Auto2000 Optimis Mobil Hybrid Baru Toyota Bakal Laris Manis
04 November 2025, 08:00 WIB
Toyota Eco Youth ke 13 digelar dengan fokus dekarbonisasi yang belakangan ini menjadi perhatian banyak pihak
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Eco Youth atau TEY kembali diselenggarakan untuk para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sederajat. Dalam program ini mereka akan berkompetisi menciptakan proyek serta inovasi perbaikan lingkungan hidup.
Kegiatan yang sudah diselenggarakan sebanyak 13 kali ini diharapkan bisa meningkatkan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap alam. Tak hanya itu, masalah lingkungan juga dapat teratasi secara optimal.
“Mengangkat tema ‘EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi’ TEY berfokus pada upaya dekarbonisasi. Harapannya tidak hanya sekedar sebagai usaha menurunkan emisi namun juga bagaimana menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kick off Toyota Eco Youth diselenggarakan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta. Acara pun dihadiri langsung oleh perwakilan SMA dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang serta 25 sekolah perwakilan seluruh wilayah Indonesia secara daring.
“Kami berkomitmen melaksanakan Toyota Enviromental Challenge 2050 dengan menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi. Masyarakat pun diajak berkontribusi melestarikan lingkungan sesuai kemampuannya seperti memakai kendaraan elektrifikasi,” ungkap Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
TEY pertama kali digelar pada 2005 untuk menggalakkan gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan. Kegiatan ini pun telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 1.700 SMA dari 34 provinsi di Indonesia dengan total usulan proyek mencapai hampir 4.000 proposal.
Program ini telah menjadi wadah para siswa menyampaikan gagasan generasi muda dalam mewujudkan kepedulian juga mendukung netralitas karbon. Komitmen menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi kepada para siswa diharapkan bisa memegang peran dalam mencapai tujuan keberlanjutan serta menjaga keberlangsungan kehidupan alam.
Sejumlah upaya dekarbonisasi telah diwujudkan melalui berbagai inisiatif penghijauan untuk menyerap emisi. Sejak 2013, aktivitas penanaman bakau dilakukan dengan cakupan wilayah seluas 14 hektar di Cilebar serta Cilamaya dan berhasil menyerap emisi karbon lebih dari 2.300 ton.
Selain itu, telah dikembangkan juga taman sakura di Lawu, Jawa Tengah yang bekerja sama dengan berbagai pihak sejak tahun 2018. Kemudian ada pembuatan taman bambu di area Pabrik Karawang, Jawa Barat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2025, 08:00 WIB
03 November 2025, 09:00 WIB
02 November 2025, 19:00 WIB
29 Oktober 2025, 14:00 WIB
29 Oktober 2025, 13:30 WIB
Terkini
04 November 2025, 21:00 WIB
Pembalap WSBK, Nicolo Bulega antusias menggantikan Marc Marquez untuk dua putaran terakhir MotoGP 2025
04 November 2025, 20:23 WIB
Kramat Motor coba memberikan opsi modifikasi pada bagian eksterior serta interior mobil listrik Denza D9
04 November 2025, 19:00 WIB
ACC resmi meluncurkan 7 unit mobile branch sebagai terobosan dalam memudahkan masyarakat mendapat layanan
04 November 2025, 18:00 WIB
Gesrek Festival digelar sebagai perayaan satu dekade GSrek Indonesia, ada rangkaian touring dan acara musik
04 November 2025, 17:00 WIB
BAIC Puri Indah hadir untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di wilayah Jakarta Barat maupun Tangerang
04 November 2025, 16:35 WIB
Isuzu perkuat penjualannya di pasar Indonesia, dorong ekspor Traga yang sudah berlangsung sejak 2019
04 November 2025, 16:00 WIB
Enea Bastianini bertekad buat mengulangi keberhasilannya musim lalu saat melakoni MotoGP Portugal 2025
04 November 2025, 15:00 WIB
Ada Jaecoo J5 EV di angka Rp 200 jutaan, berikut daftar lengkap harga mobil listrik di RI per November 2025