan listrik juga tidak perlu merogoh kocek untuk membeli bensin sebanyak pemillik mobil konvensional.
“Kemarin ada yang saya tanya (pemudik) dari sini ke Garut itu habisnya 40 kWh pulang pergi hanya Rp98 ribu,” ucap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 08:00 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
22 Juli 2025, 22:30 WIB
08 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 22:00 WIB
MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan