20 Mobil Terlaris di Indonesia Februari 2025, BYD Ganggu Jepang
14 Maret 2025, 12:00 WIB
Pemerintah resmi memberikan diskon PPnBM 2022 untuk sejumlah kendaraan roda empat, penjualan mobil diperkirakan naik
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Memberikan stimulus positif bagi industri otomotif, pemerintah resmi memperpanjang diskon PPnBM 2022 untuk kendaraan roda empat. Meski mengalami perubahan skema, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimis penjualan mobil akan meningkat tahun ini.
Melalui keterangan resminya, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil sepanjang 2022 mencapai 900 ribu unit. Angka tersebut naik dibanding tahun sebelumnya, yakni 887 ribu unit.
"Lihat lonjakan angka penjualan Februari dan Maret 2021, mudah-mudahan proyeksi penjualan 2022 di angka 900 ribu unit dapat tercapai," kata Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo dilansir Antara.
Peningkatan penjualan tahun lalu tak terlepas dari insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
Jongkie juga menegaskan, adanya insentif PPnBM membuat harga sejumlah mobil mengalami penurunan sehingga lebih terjangkau. Hal ini diharapkan mampu mendorong konsumen membeli kendaraan baru.
Tak hanya itu, pabrikan kendaraan bermotor juga diimbau untuk menggenjot produksi agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air. Selain menguntungkan industri, peningkatan yang terjadi juga menguntungkan pemerintah.
"Karena penjualan meningkat maka pemasukan pemerintah pusat dari PPn juga ikut meningkat, walaupun penerimaan PPnBM untuk mobil-mobil tertentu nihil. Penerimaan Pemda dari Bea Balik Nama dan Pajak Kendaraan Bermotor juga meningkat signifikan pastinya," tuturnya.
Pada 2021, pemerintah telah memberlakukan diskon PPnBM untuk sejumlah mobil. Akibatnya, penjualan mobil mengalami kenaikan signifikan, khususnya pada Februari dan Maret 2021.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke dealer) pada Februari 2021 mencapai 49,202 unit, sedangkan Maret 78,908 unit.
Selain itu, penjualan secara retail (diler ke konsumen) pada Februari 2021 mencapai 46,941 unit dan Maret 77.514 unit.
Dalam kesempatan berbeda, Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan mencapai 5 persen.
"Pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, paling tidak 900 ribu unit bisa di capai untuk tahun ini (penjualan mobil)," katanya.
Dalam hal ini, Kukuh juga menegaskan, PPnBM DTP merupakan salah satu cara agar nantinya masyarakat tidak kaget dengan ketentuan PPnBM berdasarkan emisi gas buang yang sudah diberlakukan sejak Oktober tahun lalu.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2021, PPnBM ditentukan berdasarkan kapasitas mesin, emisi gas buang, dan efisiensi konsumsi bahan bakar. Jadi, diskon itu ditentukan berdasarkan emisi yang dihasilkan oleh sebuah kendaraan.
Dia berharap dengan adanya kebijakan yang dituangkan oleh kementerian terkait ini, industri otomotif Indonesia akan terus berkembang.
"Dengan adanya kebijakan itu (PPnBM DTP), industri tetap tumbuh," tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Maret 2025, 12:00 WIB
12 Maret 2025, 16:00 WIB
11 Maret 2025, 15:00 WIB
10 Maret 2025, 10:00 WIB
09 Maret 2025, 15:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada