Kenali Bahaya Water Hammer Ketika Terobos Banjir Semarang
15 Maret 2024, 07:00 WIB
Terdapat cara aman melintasi banjir apabila pengendara sepeda motor terpaksa memacu kendaraannya dalam situasi ini
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Musim hujan menjadi penyebab utama terjadinya banjir di beberapa ruas jalan. Tak jarang pengendara motor nekat melalui genangan air meski mengetahui risiko yang harus dihadapi.
Meski terlihat sepele, terdapat cara aman melintasi banjir dengan sepeda motor. Hal ini tentu berguna saat musim hujan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.
Untuk lebih jelas, berikut cara melewati banjir dengan sepeda motor seperti dilansir Federal Oil :
Saat terpaksa memacu kendaraan melewati banjir, pengendara sebaiknya berkendara dengan berlahan. Keterbatasan penglihatan menjadi alasan utamanya.
Apabila pengendara nekat berkendara dengan kecepatan tinggi, sepeda motor bisa saja menghantam lubang, batu atau selokan. Akibatnya, pengendara bisa saja terjatuh dan mengalami kecelakaan.
Tak hanya itu, berjalan perlahan juga dapat mencegah air masuk ke dalam komponen kelistrikan dan berakibat pada mogoknya kendaraan.
Saat mengetahui ketinggian air yang dilalui melebihi mesin, pengendara sebaiknya mematikan kendaraan. Hal ini akan memperkecil risiko air masuk ke dalam jantung pacu.
Namun, jika situasi tak memungkinkan melanjutkan perjalanan, pengendara sebaiknya memutar arah dan mencari jalan alternatif lain. Penting diingat, pengendara harus mengetahui ketinggian air sebelum nekat melaluinya.
Jika motor terpaksa menerjang bajir, akan lebih aman jika pengendara menutup komponen penting menggunakan plastik. Hal ini akan mengurangi resiko motor kemasukan air.
Selain itu, ikat kabel busi dengan plastik. Jangan lupa perhatikan saringan udara serta tutup oli.
Filter udara atau lubang penyedot udara harus dijaga agar tidak kemasukan air. Khusus motor skuter matik (skutik), komponen ini biasanya dibuat lebih tinggi agar sulit kemasukan air.
Apabila filter udara benar-benar kemasukan air, jangan lupa untuk segera dibersihkan. Caranya, buka lubang pembuangan pada bagian bawah boks CVT dan boks filter.
Cara yang paling aman ialah menunggu hingga genangan air tidak terlalu tinggi. Namun, hal ini tentu akan menyita lebih banyak waktu.
Pengendara dengan cukup waktu dan tak ingin mengambil resiko bisa memilih cara ini. Jangan lupa cari tempat aman untuk menaruh kendaraan dan menunggu hingga jalan yang akan dilalui bisa dilewati.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Maret 2024, 07:00 WIB
13 Januari 2024, 18:11 WIB
27 Februari 2023, 15:12 WIB
22 Oktober 2022, 10:07 WIB
30 September 2022, 19:10 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis