Kurangi Impor, Pertamina Kejar Produksi BBM Biofuel E5
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
Pertamina melakukan PHK kepada petugas SPBU yang diduga melakukan pungli biaya administrasi ke konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan tindakan seorang petugas SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Pertamina di daerah Bali. Ia diduga melakukan pungli (pungutan liar) ke konsumen.
Ia meminta biaya administrasi kepada seorang pembeli. Jumlahnya sebesar Rp 5.000 per transaksi yang dilakukan.
Melihat hal tersebut PT Pertamina mengambil tindakan tegas. Mereka menilai perbuatan sang karyawan tidak benar, sebab perusahaan itu tidak pernah memungut bayaran lebih.
“Tidak ada, Pertamina tak pernah memungut biaya-biaya administrasi dari konsumen,” ujar Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga kepada KatadataOTO melalui pesan singkat, Rabu (14/8).
Heppy pun mengaku kalau mereka sudah memberi peringatan keras ke petugas terkait. Hal itu demi memberi rasa jera serta menindaklanjuti aduan masyarakat.
“Atas kejadian ini Pertamina Patra Niaga langsung mengecek ke SPBU tersebut. Lalu kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” Heppy melanjutkan.
Ia pun meminta kepada SPBU buat meningkatkan pengawasan. Hal tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Perusahaan pelat merah satu ini mengaku berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen serta bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Kejadian ini sebuah pembelajaran agar tidak ada lagi oknum-oknum operator melakukan pungli atau memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan,” tegas Heppy.
Pertamina pun meminta maaf atas kejadian yang menimpa konsumen di pulau dewata. Ia mengiimbau agar bisa melaporkan ke Call Center mereka jika ada hal serupa.
Sebagai informasi, sebelumnya seorang petugas SPBU 54.80153 di Jalan Pulau Komodo Kecamatan Denpasar Barat, Bali diduga meminta pungutan sebesar Rp 5.000 ke konsumen.
Aksinya viral di sebuah video yang tersebar di sosial media. Seorang warga protes karena ada potongan biaya administrasi saat mengisi Pertamax sebesar Rp 100 ribu.
Kendaraannya hanya terisi bahan bakar sebanyak Rp 95 ribu. Sementara sisanya dipotong untuk biaya administrasi.
“Kita beli bensin Pertamax dan ini setiap hari Rp 100 ribu. Tetapi lucunya ada hari kita tidak dipungut serta hari kami diminta biaya sebesar Rp 5000, tergantung siapa yang melayani,” bunyi caption di akun Instagram @romansasopirtruck.
Kemudian ketika pembuat video meminta keterangan atau surat resmi dari SPBU itu, namun sang petugas malah tidak bisa menunjukkannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
08 Oktober 2024, 11:07 WIB
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
23 September 2024, 18:00 WIB
18 September 2024, 22:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai