Harga BBM Pertamina Awal Oktober 2024, Pertamax Turun Lagi
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
Wacana Pertamax bakal gantikan Pertalite mulai tahun depan mendapat perhatian khusus dari Menteri ESDM
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah tegaskan Pertalite masih dijual tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (01/09).
Penegasan itu ia sampaikan setelah Pertamina menyampaikan usulan untuk menghapus Pertalite. Dilansir dari Katadata, produk tersebut akan digantikan Pertamax Green 92 yang merupakan campuran BBM RON 90 dengan bioetanol 7 persen.
"Jadi penjualan Pertalite tak dihapus, kami meningkatkan kualitasnya menjadi Pertamax Green 92," ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa pemerintah tengah mendorong untuk menyediakan BBM ramah lingkungan. Peningkatan oktan Pertalite yang sekarang adalah 90 menjadi 92 dinilai merupakan sebuah gagasan baik karena dapat mengurangi polusi udara.
Arifin pun menambahkan bahwa BBM ramah lingkungan dapat mengurangi gas pencemar seperti nitrogen (NOx) dan sulfur oksida (Sox). Oleh karena itu beragam pengembangan sedang dilakukan agar bisa melahirkan inovasi baru.
Namun pihaknya belum mempertimbangkan Pertamax Green 92 menjadi BBM bersubisidi. Pasalnya ongkos produksi Pertamax Green lebih mahal dari Pertalite.
"Kalau Pertalite pakai etanol lalu biayanya naik, siapa yang mau bayar?,” terang Arifin.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pertamax bakal gantikan Pertalite mulai tahun depan. Namun produk yang ditawarkan memiliki kandungan bioetanol 7 persen.
Langkah itu disampaikan Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina saat rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/08).
“Tahun depan hanya akan ada tiga produk, yakni Pertamax Green 92 yang merupakan campuran RON 90 dengan tujuh persen etanol kita sebut E7. Kedua Pertamax Green 95 serta Pertamax Turbo,” ujar Nicke.
Perlu diketahui bahwa bahan baku dari bioetanol tersebut didapatkan dari tetes tebu atau molases yang merupakan produk sampingan produksi gula. Dengan demikian maka ketergantungan negara terhadap BBM fosil bisa berkurang.
Sejumlah pabrikan seperti Toyota dan Honda pun sudah menegaskan bahwa produk mereka saat ini sudah bisa menggunakan BBM campuran tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
11 September 2024, 10:05 WIB
10 September 2024, 18:00 WIB
02 September 2024, 13:00 WIB
01 September 2024, 14:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)