Toyota Bikin Mesin Ramah Lingkungan Akali Merosotnya Penjualan EV

Rencananya di 2027 sejumlah model bakal pakai mesin baru Toyota, bisa menenggak beragam jenis bahan bakar

Toyota Bikin Mesin Ramah Lingkungan Akali Merosotnya Penjualan EV

KatadataOTO – Toyota bisa dibilang jadi salah satu merek yang masih belum berminat migrasi ke EV (Electric Vehicle) secara total. Dibuktikan dengan beragam kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle) ditawarkan termasuk di Indonesia.

Pabrik asal Jepang ini percaya bahwa kendaraan hybrid jadi salah satu solusi untuk dukung komitmen ramah lingkungan. Mereka juga mengklaim tetap mengembangkan teknologi agar jantung pacu Toyota semakin ramah lingkungan.

Penjualan mobil listrik sendiri saat ini masih terbilang lemah. Mengacu pada data US EIA (Energy Information Administration) di Amerika BEV lebih populer di segmen kendaraan mewah. 

Untuk itu Toyota kembangkan mesin ramah lingkungan sebagai alternatif EV, menawarkan keunggulan serupa seperti emisi karbon yang lebih rendah.

Mesin Baru Toyota
Photo : Motor1

Terbarunya, Hiroki Nakajima, CTO (Chief Technology Officer) Toyota mengungkapkan mereka tengah mengembangkan mesin bensin empat silinder terbaru berkapasitas 1.5L dan 2.0L buat dipadukan teknologi hybrid.

Melihat proses pengembangan Mirai yang berbahan bakar hidrogen, Toyota mengaku telah belajar banyak terkhusus jika bicara soal efisiensi termal mesin.

Belum dijabarkan secara rinci, namun efisiensi termal mesin Toyota beberapa tahun ke belakang mencapai 40 persen. Sesama merek Jepang lain, Nissan klaim berhasil sentuh 50 persen karena bantuan dari teknologi hybrid e-Power.

Nakajima mengaku ada beberapa tantangan dihadapi dalam pengembangan mesin tersebut. Misal ukuran dibuat kecil dibandingkan versi terdahulu agar dapat mengoptimalkan aliran udara.


Terkini

mobil
Simak Keunggulan Dua Mobil Listrik Changan yang Debut di GJAW 2025

Changan Pastikan TKDN Mobil Listriknya Tembus 40 Persen

Mobil listrik Changan dipasarkan dengan status rakitan lokal, sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen

mobil
Lamborghini

Alasan Lamborghini Pilih Cina Jadi Tempat Kelahiran Urus SE PHEV

Lamborghini Urus SE PHEV debut di Cina, disebut sebagai pasar yang potensial dan strategis buat mereka

mobil
Strategi Jetour Agar T2 Semakin Digemari Pengunjung GJAW 2025

Strategi Jetour Agar T2 Semakin Digemari Pengunjung GJAW 2025

Jetour ingin menguatkan jaringan diler serta layanan, agar para pengguna T2 di Tanah Air merasa di manjakan

mobil
Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

BYD Racco sempat mencuri perhatian para pencinta otomotif setelah resmi diluncurkan dalam ajang JMS 2025

mobil
Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Target penjualan mobil sebesar 850 ribu unit disebut terlalu optimistis, Mitsubishi berikan prediksinya

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 diklaim ramai diminati pengunjung GJAW 2025, bahkan sudah terpesan ratusan unit sejak diluncurkan

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota Veloz Hybrid Bakal Diekspor ke Berbagai Negara

Toyota Veloz Hybrid akan dijadikan sebagai produk ekspor di masa depan dengan dikirim ke beberapa negara

mobil
Jetour T2 i-DM

Jetour T2 i-DM Siap Meluncur Tahun Depan, Harga Rp 800 Jutaan

Jetour T2 i-DM bakal meluncur tahun dengan harga Rp 800 jutaan dan dipercaya bisa meningkatkan penjualan