Hari Ini Tol Jakarta Cikampek Diperbaiki di 3 Titik, Awas Macet
05 Juni 2023, 08:00 WIB
Kualitas jalan di Indonesia disebut ahli masih tertinggal dibanding Singapura karena hanya memikirkan kekuatan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol dan nasional memang cukup dikebut. Hasilnya sejumlah wilayah kini bisa terhubung lebih mudah bila dibandingkan sebelumnya.
Namun pembangunan jalan di Indonesia rupanya masih dinilai kurang optimal khususnya dari segi kualitas dibanding negara tetangga seperti Singapura. Hal ini disampaikan oleh Ali Aryo Bawono, praktisi Teknik Sipil saat dihubungi TrenOto.
Menurutnya dalam membangun jalan kontraktor tidak bisa hanya fokus pada structural performance dan menguatkan jalan tetapi juga functional performance. Inilah yang belum diperhatikan oleh pembuat jalan di Indonesia.
“Kalau structural performance kita membahas layer per layer mulai dari pondasi paling bawah, base a, base b hingga wearing course atau lapisan teratas pada jalan. Tetapi kalau di luar negeri fokusnya sudah sampai functional perfomance yang mempertimbangkan kenyamanan,” ungkapnya.
Menurutnya jalan di Singapura sudah memikirkan meningkatkan kekesatan jalan, mengurangi noise yang ditimbulkan dari gesekan jalan dan ban hingga memastikan air tidak menggenang. Ia juga menambahkan bahwa negara bekas jajahan Inggris tersebut sudah memikirkan dampak pemanasan global.
“Tapi di Indonesia masih fokus pada structural performance karena permasalahannya masih banyak. Kadang ada masalah pada pelaksanaan kontruksinya, kemudian agregatnya belum bagus dan perawatannya juga masih harus ditingkatkan,” ungkapnya.
Banyaknya masalah di Indonesia tersebut menyebabkan penyelenggara jalan menjadi tidak bisa fokus untuk menyiapkan infrastruktur sesuai kebutuhan. Terlebih masih banyak kendaraan yang Over Dimension Over Loading (ODOL) sehingga merusak.
“Kalau beban seperti sepeda motor atau mobil penumpang sebenarnya bebannya sangat kecil, bahkan bisa disebut nol. Tetapi untuk kendaraan ODOL itu justru membuat jalan lebih mudah rusak dibanding seharusnya,” tegasnya.
Banyaknya tantangan tersebut pun dinilainya membuat Indonesia masih memerlukan waktu untuk mengejar jalan ideal. Hal ini karena permasalahannya terbilang kompleks dan tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
“Tapi bila memang ingin ideal maka tidak bisa kita memikirkan struktur dan kekuatan jalan saja tetapi juga fungsionalnya. Harus aman serta membuat nyaman,” pungkas Ali.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Juni 2023, 08:00 WIB
02 Mei 2023, 15:17 WIB
Terkini
13 Mei 2024, 09:00 WIB
Ada perbaikan jalan tol Jakarta Cikampek sehingga diperkirakan bakal terjadi kemacetan khususnya di jam sibuk
13 Mei 2024, 08:00 WIB
Harley-Davidson luncurkan lima motor baru di 2024, salah satunya adalah varian Ultra Limited Tobacco Fade
13 Mei 2024, 07:00 WIB
Menambah kesan retro dan premium, AHM berikan warna baru Honda Super Cub C125 dengan banderol Rp 77,6 jutaan
13 Mei 2024, 06:20 WIB
Manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung untuk perpanjang SIM A dan C, berikut jadwal dan lokasinya
13 Mei 2024, 06:19 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta buat masyarakat memanfaatkan dispensasi dari Polda Metro Jaya
13 Mei 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 13 Mei 2024 tetap ketat untuk mengurangi kemacetan di jalan utama
12 Mei 2024, 20:12 WIB
Jorge Martin berhasil menjadi pemenang di MotoGP Prancis 2024 usai mengalahkan Francesco Bagnaia di Le Mans
12 Mei 2024, 13:00 WIB
Toyota Avanza bekas lansiran 2022 kini dijual dengan beragam kemudahan untuk menarik minat pelanggan