Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Ridwan Kami memastikan bahwa jalan tol Puncak Cianjur segera dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa jalan tol Puncak Cianjur segera dibangun. Kehadiran jalan tol sepanjang 51 km itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Dalam akun instagramnya , ia menyebutkan bahwa pembangunan ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Kedua wilayah tersebut memang yang paling merasakan dampak dari kemacetan Puncak khususnya di akhir pekan.
“Jalan tol ini nantinya akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang 51 km dari Caringin, Megamendung sampai Cianjur kemudian tersambung ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran yang sedang dalam proses pembebasan lahan,” ungkap Ridwan Kamil.
Menurutnya ketika pembangunan tol rampung maka perekomian dan jalur infrastruktur lain bisa lebih kuat. Terlebih ketika tol Bocimi sudah selesai maka diharapkan mobilitas masyarakat bisa lebih optimal.
Sayangnya ia tidak merinci kapan pembangunan akan mulai dimulai dan kapan selesainya. Dirinya hanya menegaskan bahwa kehadiran tol tersebut merupakan kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi serta pemerintah kota/kabupaten.
“Doakan lancar dan bisa secepatnya selesai. Aamiin,” pungkasnya.
Dalam video yang dia unggah disampaikan bahwa tol akan terbagi menjadi lima seksi. Masing-masing miliki panjang berbeda.
Kemacetan lalu lintas di jalur Puncak memang seakan tidak ada habisnya dibahas. Pasalnya lokasi tersebut selalu menjadi pusat kemacetan khususnya saat akhir pekan dan libur panjang.
Lokasinya yang cukup dekat Ibu Kota ditambah oleh banyaknya lokasi wisata semakin membuatnya istimewa. Namun daya tarik itu tidak dibarengi dengan pembangunan jalan sehingga kepadatan terus terjadi.
Oleh karena itu beragam rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap puncak hingga one way selalu dilakukan agar lalu lintas tetap bisa mengalir.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:35 WIB
28 Juni 2025, 09:00 WIB
04 Juni 2025, 21:06 WIB
02 Juni 2025, 23:00 WIB
04 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025