Voltron dan Living World Alam Sutera Kolaborasi Bangun SPKLU

Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan

Voltron dan Living World Alam Sutera Kolaborasi Bangun SPKLU

KatadataOTO – PT Exelly Elektrik Indonesia atau Voltron dan Living World Alam Sutera resmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang terletak di area gedung parkir lantai dasar Living World Alam Sutera.

Perlu diketahui SPKLU Voltron tersebut bisa digunakan dengan tarif Rp 2.467 per kWh. Bisa dimanfaatkan selama jam operasional mal mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.

Peresmian dilakukan bersamaan penandatanganan MoU atau nota kesepemahaman oleh pihak Living World dan Voltron.

Abdul Rahman Elly, Direktur Utama Voltron mengungkapkan bahwa pihaknya berfokus menyediakan high power charging sehingga pemilik mobil listrik tidak perlu menunggu lama saat melakukan pengisian daya.

Voltron dan Living World Alam Sutera
Photo : Voltron

“Kerja sama antara Voltron dan properti yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi perkembangan ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” ucap Abdul, Rabu (1/5).

Selain mengacu pada Perpres Nomor 55 Tahun 2019, SPKLU Voltron diharapkan meningkatkan pengalaman berbelanja pengunjung mal yang menggunakan kendaraan listrik.

Tidak perlu khawatir karena SPKLU Voltron bisa digunakan semua mobil listrik, tidak terbatas pada merek tertentu saja.

“Jadi tinggal main durasi angka saja, biasanya kan dipasang 80 persen charge-nya. Lebih dari 80 persen dia lambat buat komponen baterai, dijaga supaya tidak terlalu panas,” kata Abdul.

Dengan tarif pengecasan sesuai regulasi pemerintah, estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengisi daya mobil dari 30 persen ke 80 persen adalah sekitar Rp 50.000.

Hanya dengan menambah sedikit biaya menjadi sekitar Rp 65.000 sampai Rp 75.000, daya baterai mobil listrik sudah bisa terisi penuh.

“Harapannya, hadirnya SPKLU di Living World Alam Sutera tidak hanya memudahkan pengunjung mengisi daya kendaraan listrik secara namun secara tidak langusng mendorong penggunaan green energy di Indonesia,” ucap Jannywati Hartini, Direktur Living World dalam kesempatan sama.

Voltron dan Living World Alam Sutera
Photo : Voltron

Sekadar informasi hingga sekarang Voltron telah mengoperasikan lebih dari 280 SPKLU di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, Makassar, Yogyakarta dan Semarang.

Sementara sampai akhir 2024 Voltron aktif membangun 1.500 SPKLU. Cakupan pengisian dayanya AC22kW, DC30kW, DC60kW, DC100kW sampai DC200kW.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada