Mulai 1 Januari 2026 Mobil Listrik CBU Tidak Lagi Istimewa
12 September 2025, 19:03 WIB
Tesla punya rencana mendirikan pabrik di beberapa wilayah Asia, incar subsidi pajak impor mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tesla jadi salah satu produsen mobil listrik incaran pemerintah buat berinvestasi di Indonesia. Hanya saja belum diketahui kelanjutan rencana investasi tersebut dan pabrik besutan Elon Musk itu justru menanamkan modal di negara lain.
Diberitakan Reuters, Tesla mau investasi di India sebesar US$2 miliar, setara Rp30.9 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah. Pabrik juga bakal dibangun namun dengan syarat negara tersebut mau menurunkan biaya bea masuk mobil listrik.
Dilansir dari Insideevs, Selasa (28/11) Tesla berulang kali terlihat maju-mundur ingin masuk India namun masih memikirkan banyak faktor risiko. Pemerintah India sendiri juga diketahui berusaha melindungi pasar otomotifnya dari produk luar negeri yang kompetitif.
Untuk diketahui harga kendaraan listrik impor di India terbilang mahal karena pajak impor 100 persen untuk model dengan harga US$40.000 atau lebih tinggi. Di bawah itu pajak menjadi 70 persen.
Ada permintaan untuk menurunkan pajak impor mobil listrik jadi 15 persen paling tidak untuk 12.000 kendaraan, Tesla bersedia investasi US$500 juta di India. Jika angka bisa di atas 30.000 maka investasi bisa naik jadi US$2 miliar.
Beberapa sumber anonim menyebut saat ini permintaan Tesla terhadap pajak impor itu tengah dipertimbangkan.
Guna menarik investor pemerintah Indonesia juga memikirkan hal serupa. Usulan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sudah masuk tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami harus mendorong supaya semakin banyak pabrik kendaraan listrik sehingga harganya turun,” ucap Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian beberapa waktu lalu.
Aturan baru itu bakal merevisi Peraturan Presiden No. 55-2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Karena pada kebijakan terkait pembebasan pajak impor hanya berlaku buat kendaraan CKD (completely knocked down).
Hal ini diharapkan bisa semakin menekan harga mobil listrik dan mempercepat komitmen elektrifikasi. Dalam jangka panjang juga bisa membantu menurunkan emisi karbon Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 September 2025, 19:03 WIB
12 September 2025, 11:00 WIB
11 September 2025, 10:00 WIB
11 September 2025, 07:00 WIB
10 September 2025, 19:00 WIB
Terkini
13 September 2025, 20:41 WIB
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan kali ini, berikut rangkuman hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez akan melakoni MotoGP San Marino 2025 dan bertarung dengan rider tuan rumah, seperti Bezzecchi
13 September 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Jawa Tengah beri insentif pajak kendaraan untuk pengemudi ojek online baik motor maupun mobil
13 September 2025, 11:18 WIB
Pihak Chery menegaskan tidak ada keputusan untuk melakukan penarikan massal alias recall Tiggo 8 CSH
13 September 2025, 09:00 WIB
Rins dan Quartararo sangat menantikan performa Yamaha M1 bermesin V4 dalam gelaran MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 07:00 WIB
Dishub gelar rekayasa lalu lintas di DI Panjaitan hingga 2026 karena adanya sedang dilakukan pekerjaan galian
12 September 2025, 20:00 WIB
Seorang pemilik Chery Tiggo 8 CSH mengalami masalah, mobil mogok secara tiba-tiba dan AC alami kerusakan
12 September 2025, 19:03 WIB
Insentif mobil listrik CBU yang dinikmati BYD, Denza, Aion hingga VinFast akan berakhir pada 31 Desember 2025