Pramono Mulai Jengkel Sama Macet Jakarta, Gunakan AI sebagai Solusi

Pramono Anung mengatakan proyek galian serta tamu negara menjadi biang kerok atau penyebab macet Jakarta

Pramono Mulai Jengkel Sama Macet Jakarta, Gunakan AI sebagai Solusi

KatadataOTO – Macet di Jakarta tidak menunjukan tanda-tanda akan membaik. Bahkan cenderung memburuk dari hari ke hari.

Terutama ketika jam-jam orang sibuk berkegiatan. Seperti pergi bekerja ke kantor serta bersekolah.

Tentu macet Jakarta membuat masyarakat gerah. Sebab seluruh kegiatan yang ada jadi terhambat.

Mendengar hal tersebut Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan ada beberapa faktor penyebab padatnya lalu lintas.

Jakarta jadi kota termacet ketujuh di dunia
Photo : KatadataOTO

Misal proyek galian atau pekerjaan lapangan yang mangkrak di sejumlah lokasi membuat macet Jakarta semakin parah.

“Seperti kemarin kami secara khusus mengadakan rapat. Pekerjaan di Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, penggalian kabel dan sebagainya ini yang mengganggu,” ungkap Pramono Anung di Antara, Kamis (12/06).

Oleh sebab itu Pramono meminta adanya koordinasi lebih intensif dengan kementerian lembaga terkait.

Mengingat ia menilai kalau keberadaan galian terbengkalai yang tetap dipagari atau diberi penyekat memperburuk arus lalu lintas.

Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta agar lokasi proyek yang tidak aktif segera dibuka untuk mengurangi penumpukan kendaraan.

Jika pekerjaan galian belum dilanjut, Pramono mengatakan seyogianya bedeng atau penyekat di proyek bisa dibuka.

“Supaya tidak menimbulkan kemacetan. Ini yang saya minta untuk ditertibkan,” Pramono Anung menegaskan.

Lebih jauh Pramono menekankan perlu adanya integrasi kerja antar instansi. Termasuk dengan kementerian pusat dalam pengaturan maupun penjadwalan proyek infrastruktur agar tidak saling tumpang tindih.

“Kami sedang upayakan agar koordinasi lintas kementerian dan lembaga diperkuat. Jangan sampai proyek pusat bikin macet daerah, tetapi tidak ada solusi,” pungkas dia.

Di sisi lain tamu negara juga disebut-sebut menjadi salah satu biang kerok macet di Jakarta. Sebab perjalanan masyarakat terganggu.

“Memang harus terus terang kalau ada kejadian-kejadian khusus seperti tamu negara, habis banjir, kecelakaan dan sebagainya kemacetan masih menjengkelkan,” tutur Pramono Anung.

Gage Tak Efektif Atasi Macet Jakarta

Sementara itu DPRD DKI Jakarta mengatakan kalau kebijakan ganjil genap (gage) kurang efektif guna mengatasi macet Jakarta.

Dwi Rio Sambodo, Anggota DPRD DKI Jakarta menilai bahwa ganjil genap Jakarta hanya solusi jangka pendek.

Peringkat kemacetan Jakarta
Photo : NTMC Polri

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah dan para pemangku kebijakan perlu menyiapkan strategi lain.

“Permasalahan kemacetan Jakarta adalah soal struktural bukan sekedar teknis rekayasa lalu lintas,” ungkap Rio dalam kesempatan terpisah.

Rio menemukan bahwa banyak masyarakat memilih untuk membeli dua kendaraan untuk menghindari ganjil genap Jakarta.


Terkini

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ungkap Pemerintah Sudah Aktif Dukung Perkembangan EV

Gaikindo mengungkap bahwa pemerintah sudah cukup aktif dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik

mobil
Daihatsu Sigra Tampil Lebih Segar di GIIAS 2025, Cek Harganya

Daihatsu Sigra Tampil Lebih Segar di GIIAS 2025, Cek Harganya

Daihatsu Sigra varian 1.2R Deluxe mendapat sentuhan baru dari segi tampilan dan mulai dijual di GIIAS 2025

mobil
Subaru

Subaru Tawarkan Beragam Kemudahan di GIIAS 2025

Subaru menawarkan beragam kemudahan di GIIAS 2025 melalui beragam promo penjualan untuk seluruh unitnya

mobil
Komunitas Suzuki di GIIAS 2025

Suguhan Menarik Suzuki di GIIAS 2025, Ada eVITARA

Suzuki menghadirkan sejumlah display kendaraan yang menarik perhatian di booth selama perhelatan GIIAS 2025

mobil
Suzuki Tawarkan Program Menarik di GIIAS 2025, Ada Buat Fronx

Suzuki Tawarkan Program Menarik di GIIAS 2025, Ada Buat Fronx

Suzuki menyediakan beragam program menarik buat pengunjung GIIAS 2025, termasuk untuk pembelian Fronx

mobil
Suzuki Fronx

Beli Mobil Suzuki Bebas Khawatir, Cek Alasannya

Jaringan diler dan ketersediaan suku cadang jadi senjata Suzuki bersaing di tengah banjirnya merek baru

mobil
 Hadir di GIIAS 2025, JAECOO J7 resmi debut di Indonesia

Hadir di GIIAS 2025, JAECOO J7 Resmi Debut di Indonesia

Hadir di GIIAS 2025, JAECOO J7 resmi debut di Indonesia dengan beragam keunggulan dan kemudahan buat pelanggan

mobil
BYD

Insentif Impor Mobil Listrik Habis di 2026, Ini Kata BYD

BYD menyebutkan insentif mobil listrik jadi pemicu pihak manufaktur untuk segera melakukan perakitan lokal