Simak Cara Cek Kondisi Ban Mobil Setelah Dipakai Mudik Lebaran
15 April 2025, 09:00 WIB
Hingga H-2 Lebaran 2024 pemudik motor terpantau masih padati kawasan pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mudik naik motor masih menjadi primadona bagi banyak orang di Indonesia. Meskipun pemerintah mengimbau untuk tidak menggunakan moda transportasi tersebut.
Pemudik motor dari tahun ke tahun selalu menjadi penyumbang angka kecelakaan terbanyak. Tingginya risiko membuat kendaraan jenis ini tidak disarankan untuk pulang kampung.
Sebagai solusi dari permasalahan di atas, pemerintah didukung beberapa pihak menggelar mudik gratis. Fasilitas ini menyasar pengguna sepeda motor agar beralih ke bus.
Namun upaya itu belum sepenuhnya berhasil. Karena terbukti penunggang kuda besi masih padat terlihat pada mudik lebaran 2024.
Dua hari jelang hari raya Idul Fitri 1445 H, pemudik motor masih memadati area Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten. Dilansir dari Antara, Kawasan Ciwandan masih dipadati pengguna kendaraan R2 hingga hari ini (08/04).
Seperti tradisi pulang ke kampung halaman, barang bawaan para pemudik juga banyak. Terlihat mereka memboyong kardus yang diikat pada bagian depan maupun belakang motor.
Mengandalkan kuda besi dalam bepergian memang menguntungkan. Salah satunya adalah terhindar dari kemacetan.
Saepi bersama istri dan anaknya mengaku tidak mengalami kendala berarti selama perjalanan. Pemudik tujuan Kalianda, Lampung ini tetap merasa nyaman.
Sementara pemudik motor lain memutuskan moda transportasi tersebut dengan alasan khusus. Ia memilih kendaraan roda dua karena sudah terlambat berangkat.
“Saya belajar dari mudik tahun lalu, kalau mudik pas puncaknya pasti kejebak macet parah. Maka milih mepet menjelang lebaran, alhamdulillah perjalanan lancar," kata salah seorang pemudik dari Bekasi.
Mudik Lebaran 2024 dikatakan terbesar sepanjang sejarah di Indonesia. Jutaan orang akan berpindah dari Jakarta hingga daerah masing-masing.
Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik mengalami kenaikan 5.94 persen. Sehingga kemacetan dipastikan terjadi.
Seperti terjadi pada tol Merak yang mengalami kemacetan panjang pada Sabtu silam. Pelabuhan Merak disambangi 29 ribu orang setiap harinya sehingga menampilkan penumpukkan.
Angka di atas juga tidak berbanding dengan jumlah kapal laut pengangkut. Sehingga terjadi penumpukan hingga berjam-jam.
Antrean kendaraan juga terjadi dari tol hingga Pelabuhan dikatakan mencapai 11 kilometer. Hal ini membuat para pemudik mobil dan lain-lain mengalami kelelahan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti