Ganjil Genap Puncak Hari Ini Berlaku dari Pagi, Simak Lokasinya
27 Juni 2025, 16:02 WIB
Polisi bakal gelar sistem buka tutup di jalur Puncak saaat musim mudik Lebaran 2025 untuk hindari kepadatan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Rekayasa lalu lintas pada jalur Puncak, Bogor akan lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan parah yang biasanya terjadi di kawasan tersebut.
Apalagi jalur Puncak merupakan salah satu rute alternatif ke sejumlah kota besar di Jawa Barat seperti Bandung. Tak hanya itu, kawasan tersebut pun diperkirakan juga menjadi tempat pemudik untuk berwisata sehingga kepadatan jadi makin parah.
“Kami pastikan rekayasa lalu lintas di Gadog untuk skenario pada saat Lebaran 2025 sudah matang,” ujar ungkap Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri dilansir dilansir dari Korlantas Polri (11/03).
Skenario yang sudah disiapkan diantaranya adalah sistem one way dan buka tutup. Pelaksanaannya bakal dilakukan mulai H-7, H-2, hingga H+2 serta H+5 libur Idul Fitri 2025.
Oleh sebab itu diharapkan masyarakat melakukan penyesuaian jadwal perjalanan agar terhindar dari kemacetan lalu lintas.
Agar kemacetan parah bisa terhindari maka petugas akan ditempatkan pada sejumlah lokasi rawan seperti Pasar Cisarua dan pertigaan Megamendung. Kedua lokasi tersebut dikenal sebagai pusat kepadatan sehingga harus mendapat perhatian khusus dari petugas.
“Kondisi lalu lintas sudah diprediksi kapan akan dilakukan buka tutup atau one way. Seluruh situasi puncak arus dihitung di Pasar Cisarua dan pertigaan Megamendung,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perhubungan memprediksi ada 114,54 juta orang mudik pada Lebaran 2025. Mereka bakal menggunakan beragam moda transportasi baik pribadi maupun umum.
Dari jumlah itu, mobil pribadi diperkirakan menjadi moda transportasi paling digemari. Tak tanggung-tanggung, diperkirakan bakal ada 33,69 juta orang atau 23 persen yang memakainya buat ke kampung halaman.
Sementara itu bus menjadi alat transportasi favorit berikutnya. Tercatat ada 24,76 juta orang atau 16,9 persen memakai bus disusul oleh kereta api sebanyak 23,58 juta orang (16,1 persen).
Pemudik yang memakai pesawat diperkirakan mencapai 19,77 juta orang (13,5 persen). Sementara 12,74 juta orang (8,7 persen) memanfaatkan sepeda motor.
Sementara lonjakan arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3. Ketika itu kemungkinan pemudik yang berangkat akan mencapai 16,8 juta orang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juni 2025, 16:02 WIB
20 Juni 2025, 14:00 WIB
13 Juni 2025, 16:00 WIB
09 Mei 2025, 13:00 WIB
25 April 2025, 15:31 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup