Toyota bZ3X Setir Kanan Debut, Harga di Bawah Rp 1 M
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil listrik jadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan. Ini berlaku buat model yang sudah dirakit lokal dan memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen.
Meski begitu masih ada jenis kendaraan ramah lingkungan lain mendapatkan resopn positif dari konsumen yakni mobil hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle). Banderol terjangkau dan model bervariasi, dari konfigurasi 5-seater sampai 7-seater.
HEV juga diyakini sebagai salah satu jembatan penting dalam masa peralihan menuju era elektrifikasi. Namun Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) nilai subsidi mobil hybrid justru bisa menghambat pertumbuhan EV (Electric Vehicle).
Hal itu disampaikan oleh Moeldoko, Kepala Staf Kepresiden sekaligus Ketua Umum Periklindo di sela gelaran PEVS 2024 (Periklindo Electric Vehicle Show).
“Kita tidak bisa dengan mudah berikan izin. Nanti untuk EV-nya tidak akan bertumbuh dengan baik,” ujar Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Sabtu (4/5).
Ia sendiri mengatakan dari sisi Periklindo menilai bahwa mobil hybrid tidak termasuk ke dalam kategori kendaraan listrik.
Namun ia menegaskan kebijakan tersebut tetap masih dibicarakan oleh pihak pemerintah, meski tidak dirinci kapan pastinya bisa berlaku.
“(Bicara) sebagai Kepala Staf Presiden, tunggu saja dulu,” ucap Moeldoko.
Sekadar informasi penjualan mobil hybrid sepanjang 2023 sebenarnya jauh melampaui mobil listrik murni. Seperti disampaikan oleh Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Bahkan menurut data yang dihimpun, penjualan mobil hybrid berhasil sentuh angka 54.000 unit wholesales (dari pabrik ke diler) sementara kendaraan listrik murni masih tertinggal di kisaran 17.000 unit.
Menurut Kukuh, HEV nampaknya menjawab pertanyaan masyarakat atas kendaraan elektrifikasi. Harga mobil hybrid juga lebih terjangkau dan bervariasi.
“Mobil hybrid hemat bahan bakar dan ada opsi varian 7-seater. Sedangkan mobil listrik juga mengalami kenaikan namun pilihannya masih kendaraan kecil,” ucap Kukuh beberapa waktu lalu.
Beberapa model mobil hybrid yang dijual di Indonesia saat ini adalah Suzuki Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, Grand Vitara Hybrid sampai Toyota Innova Zenix Hybrid dan MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah Vellfire HEV.
Harga mobil hybrid sekarang berkisar mulai dari Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, mencakup pilihan 7-seater yang dapat memuat lebih banyak penumpang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan