130 Toyota bZ4X Jadi Mobil Operasional World Water Forum 2024
20 Mei 2024, 08:00 WIB
Toyota Eco Youth ke 13 digelar dengan fokus dekarbonisasi yang belakangan ini menjadi perhatian banyak pihak
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Eco Youth atau TEY kembali diselenggarakan untuk para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sederajat. Dalam program ini mereka akan berkompetisi menciptakan proyek serta inovasi perbaikan lingkungan hidup.
Kegiatan yang sudah diselenggarakan sebanyak 13 kali ini diharapkan bisa meningkatkan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap alam. Tak hanya itu, masalah lingkungan juga dapat teratasi secara optimal.
“Mengangkat tema ‘EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi’ TEY berfokus pada upaya dekarbonisasi. Harapannya tidak hanya sekedar sebagai usaha menurunkan emisi namun juga bagaimana menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kick off Toyota Eco Youth diselenggarakan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta. Acara pun dihadiri langsung oleh perwakilan SMA dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang serta 25 sekolah perwakilan seluruh wilayah Indonesia secara daring.
“Kami berkomitmen melaksanakan Toyota Enviromental Challenge 2050 dengan menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi. Masyarakat pun diajak berkontribusi melestarikan lingkungan sesuai kemampuannya seperti memakai kendaraan elektrifikasi,” ungkap Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
TEY pertama kali digelar pada 2005 untuk menggalakkan gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan. Kegiatan ini pun telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 1.700 SMA dari 34 provinsi di Indonesia dengan total usulan proyek mencapai hampir 4.000 proposal.
Program ini telah menjadi wadah para siswa menyampaikan gagasan generasi muda dalam mewujudkan kepedulian juga mendukung netralitas karbon. Komitmen menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi kepada para siswa diharapkan bisa memegang peran dalam mencapai tujuan keberlanjutan serta menjaga keberlangsungan kehidupan alam.
Sejumlah upaya dekarbonisasi telah diwujudkan melalui berbagai inisiatif penghijauan untuk menyerap emisi. Sejak 2013, aktivitas penanaman bakau dilakukan dengan cakupan wilayah seluas 14 hektar di Cilebar serta Cilamaya dan berhasil menyerap emisi karbon lebih dari 2.300 ton.
Selain itu, telah dikembangkan juga taman sakura di Lawu, Jawa Tengah yang bekerja sama dengan berbagai pihak sejak tahun 2018. Kemudian ada pembuatan taman bambu di area Pabrik Karawang, Jawa Barat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Mei 2024, 08:00 WIB
19 Mei 2024, 10:00 WIB
13 Mei 2024, 13:00 WIB
12 Mei 2024, 09:14 WIB
07 Mei 2024, 10:35 WIB
Terkini
21 Mei 2024, 18:52 WIB
Kecelakaan helikopter yang menewaskan Ebrahim Raisi, Presiden Iran membuat harga BBM berpeluang meroket
21 Mei 2024, 17:57 WIB
MGPA tengah menanti homologasi Grade 3 untuk Mandalika bisa menggelar ajang balapan yang dihuni Valentino Rossi
21 Mei 2024, 17:45 WIB
Rambah elektrifikasi, Isuzu siapkan truk listrik F Series hasil kolaborasi dengan perusahaan energi Accelera
21 Mei 2024, 17:41 WIB
New Chevrolet Captiva atau Wuling Almaz baru saja mengaspal di Peru, mobil tersebut dijual mulai Rp 300 jutaan
21 Mei 2024, 15:27 WIB
Meluncur terbatas pada Maret 2024, Vespa 946 Dragon mendapatkan respon positif dan hampir terjual seluruhnya
21 Mei 2024, 12:31 WIB
Beda strategi dari mayoritas merek China yang debutkan BEV di Tanah Air, BAIC punya rencana boyong PHEV
21 Mei 2024, 12:30 WIB
Bersamaan peluncuran resmi di GIIAS 2024, BAIC bangun diler di sejumlah wilayah untuk layani konsumen
21 Mei 2024, 09:00 WIB
Harga sejumlah varian Aprilia SR GT mengalami kenaikan pada Mei 2024, jumlahnya pun bervarisi setiap tipe