Kata Veda Ega Pratama Usai Kibarkan Merah Putih di Mugello
22 Juni 2025, 15:00 WIB
5.8 juta pemudik akan masuk Yogyakarta pada musim Lebaran 2023, pemerintah siapkan banyak skenario lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Diperkirakan ada 5.8 juta pemudik akan masuk Yogyakarta pada musim mudik Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, pengguna kendaraan pribadi diperkirakan menjadi yang paling banyak dibandingkan moda transportasi lain.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi ketimbang pada musim mudik tahun lalu yang hanya mencapai 3.9 juta pemudik. Hal ini disampaikan oleh Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Untuk DIY diperkirakan 5,8 juta pemudik. Mayoritas menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi,” ungkapnya dilansir Antara (19/03).
Dari jutaan pemudik yang memasuki DIY, pengguna sepeda motor diperkirakan mencapai 20.3 persen atau 1.2 juta orang. Sedangkan mobil pribadi 22.07 persen atau 1.3 juta orang.
"Kalau lainnya kombinasi dari yang menggunakan bus, truk dan moda transportasi lainnya," kata dia.
Banyaknya jumlah pemudik datang ke Yogyakarta tak lepas dari sudah dihentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga masyarakat kini lebih tenang dalam berpergian.
“Dulu mungkin masih terbayang-bayang dengan Covid-19. Kalau sekarang bukan sudah terbebas tetapi karena sudah ada banyak pelonggaran,” kata dia.
Meski demikian pihaknya akan mencoba menekan penggunaan sepeda motor saat musim mudik. Pasalnya kendaraan tersebut dinilai kurang aman bila digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
Salah satu caranya adalah menggelar program mudik gratis menggunakan kereta api dan bus dengan tujuan Yogyakarta. Sementara untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pihaknya akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Ia mengklaim pihaknya dan sejumlah instansi sedang melakukan evaluasi serta penyempurnaan terkait hal tersebut. Selain itu, Dishub DIY juga menyusun peta jalur lalu lintas yang rawan macet, kecelakaan, longsor serta jalur alternatif agar dapat dilalui pemudik.
Tak hanya itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah mengumumkan akan membuka tol Solo-Jogja seksi 1.1 sepanjang 6.1 km secara funsional. Kehadiran jalan tol fungsional diyakini dapat mengurangi beban jalan arteri.
Diharapkan dengan ini semua kepadatan kendaraan lalu lintas bisa berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juni 2025, 15:00 WIB
17 Maret 2025, 18:00 WIB
02 Maret 2025, 07:00 WIB
24 Februari 2025, 13:49 WIB
24 Februari 2025, 08:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025