Yamaha Sebut Peredaran Oli Palsu di RI Sentuh Angka 30 Persen
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Pertamina Lubricants terus memberikan edukasi ke masyarakat mengenai bahaya menggunakan oli palsu di kendaraan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Keberadaan oli palsu terus menghantui para pemilik kendaraan. Peredarannya pun terbilang cukup sulit untuk diputus.
Pasalnya berbagai cara digunakan oleh para produsen maupun pengedar pelumas bajakan buat memasarkan produk mereka di Tanah Air.
Seperti menawarkan dengan harga lebih murah di Marketplace. Kemudian juga diniagakan di bengkel-bengkel pinggir jalan.
Sehingga pemilik mobil dan motor sangat mungkin mendapatkan produk-produk palsu ketika ingin melakukan perawatan kendaraan.
Berangkat dari hal di atas Pertamina Lubricants coba melakukan beberapa cara. Hal ini demi mempersempit peredaraan barang tersebut.
“Seperti melakukan edukasi, kita tempel ribuan poster di bengkel maupun saat acara Pertamina. Kami selipkan perihal informasi oli palsu,” ucap Hardiyanto Tato, Corporate Secretary Pertamina Lubricants kepada KatadataOTO belum lama ini.
Lebih jauh Hardiyanto menuturkan kalau pihaknya juga terus melakukan inovasi. Seperti menerapkan fitur kekinian para kemasan produk mereka.
“Kami terus mengikuti perkembangan teknologi atau fitur pada botol pelumas yang beredar sekarang,” lanjut dia.
Ia menuturkan salah satu yang sudah Pertamina Lubricants terapkan adalah penyematan QR Code. Di dalamnya terdapat angka berbeda setiap kemasan.
Lalu nomor seri di botol maupun tutup dibuat memakai laser. Sehingga bentuk sampai ukuran digunakan sama semua.
“Sebenarnya cukup mudah melihat itu oli palsu atau bukan. Melalui kasat mata juga udah ketahuan, karena teknologi kami sulit ditiru,” tegas Hardiyanto.
Kemudian ia mengungkapkan kalau Pertamina juga mengembangkan teknologi anyar yang diadopsi untuk bengkel maupun distributor resmi mereka.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 17:07 WIB
17 Desember 2025, 17:00 WIB
09 Desember 2025, 13:00 WIB
08 Desember 2025, 16:00 WIB
08 Desember 2025, 14:00 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Menggunakan oli palsu bisa merusak berbagai komponen mesin motor, sehingga berujung merugikan konsumen
18 Desember 2025, 16:00 WIB
Gaikindo memberikan banyak masukan kepada pemerintah agar penjualan mobil baru pada 2026 bisa kembali pulih
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Operasional angkutan barang mulai dari Palembang sampai Banyuwangi dibatasi selama libur Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 14:00 WIB
Beragam motor baru meramaikan pasar pada 2025, seperti yang mencuri perhatian new Honda Vario dan Satria Pro