YROI Gelar Jamnas Kelima di Yogyakarta, Rayakan Satu Dekade
24 Agustus 2024, 09:00 WIB
5.8 juta pemudik akan masuk Yogyakarta pada musim Lebaran 2023, pemerintah siapkan banyak skenario lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Diperkirakan ada 5.8 juta pemudik akan masuk Yogyakarta pada musim mudik Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, pengguna kendaraan pribadi diperkirakan menjadi yang paling banyak dibandingkan moda transportasi lain.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi ketimbang pada musim mudik tahun lalu yang hanya mencapai 3.9 juta pemudik. Hal ini disampaikan oleh Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Untuk DIY diperkirakan 5,8 juta pemudik. Mayoritas menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi,” ungkapnya dilansir Antara (19/03).
Dari jutaan pemudik yang memasuki DIY, pengguna sepeda motor diperkirakan mencapai 20.3 persen atau 1.2 juta orang. Sedangkan mobil pribadi 22.07 persen atau 1.3 juta orang.
"Kalau lainnya kombinasi dari yang menggunakan bus, truk dan moda transportasi lainnya," kata dia.
Banyaknya jumlah pemudik datang ke Yogyakarta tak lepas dari sudah dihentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga masyarakat kini lebih tenang dalam berpergian.
“Dulu mungkin masih terbayang-bayang dengan Covid-19. Kalau sekarang bukan sudah terbebas tetapi karena sudah ada banyak pelonggaran,” kata dia.
Meski demikian pihaknya akan mencoba menekan penggunaan sepeda motor saat musim mudik. Pasalnya kendaraan tersebut dinilai kurang aman bila digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
Salah satu caranya adalah menggelar program mudik gratis menggunakan kereta api dan bus dengan tujuan Yogyakarta. Sementara untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pihaknya akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Ia mengklaim pihaknya dan sejumlah instansi sedang melakukan evaluasi serta penyempurnaan terkait hal tersebut. Selain itu, Dishub DIY juga menyusun peta jalur lalu lintas yang rawan macet, kecelakaan, longsor serta jalur alternatif agar dapat dilalui pemudik.
Tak hanya itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah mengumumkan akan membuka tol Solo-Jogja seksi 1.1 sepanjang 6.1 km secara funsional. Kehadiran jalan tol fungsional diyakini dapat mengurangi beban jalan arteri.
Diharapkan dengan ini semua kepadatan kendaraan lalu lintas bisa berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Agustus 2024, 09:00 WIB
03 Agustus 2024, 18:49 WIB
29 Juli 2024, 08:00 WIB
03 April 2024, 12:00 WIB
20 Desember 2023, 18:47 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya