Daftar Harga BBM Pertamina Agustus 2025, Pertamax Turun Tipis
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
Yamaha dukung pembatasan pertalite yang akan disahkan pemerintah dalam waktu dekat agar tepat sasaran
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah tengah menggodok wacana pembatasan penerima BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi RON 90 jenis Pertalite. Nantinya aturan tersebut bakal diterapkan pada 2024.
Kebijakan itu tertuang dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Di dalamnya dijelaskan kalau aturan di atas dibuat agar BBM bersubsidi lebih tepat sasaran. Kemudian guna menekan beban anggaran belanja negara.
Mengingat dana yang disiapkan untuk belanja BBM subsidi saat ini di atas Rp 600 triliun. Tentu jumlah tersebut masih cukup tinggi.
“Kami tengah mengupayakan, pembahasan masih sama seperti sebelumnya, mudah-mudahan bisa dibahas terus,” kata Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, seperti diberitakan Katadata.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau hingga saat ini belum ada perubahan kriteria penerima atau pengguna pertalite.
“Buat penerima BBM subsidi masih sama seperti sebelumnya,” Tutuka menambahkan.
Di sisi lain Yamaha dukung pembatasan Pertalite jika diterapkan tahun ini. Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) menilai hal itu penting dilakukan.
Sehingga penerima BBM subsidi jenis Pertalite lebih tepat sasaran. Terlebih pemerintah memiliki dasar yang kuat saat merancang kebijakan tersebut.
“Kalau itu menjadi imbauan pemerintah atau disahkan sebagai peraturan, ya dibalikan lagi ke konsumen. Kalau kami (Yamaha) mendukung,” ungkap Anton di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Anton mengungkapkan jika Pertalite dibatasi maka konsumen turut diuntungkan. Sebab akan memakai BBM dengan kadar oktan lebih baik.
Pembakaran di ruang mesin jadi maksimal saat digunakan. Kemudian dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan.
"Artinya mesin butuh asupan BBM yang sesuai. Apakah diisi Pertalite tidak bisa? Ya tentu saja bisa," tegas Anton.
Sementara Arifin Tasrif, Menteri ESDM mengatakan revisi Perpres 191 selesai pada 2024. Sehingga pembatasan Pertalite bisa segera diterapkan.
“Dalam beberapa bulan ini selesai, karena draftnya sudah satu tahun,” ucap Arifin.
Di dalam revisi tersebut, pemerintah bakal mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi BBM subsidi. Lalu membuat perbedaan harga Pertalite sesuai jenis kendaraan.
“Semua harus tepat sasaran kalau tidak nanti pemerintah akan rugi,” Arifin menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
01 Juli 2025, 07:00 WIB
01 Juni 2025, 07:36 WIB
27 Februari 2025, 13:00 WIB
27 Februari 2025, 07:00 WIB
Terkini
19 Agustus 2025, 20:00 WIB
Indomobil Group bawa merek mobil asal Tiongkok, JAC Motors yang fokus pada kendaraan niaga bertenaga listrik
19 Agustus 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 1 adalah EV pertama yang menjadi penantang serius duo raja LCGC, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
19 Agustus 2025, 18:00 WIB
Gaikindo mengklaim jumlah mobil yang terjual selama GIIAS 2025 kemarin mencapai lebih dari 38 ribu unit
19 Agustus 2025, 17:10 WIB
Yamaha Aerox generasi satu dari 902 Garage mengalami sejumlah modifikasi pada bagian pengereman serta kaki-kaki
19 Agustus 2025, 16:00 WIB
Polisi tegaskan pengemudi Lamborghini yang alami insiden di tol Serpong akan diperiksa dan terancam kena sanksi
19 Agustus 2025, 15:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Nami dan Usopp resmi diperkenalkan bersamaan dengan beragam modifikasi menarik
19 Agustus 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia gagal finish Sprint Race dan hanya bisa selesai di urutan kedelapan di MotoGP Austria 2025
19 Agustus 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx jadi salah satu kontributor terbesar penjualan retail PT Suzuki Indomobil Sales di Juli 2025