Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Hari Bhayangkara di Monas
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Polres Bogor siapkan Counting Camera antisipasi kemacetan di kawasan Puncak yang sudah menjadi langganan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Polisi siapkan strategi baru di Puncak untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2024 sejak dini. Salah satunya adalah dengan memasang kamera penghitung kendaraan di kawasan wisata Puncak.
Dengan kamera ini maka petugas bisa lebih mudah dan akurat untuk menghitung jumlah kendaraan di Puncak. Sehingga tindakan yang dilakukan tepat sasaran serta menghindari terjadinya kemacetan panjang.
“Ada beberapa tambahan. Kalau tidak salah camera counting jadi bisa menghitung jumlah kendaraan yang masuk ataupun keluar dari jalur Puncak,” kata AKP Rizky Guntama, Kasat Lantas Polres Bogor.
Sayangnya ia mengaku belum mengetahui lokasi kamera akan ditempatkan. Namun sejauh ini diperkirakan lokasinya di exit tol atau Pos Polisi Gadog.
“Sudah ada wacana ke sana jadi memudahkan kami menghitung bagaimana cara bertindak bila Puncak macet,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa pada libur Natal dan Tahun baru akan digelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap serta pengalihan arus. Namun untuk kepastiannya masih dibahas pada tingkat Polres, Polda hingga Mabes Polri.
“Masih ada beberapa masukan dari Polda dan Mabes. Jadi kebijakan tengah diracik lagi oleh para pimpinan, bagaimana treatment yang baik,” tambahnya.
Dilansir dari NTMC Poliri, Puncak memang masih menjadi salah satu destinasi yang paling disukai masyarakat khususnya dari Jakarta merayakan tahun baru. Tahun lalu saja kepolisian menutup total akses ke jalur Puncak selama 12 jam.
Langkah ini dilakukan agar masyarakat menyesuaikan waktu perjalanannya dan tidak menumpuk di satu hari. Kepolisian juga memberikan beberapa jalur alternatif agar mobilitas masyarakat tetap bisa dilakukan.
Setelah penutupan selesai, rekayasa lalu lintas tetap dilakukan guna menghindari terjadinya penumpukan kendaraan. Salah satunya adalah penerapan ganjil genap Puncak serta sistem one way agar arus kendaraan bisa mengalir lebih cepat.
“Sementara yang kami berikan masih sesuai dengan pelaksanaan tahun lalu, karena dinilai sudah efektif mengurangi kepadatan,” pungkas AKP Rizky.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 22:24 WIB
29 Juni 2025, 06:00 WIB
24 Mei 2025, 11:00 WIB
16 Mei 2025, 09:00 WIB
01 Mei 2025, 08:05 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025