Daftar Harga BBM Jelang Lebaran 2025, Ada yang Turun
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina melakukan PHK kepada petugas SPBU yang diduga melakukan pungli biaya administrasi ke konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan tindakan seorang petugas SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Pertamina di daerah Bali. Ia diduga melakukan pungli (pungutan liar) ke konsumen.
Ia meminta biaya administrasi kepada seorang pembeli. Jumlahnya sebesar Rp 5.000 per transaksi yang dilakukan.
Melihat hal tersebut PT Pertamina mengambil tindakan tegas. Mereka menilai perbuatan sang karyawan tidak benar, sebab perusahaan itu tidak pernah memungut bayaran lebih.
“Tidak ada, Pertamina tak pernah memungut biaya-biaya administrasi dari konsumen,” ujar Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga kepada KatadataOTO melalui pesan singkat, Rabu (14/8).
Heppy pun mengaku kalau mereka sudah memberi peringatan keras ke petugas terkait. Hal itu demi memberi rasa jera serta menindaklanjuti aduan masyarakat.
“Atas kejadian ini Pertamina Patra Niaga langsung mengecek ke SPBU tersebut. Lalu kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” Heppy melanjutkan.
Ia pun meminta kepada SPBU buat meningkatkan pengawasan. Hal tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Perusahaan pelat merah satu ini mengaku berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen serta bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Kejadian ini sebuah pembelajaran agar tidak ada lagi oknum-oknum operator melakukan pungli atau memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan,” tegas Heppy.
Pertamina pun meminta maaf atas kejadian yang menimpa konsumen di pulau dewata. Ia mengiimbau agar bisa melaporkan ke Call Center mereka jika ada hal serupa.
Sebagai informasi, sebelumnya seorang petugas SPBU 54.80153 di Jalan Pulau Komodo Kecamatan Denpasar Barat, Bali diduga meminta pungutan sebesar Rp 5.000 ke konsumen.
Aksinya viral di sebuah video yang tersebar di sosial media. Seorang warga protes karena ada potongan biaya administrasi saat mengisi Pertamax sebesar Rp 100 ribu.
Kendaraannya hanya terisi bahan bakar sebanyak Rp 95 ribu. Sementara sisanya dipotong untuk biaya administrasi.
“Kita beli bensin Pertamax dan ini setiap hari Rp 100 ribu. Tetapi lucunya ada hari kita tidak dipungut serta hari kami diminta biaya sebesar Rp 5000, tergantung siapa yang melayani,” bunyi caption di akun Instagram @romansasopirtruck.
Kemudian ketika pembuat video meminta keterangan atau surat resmi dari SPBU itu, namun sang petugas malah tidak bisa menunjukkannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 12:00 WIB
20 Maret 2025, 11:00 WIB
10 Maret 2025, 19:08 WIB
08 Maret 2025, 09:33 WIB
06 Maret 2025, 14:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada