Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Mempercepat distribusi kendaraan listrik, Honda bikin pabrik baterai di China dengan menggandeng perusahaan lokal
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sebagai anak perusahaan Honda di China, Honda Motor Investment Co., Ltd secara resmi mengumumkan, pihaknya akan membangun pabrik produksi khusus kendaraan bertenaga listrik atau electric vehicle (EV).
Menggandeng pabrikan otomotif lokal, perusahaan yang akan menaungi pembangunan ini ialah Dongfeng Honda Automobile Co., Ltd. Terus melakukan inovasi, Honda bikin pabrik baterai sesuai dengan misi perusahaan.
Pabrikan otomotif asal Jepang ini juga menegaskan, pihaknya ingin memiliki sistem dan kemampuan produksi kendaraan ramah lingkungan yang memadai, sebelum melakukan distribusi mobil dengan sistem baterai ke pasar global.
Melalui keterangan resminya, pabrik khusus kendaraan EV tersebut akan dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan, tepatnya di Provinsi Hubei, China. Luas pabrik diperkirakan mencapai 630.000 m2 untuk satu lot.
Kapasitas produksi tahunan dasar yang mampu dilakukan pabrik tersebut mencapai 120 ribu unit. Meski masih tahap pembangunan, Honda menegaskan pihaknya akan mulai melakukan produksi kendaraan listrik terbaru pada 2024 mendatang.
Sebagai informasi, pabrik ini dirancang khusus agar mampu menjadi lokasi produksi yang efisien dan cerdas. Pabrikan berlambang huruf H ini juga menegaskan, pihaknya mampu melakukan produksi kendaraam EV sejak tahap awal hingga akhirnya bisa dijual kepada konsumen.
Secara keseluruhan, pabrik ini juga akan melakukan proses lengkap saat melakukan produksi kendaraan listrik, termasuk stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan inspeksi kendaraan lengkap.
Tak hanya itu, pabrik juga akan berusaha mencapai tingkat otomatisasi terdepan di industri otomotif, terutama pada area perakitan.
Perusahaan secara proaktif mengejar inisiatif keberlanjutan. Hal ini diharapkan mampu mencakup pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya menuju realisasi netralitas karbon, penggunaan air daur ulang dan langkah-langkah konservasi sumber daya lainnya serta pengurangan emisi Volatile Organic Compounds (VOC) dan sumber utama polusi udara.
Dengan adanya pabrik terbaru ini, Honda juga menegaskan, pihaknya akan terus menggenjot upaya elektrifikasi menuju realisasi netralitas karbon pada tahun 2050. Selain itu, pihaknya akan menawarkan produk menarik sesuai dengan keinginan konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan, sehingga peralihan menuju energi terbarukan dapat tercapai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 19:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat