Merek-merek Mobil Baru yang Raih Cuan di GIIAS 2025
12 September 2025, 12:09 WIB
Toyota Eco Youth ke 13 digelar dengan fokus dekarbonisasi yang belakangan ini menjadi perhatian banyak pihak
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Eco Youth atau TEY kembali diselenggarakan untuk para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sederajat. Dalam program ini mereka akan berkompetisi menciptakan proyek serta inovasi perbaikan lingkungan hidup.
Kegiatan yang sudah diselenggarakan sebanyak 13 kali ini diharapkan bisa meningkatkan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap alam. Tak hanya itu, masalah lingkungan juga dapat teratasi secara optimal.
“Mengangkat tema ‘EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi’ TEY berfokus pada upaya dekarbonisasi. Harapannya tidak hanya sekedar sebagai usaha menurunkan emisi namun juga bagaimana menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kick off Toyota Eco Youth diselenggarakan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta. Acara pun dihadiri langsung oleh perwakilan SMA dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang serta 25 sekolah perwakilan seluruh wilayah Indonesia secara daring.
“Kami berkomitmen melaksanakan Toyota Enviromental Challenge 2050 dengan menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi. Masyarakat pun diajak berkontribusi melestarikan lingkungan sesuai kemampuannya seperti memakai kendaraan elektrifikasi,” ungkap Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
TEY pertama kali digelar pada 2005 untuk menggalakkan gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan. Kegiatan ini pun telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 1.700 SMA dari 34 provinsi di Indonesia dengan total usulan proyek mencapai hampir 4.000 proposal.
Program ini telah menjadi wadah para siswa menyampaikan gagasan generasi muda dalam mewujudkan kepedulian juga mendukung netralitas karbon. Komitmen menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi kepada para siswa diharapkan bisa memegang peran dalam mencapai tujuan keberlanjutan serta menjaga keberlangsungan kehidupan alam.
Sejumlah upaya dekarbonisasi telah diwujudkan melalui berbagai inisiatif penghijauan untuk menyerap emisi. Sejak 2013, aktivitas penanaman bakau dilakukan dengan cakupan wilayah seluas 14 hektar di Cilebar serta Cilamaya dan berhasil menyerap emisi karbon lebih dari 2.300 ton.
Selain itu, telah dikembangkan juga taman sakura di Lawu, Jawa Tengah yang bekerja sama dengan berbagai pihak sejak tahun 2018. Kemudian ada pembuatan taman bambu di area Pabrik Karawang, Jawa Barat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 September 2025, 12:09 WIB
12 September 2025, 10:00 WIB
08 September 2025, 17:00 WIB
07 September 2025, 11:00 WIB
02 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
13 September 2025, 09:00 WIB
Rins dan Quartararo sangat menantikan performa Yamaha M1 bermesin V4 dalam gelaran MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 07:00 WIB
Dishub gelar rekayasa lalu lintas di DI Panjaitan hingga 2026 karena adanya sedang dilakukan pekerjaan galian
12 September 2025, 20:00 WIB
Seorang pemilik Chery Tiggo 8 CSH mengalami masalah, mobil mogok secara tiba-tiba dan AC alami kerusakan
12 September 2025, 19:03 WIB
Insentif mobil listrik CBU yang dinikmati BYD, Denza, Aion hingga VinFast akan berakhir pada 31 Desember 2025
12 September 2025, 18:00 WIB
Mercedes-AMG A35 merupakan sebuah sedan sporti yang menawarkan kenyamanan serta performa bagi sang pemilik
12 September 2025, 17:14 WIB
MPM Insurance resmi menunjuk jajaran direksi dan komisaris baru yang siap membawa perusahaan lebih maju
12 September 2025, 16:23 WIB
Federal Oil gelar kampanye yang memudahkan konsumen dalam memastikan keaslian oli motor, begini caranya
12 September 2025, 15:00 WIB
Untuk menentukan tingkat keselamatan sebuah kendaraan, ASEAN NCAP menilai beberapa faktor yang dinilai penting