Benarkah Zat Pewarna BBM Mempengaruhi Kinerja Mesin

Viral perubahaan warna pada pertalite, mungkinkan zat pewarna BBM berpengaruh pada kinerja dan konsumsi kendaraan

Benarkah Zat Pewarna BBM Mempengaruhi Kinerja Mesin

TRENOTO – Kembali menjadi perbincangan pemilik kendaraan, sebuah foto menunjukan perbedaan warna antara pertalite sebelum dan sesudah mengalami perubahan harga. Banyak masyarakat memberikan komentar terkait hal ini, tak terkecuali kinerja BBM yang dinilai lebih boros.

Lalu benarkah zat pewarna BBM memperngaruhi performa mesin. Menanggapi hal ini, Iman Kartolaksono Reksowardojo selaku pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) menegaskan bila perubahan warna pada Pertalite tidak mempengaruhi kualitas BBM subsidi tersebut.

Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Iman menyebut dugaan kualitas Pertalite mengalami penurunan dan lebih boros merupakan penilaian subjektif.

Photo : Katadata

"Pewarna itu tidak ada pengaruhnya (terhadap kualitas BBM). Jika saat ini banyak masyarakat menilai bahwa Pertalite lebih boros, maka penilaian tersebut juga bersifat subjektif,” katanya.

Karena itu, perubahan warna pertalite yang terjadi akhir-akhir ini tak bisa dijadikan ukuran. Ia menegaskan, fakta dibalik isu yang beredar perlu dicek secara lebih detail melalui labolatorium.

"Tidak bisa menilai kualitas BBM hanya dari kebiasaan sehari-hari, karena penilaian tersebut tidak terkontrol," ujarnya.

Pengujian terkait perubahan kinerja juga harus dilakukan secara apple to apple, yakni antara pertalite lama (sebelum BBM subsidi naik) dan pertalite yang dijual saat ini.

Demikian juga dengan kondisi, rute, jam pengujian, jenis kendaraan juga harus sama. Apabila ada satu hal saja yang berbeda, tentu sangat berpengaruh terhadap pengujian.

Sebagai contoh, kendaraan yang digunakan menempuh rute berbeda. Meski dilakukan oleh kendaraan yang sama, tentu akan memberikan hasil berbeda karena nilai kalori pembakarannya berbeda-beda.

Photo : Pertamina

"Makanya, pengujian harus apple to apple. Intinya, harus ada pengujian. Jangan hanya subjektivitas," kata Iman.

Sebelumnya, Pertamina menjamin spesifikasi atau kualitas pada produk BBM RON 90 yang dijual di SPBU sesuai dengan standar dan mutu yang tertuang dalam Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang dipasarkan di dalam negeri.

Selain itu, Pertamina juga selalu memastikan quality control berjalan untuk setiap produk dan menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.


Terkini

mobil
Wholesales LSUV November 2025 Turun Tipis, Rush Terlaris

Wholesales LSUV November 2025 Turun Tipis, Rush Terlaris

Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif

news
UD Trucks

UD Trucks Hadirkan Jawaban Masa depan Logistik Indonesia

UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia

modifikasi
Gran Max Modif

Daihatsu Gran Max Modif Pakai Pintu Gunting Bikin Pangling

Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik

mobil
Insentif Otomotif Masih Dinanti untuk Bantu Penjualan di 2026

Insentif Otomotif Masih Dinanti untuk Bantu Penjualan di 2026

Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026

motor
QJMotor Siapkan Empat Produk Baru di 2026, Tetap Andalkan AMT

QJMotor Siapkan Empat Produk Baru di 2026, Tetap Andalkan AMT

QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan

mobil
Pabrik VinFast

Harga VinFast Tidak Turun Meski Sudah Diproduksi Lokal

VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif

news
Libur Nataru

Jawa Tengah Diperkirakan Jadi Destinasi Utama Saat Libur Nataru

Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 16 Desember 2025, Jangan Nekat Melanggar

Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di sejumlah titik rawan pelanggaran