Bahaya Laten Menerabas Banjir buat Kaki-kaki Mobil
11 Juli 2025, 10:00 WIB
Terdapat cara aman melintasi banjir apabila pengendara sepeda motor terpaksa memacu kendaraannya dalam situasi ini
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Musim hujan menjadi penyebab utama terjadinya banjir di beberapa ruas jalan. Tak jarang pengendara motor nekat melalui genangan air meski mengetahui risiko yang harus dihadapi.
Meski terlihat sepele, terdapat cara aman melintasi banjir dengan sepeda motor. Hal ini tentu berguna saat musim hujan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.
Untuk lebih jelas, berikut cara melewati banjir dengan sepeda motor seperti dilansir Federal Oil :
Saat terpaksa memacu kendaraan melewati banjir, pengendara sebaiknya berkendara dengan berlahan. Keterbatasan penglihatan menjadi alasan utamanya.
Apabila pengendara nekat berkendara dengan kecepatan tinggi, sepeda motor bisa saja menghantam lubang, batu atau selokan. Akibatnya, pengendara bisa saja terjatuh dan mengalami kecelakaan.
Tak hanya itu, berjalan perlahan juga dapat mencegah air masuk ke dalam komponen kelistrikan dan berakibat pada mogoknya kendaraan.
Saat mengetahui ketinggian air yang dilalui melebihi mesin, pengendara sebaiknya mematikan kendaraan. Hal ini akan memperkecil risiko air masuk ke dalam jantung pacu.
Namun, jika situasi tak memungkinkan melanjutkan perjalanan, pengendara sebaiknya memutar arah dan mencari jalan alternatif lain. Penting diingat, pengendara harus mengetahui ketinggian air sebelum nekat melaluinya.
Jika motor terpaksa menerjang bajir, akan lebih aman jika pengendara menutup komponen penting menggunakan plastik. Hal ini akan mengurangi resiko motor kemasukan air.
Selain itu, ikat kabel busi dengan plastik. Jangan lupa perhatikan saringan udara serta tutup oli.
Filter udara atau lubang penyedot udara harus dijaga agar tidak kemasukan air. Khusus motor skuter matik (skutik), komponen ini biasanya dibuat lebih tinggi agar sulit kemasukan air.
Apabila filter udara benar-benar kemasukan air, jangan lupa untuk segera dibersihkan. Caranya, buka lubang pembuangan pada bagian bawah boks CVT dan boks filter.
Cara yang paling aman ialah menunggu hingga genangan air tidak terlalu tinggi. Namun, hal ini tentu akan menyita lebih banyak waktu.
Pengendara dengan cukup waktu dan tak ingin mengambil resiko bisa memilih cara ini. Jangan lupa cari tempat aman untuk menaruh kendaraan dan menunggu hingga jalan yang akan dilalui bisa dilewati.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juli 2025, 10:00 WIB
08 Juli 2025, 16:00 WIB
08 Juli 2025, 15:00 WIB
08 Juli 2025, 12:53 WIB
12 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring