Pertamax Bakal Gantikan Pertalite, Sebagai Bensin Bersubsidi

Wacana Pertamax bakal gantikan Pertalite mulai tahun depan mendapat perhatian khusus dari Menteri ESDM

Pertamax Bakal Gantikan Pertalite, Sebagai Bensin Bersubsidi
  • Oleh Adi Hidayat

  • Sabtu, 02 September 2023 | 07:00 WIB

TRENOTO – Pemerintah tegaskan Pertalite masih dijual tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (01/09).

Penegasan itu ia sampaikan setelah Pertamina menyampaikan usulan untuk menghapus Pertalite. Dilansir dari Katadata, produk tersebut akan digantikan Pertamax Green 92 yang merupakan campuran BBM RON 90 dengan bioetanol 7 persen.

"Jadi penjualan Pertalite tak dihapus, kami meningkatkan kualitasnya menjadi Pertamax Green 92," ungkapnya.

Pertamax Green 95 Dipastikan Aman Buat Semua Kendaran
Photo : Istimewa

Ia pun menambahkan bahwa pemerintah tengah mendorong untuk menyediakan BBM ramah lingkungan. Peningkatan oktan Pertalite yang sekarang adalah 90 menjadi 92 dinilai merupakan sebuah gagasan baik karena dapat mengurangi polusi udara.

Arifin pun menambahkan bahwa BBM ramah lingkungan dapat mengurangi gas pencemar seperti nitrogen (NOx) dan sulfur oksida (Sox). Oleh karena itu beragam pengembangan sedang dilakukan agar bisa melahirkan inovasi baru.

Namun pihaknya belum mempertimbangkan Pertamax Green 92 menjadi BBM bersubisidi. Pasalnya ongkos produksi Pertamax Green lebih mahal dari Pertalite.

"Kalau Pertalite pakai etanol lalu biayanya naik, siapa yang mau bayar?,” terang Arifin.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pertamax bakal gantikan Pertalite mulai tahun depan. Namun produk yang ditawarkan memiliki kandungan bioetanol 7 persen.

Langkah itu disampaikan Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina saat rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/08).

“Tahun depan hanya akan ada tiga produk, yakni Pertamax Green 92 yang merupakan campuran RON 90 dengan tujuh persen etanol kita sebut E7. Kedua Pertamax Green 95 serta Pertamax Turbo,” ujar Nicke.

Penjualan Pertalite dihentikan tahun depan
Photo : TrenOto

Perlu diketahui bahwa bahan baku dari bioetanol tersebut didapatkan dari tetes tebu atau molases yang merupakan produk sampingan produksi gula. Dengan demikian maka ketergantungan negara terhadap BBM fosil bisa berkurang.

Sejumlah pabrikan seperti Toyota dan Honda pun sudah menegaskan bahwa produk mereka saat ini sudah bisa menggunakan BBM campuran tersebut.


Terkini

news
Perbaikan jalan tol Jakarta CIkampek

Tol Jakarta Cikampek Kembali Diperbaiki Hingga Akhir Pekan

Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan

news
Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 19 Mei 2025

Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 19 Mei 2025

Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara

news
SIM keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 19 Mei 2025, Ada di 5 Tempat

Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Mei 2025 Digelar di Puluhan Ruas Jalan

Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk

motor
Motul 300V

Motul 300V Ester Core Diluncurkan di Sirkuit Mandalika

Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat

modifikasi
IMX Surabaya 2025

IMX Surabaya 2025 Siap Digelar Buat Dukung Modifikator Jawa Timur

IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang

komunitas
Daihatsu Kumpul Sahabat

Daihatsu Kumpul Sahabat Resmi Digelar Perdana di Tangerang

Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM

mobil
Mitsubishi Sebut Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan

Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan

Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu