Bridgestone Bakal Hadirkan Ban SUV 20 Inci Berteknologi Enliten
08 Oktober 2025, 21:05 WIB
Bridgestone jual pabrik di Rusia pada perusahaan lokal karena sudah berhenti beroperasi setelah perang pecah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Bridgestone jual pabrik di Rusia kepada S8 Capital, sebuah perusahaan yang telah mengambil alih beberapa aset merek asing karena hengkang dari negeri Beruang Merah. Keputusan ini diambil setelah fasilitas tersebut berhenti beroperasi sejak Maret 2022.
Penjualan Bridgestone menambah panjang daftar perusahaan internasional meninggalkan Rusia. Kondisi ini disebabkan oleh keputusan penyerangan terhadap Ukraina dan berakibat sulitnya mendapat bahan baku.
Dilansir dari Reuters, Bridgestone akan memindahkan seluruh karyawan di Rusia yang berjumlah 1.000 orang ke S8 Capital. Sayangnya nilai penjualan aset tidak disampaikan.
“Perjanjian sudah mencakup pabrik ban di Ulyanovsk serta kantor penjualan dan pemasaran di Moskow. Dampak pengalihan aset ke S8 Capital terhadap proyeksi konsolidasi di 2023 adalah kecil,” tulis Bridgestone.
Sementara itu S8 Capital menyebut bahwa pabrik Ulyanovsk memiliki kapasitas produksi 2.4 juta ban per tahun. Ke depan pabrik ini akan digunakan oleh produsen ban Continental dan Cordian sehingga jumlah produk yang bisa dibuat meningkat jadi 15 juta per tahun.
“Sesuai dengan ketentuan kesepakatan, merek dagang serta merek Bridgestone tidak dialihkan ke pemilik baru,” kata S8 Capital.
Perlu diketahui bahwa S8 Capital dimiliki oleh Armen Sarkisian, seorang pengusaha asli Rusia. Perusahaan itu biasanya fokus untuk mengembangkan teknologi di bidang keuangan, ritel serta telekomunikasi.
Perusahaan juga sudah mengakuisisi beberapa aset asing milik Otis Worldwide Corp serta Bosch.
Sebelumnya diberitakan bahwa beberapa perusahaan melepas pabrik mereka di Rusia setelah berhenti beroperasi. Hyundai merupakan salah satu yang melepas fasilitas produksi dengan harga 10.000 rubel atau setara Rp1.7 juta.
Transaksi ini membuat Hyundai harus menelan kerugian hingga 287 miliar won atau sekitar Rp3.4 triliun. Seluruh kesepakatan pun dikabarkan selesai pada 28 Desember 2023.
Murahnya harga tersebut tentu menyedihkan karena pabrik memiliki kapasitas tahunan sekitar 200.000 unit. Fasilitas itu memproduksi Hyundai Solaris, Hyundai Creta, Kia Rio dan Kia Rio X-Line yang merupakan model unggulan di Negara Beruang Merah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 21:05 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
22 Maret 2025, 17:00 WIB
13 Maret 2025, 12:00 WIB
22 Februari 2025, 15:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
Wuling gelar pameran di mal dengan menampilkan model terbaru mereka yaitu Darion yang akan meluncur akhir tahun
08 Oktober 2025, 21:05 WIB
Bridgestone terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air seperti calon produk terbarunya
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi