Resmi, Jalan Tol Puncak Cianjur akan Dibangun

Ridwan Kami memastikan bahwa jalan tol Puncak Cianjur segera dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas

Resmi, Jalan Tol Puncak Cianjur akan Dibangun

TRENOTO – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa jalan tol Puncak Cianjur segera dibangun. Kehadiran jalan tol sepanjang 51 km itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Dalam akun instagramnya , ia menyebutkan bahwa pembangunan ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Kedua wilayah tersebut memang yang paling merasakan dampak dari kemacetan Puncak khususnya di akhir pekan.

“Jalan tol ini nantinya akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang 51 km dari Caringin, Megamendung sampai Cianjur kemudian tersambung ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran yang sedang dalam proses pembebasan lahan,” ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil tinjau proyek Tol Cisumdawu
Photo : Instagram Ridwan Kamil

Menurutnya ketika pembangunan tol rampung maka perekomian dan jalur infrastruktur lain bisa lebih kuat. Terlebih ketika tol Bocimi sudah selesai maka diharapkan mobilitas masyarakat bisa lebih optimal.

Sayangnya ia tidak merinci kapan pembangunan akan mulai dimulai dan kapan selesainya. Dirinya hanya menegaskan bahwa kehadiran tol tersebut merupakan kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi serta pemerintah kota/kabupaten.

“Doakan lancar dan bisa secepatnya selesai. Aamiin,” pungkasnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil Bangun Tol Khusus Kendaraan Tambang, Pertama di RI

Dalam video yang dia unggah disampaikan bahwa tol akan terbagi menjadi lima seksi. Masing-masing miliki panjang berbeda.

  • Seksi I sepanjang 11.6 km
  • Seksi II sepanjang 6.9 km
  • Seksi III sepanjang 9.7 km
  • Seksi IV sepanjang 7.3 km
  • Seksi V sepanjang 16.3 km.

Andalkan Rekayasa Lalu Lintas

Ganjil genap puncak
Photo : Antara

Kemacetan lalu lintas di jalur Puncak memang seakan tidak ada habisnya dibahas. Pasalnya lokasi tersebut selalu menjadi pusat kemacetan khususnya saat akhir pekan dan libur panjang.

Lokasinya yang cukup dekat Ibu Kota ditambah oleh banyaknya lokasi wisata semakin membuatnya istimewa. Namun daya tarik itu tidak dibarengi dengan pembangunan jalan sehingga kepadatan terus terjadi.

Oleh karena itu beragam rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap puncak hingga one way selalu dilakukan agar lalu lintas tetap bisa mengalir.


Terkini

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka