Tuss, Solusi Tingkatkan Performa Mesin Mobil dan Efisien
30 Januari 2025, 18:00 WIB
Beberapa SPBU Shell di Bekasi dan Bogor mengalami kehabisan BBM, kondisi ini sudah terjadi selama tiga hari
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) milik Shell mengalami kehabisan stok BBM (Bahan Bakar Minyak). Sehingga mereka tidak bisa melayani masyarakat.
Menurut pantauan KatadataOTO di daerah Kranggan, Bekasi, Jawa Barat semua produk bensin mereka tidak tersedia. Seperti Shell Super, V-Power, V-Power Diesel sampai V-Power Nitro+.
“Lagi habis BBM sudah tiga hari ini, semuanya kosong,” ungkap seorang tenaga penjual saat ditemui, Jumat (31/1).
Dia mengungkapkan kalau mereka tidak menerima pasokan BBM tiga hari belakangan. Jadi tidak dapat melayani pembelian.
Menurut dia pertama-tama hanya Shell V-Power, V-power Diesel, Diesel Extra dan V-Power Nitro+ yang habis stoknya.
“Untuk V-Power hampir dua mingguan kosong. Sementara Shell super baru tiga hari ini kita kehabisan,” tutur dia.
Pihak SPBU pun tidak bisa menjelaskan kenapa mereka tidak menerima pasokan BBM selama berhari-hari seperti sekarang.
Namun kalau kondisi normal, biasanya mereka mendapatkan hampir setiap hari kiriman Shell Super dan kawan-kawan.
“Ada beberapa SPBU Shell yang mengalami kaya kami. Terkecuali SPBU yang besar mereka masih punya, tetapi jumlahnya (BBM) terbatas,” lanjut dia.
Hal senada turut dilontarkan oleh salah seorang wiraniaga di SPBU Shell di Jalan Alternatif Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Mereka turut kehabisan bahan bakar buat dijual.
“Semua BBM kosong, kalau kita baru dari kemarin sekitar jam setengah sepuluhan udah habis,” ungkap dia.
Buat petugas yang satu ini menjelaskan bahwa pengiriman BBM mengalami keterlambatan. Sehingga mereka tidak punya bahan bakar untuk dijajakan.
Mereka pun belum memberikan kepastian kapan akan dikirimkan Shell Super, V-Power dan lain-lain. Jadi masih belum bisa melayani pembelian.
Meski begitu sejumlah fasilitas masih tetap dibuka hari ini. Sebut saja seperti Shell Select maupun bengkel jika masyarakat memerlukan perbaikan kendaraan.
Kemudian bila ingin melakukan perawatan seperti ganti oli mesin, oli gardan, kampas rem maupun komponen lain.
Sebagai informasi, sejumlah masyarakat sebelumnya mengeluhkan sulit mendapatkan BBM di SPBU Shell selama beberapa hari belakangan.
Beberapa tempat pengisian tidak memiliki stok buat dibeli. Sehingga memaksa para pengendara beralih ke merek lain atau ke Pertamina.
Sementara itu Shell Indonesia coba merespon atas kondisi yang sedang dialami dengan sejumlah SPBU mereka.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM,” ujar Ingrid Siburian, President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia ketika dihubungi KatadataOTO.
Ingrid pun menjelaskan kalau pihaknya terus berusaha memperbaiki keadaan. Hal tersebut agar masyarakat bisa segera membeli BBM Shell.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Januari 2025, 18:00 WIB
15 Januari 2025, 16:12 WIB
14 Januari 2025, 22:30 WIB
08 Januari 2025, 07:00 WIB
01 Januari 2025, 16:00 WIB
Terkini
31 Januari 2025, 17:00 WIB
NMAA mengungkapkan banyak modifikasi sepanjang 2025 bergaya street racing yang tetap nyaman dipakai harian
31 Januari 2025, 16:00 WIB
Meskipun sibuk melakoni WEC, bos VR46 pastikan Rossi akan lebih banyak terlibat mendukung VR46 di MotoGP 2025
31 Januari 2025, 15:10 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini untuk menghindari terjadinya kemacetan di kawasan tersebut
31 Januari 2025, 13:00 WIB
Dikabarkan pakai basis purwarupa milik Nissan, begini gambaran tampilan mobil listrik terbaru Mitsubishi
31 Januari 2025, 12:21 WIB
GT Radial Champiro SX-R ditunjuk menjadi official tire partner di ajang balap mobil OMR di Mandalika
31 Januari 2025, 11:00 WIB
Wahana sebut jual motor listrik di Indonesia penuh tantangan karena masyarakat masih ragu terhadap performanya
31 Januari 2025, 10:19 WIB
Pemerintah berharap Indonesia dijadikan basis produksi mobil China seperti oleh Geely, Denza sampai Jetour
31 Januari 2025, 09:00 WIB
Toyota jadi pabrikan yang paling banyak ekspor kendaraan di 2024 dengan angka mencapai 276.89 unit ke berbagai negara