Shell Indonesia Gelar Pelatihan Mekanik, Diikuti 1.800 Peserta
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Digelar kedua kalinya di Mandalika, Shell Eco Marathon diklaim bantu dorong perekonomian area tersebut
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pelaksanaan Shell Eco Marathon atau SEM yang kedua kalinya di Sirkuit Mandalika mendatangkan pengunjung dari dalam negeri maupun internasional. Sebagai tuan rumah Asia-Pasifik dan Timur Tengah banyak peserta luar negeri turut hadir.
Sirkuit Mandalika sebelumnya resmi dibuka pada 2021 dan berhasil menggelar beragam ajang balap motor di Tanah Air seperti WSBK (World Superbike) serta MotoGP.
Tidak hanya itu sekarang Shell menggelar kejuaraan mobil hemat energinya di sirkuit tersebut untuk kedua kalinya, kali ini sebagai tuan rumah. Ada alasan tersendiri Shell Eco Marathon digelar di Sirkuit Mandalika.
Ingrid Siburian, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia menjelaskan gelaran SEM ingin menjadi wadah tidak hanya bagi mahasiswa namun juga perekonomian Mandalika.
“Ada makanan dan minuman di sini semua jadi salah satu hal dilakukan untuk membantu ekonomi lokal. Diadakan di Mandalika saja ada ‘halo effect’ secara tidak langsung membantu memperkenalkan Lombok ke lebih banyak orang,” ungkap Ingrid di sela acara Shell Eco Marathon, Jumat (7/7).
Kemudian SEM 2023 juga bantu mengekspos tim dari NTB (Nusa Tenggara Barat) untuk terlibat dalam gelaran internasional ini.
“SEM kali ini ada empat tim dari universitas di NTB secara tidak langsung mereka semakin bisa terekspos. Ada vendor-vendor juga kita bawa dari daerah sekitar supaya menjadi bagian dari kita, booth UMKM suvenir itu juga membantu pengusaha lokal,” ujarnya.
Kemudian ada banyak acara tambahan untuk melengkapi rangkaian acara Shell Eco Marathon seperti talkshow untuk edukasi khususnya terkait kendaraan hemat energi.
Dalam acara ini pelajar sekitar Lombok diundang untuk ikut hadir bertemu langsung dengan para pembicara, membahas topik relevan dengan anak muda seperti perjalanan karir dan kiat sukses.
Anggota tim dari dalam negeri maupun internasional mengomentari area sirkuit karena memiliki pemandangan indah. Sejumlah tim yang lolos inspeksi teknis mendapatkan kesempatan untuk memacu mobil rakitannya di sirkuit.
Seluruh rangkaian kejuaraan berakhir Minggu (9/7). Juara terpilih dapat melanjutkan balapan di Bangalore, India pada Oktober mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
07 Oktober 2025, 09:00 WIB
06 Oktober 2025, 16:00 WIB
06 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terkini
10 Oktober 2025, 10:00 WIB
DPR minta rencana penerapan etanol 10 persen pada BBM dikaji dengan cermat agar tak membuka keran impor
10 Oktober 2025, 09:00 WIB
wholesales motor baru di September 2025 menunjukan kinerja negatif, turun sampai 1,8 persen dari Agustus
10 Oktober 2025, 08:00 WIB
Korlantas berharap bisa memiliki 5.000 kamera ETLE di 2027 karena terbukti efektif tingkatkan ketertiban lalu lintas
10 Oktober 2025, 07:00 WIB
8,3 juta pelanggar lalu lintas sepanjang Januari sampai September 2025 berhasil dikenai sanksi tilang ETLE
10 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini akan memiliki peran penting untuk penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum 2025
10 Oktober 2025, 06:00 WIB
Memasuki akhir pekan, kepolisian tetap mengoperasikan SIM keliling Bandung melayani warga di Kota Kembang
10 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih dapat dimanfaatkan jelang akhir pekan, perlu diingat jam operasionalnya terbatas
09 Oktober 2025, 22:00 WIB
Replika motor balap Bezzecchi dan Martin di MotoGP dijual secara terbatas, hanya 30 unit saja di seluruh dunia