Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen
16 November 2025, 15:14 WIB
Konversi mobil listrik sekarang didukung teknisi tersertifikasi, hasil kolaborasi NMAA, Kemenperin serta IMI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) turut mendukung industri otomotif di tengah era elektrifikasi melalui berbagai cara. Tidak hanya modifikasi secara umum tetapi juga konversi.
Pihak NMAA sendiri mengungkapkan jumlah orang yang berminat melakukan konversi dari kendaraan konvensional menjadi mobil listrik mulai banyak.
Namun tahun ini, NMAA ungkap telah berkolaborasi dengan Kemenperin (Kementerian Perindustrian), IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan sejumlah instansi terkait lainnya, untuk menyediakan SDM (Sumber Daya Manusia) tersertifikasi melakukan konversi.
“Kami punya lembaga konversi, tahun ini kita juga punya SDM yang sudah tersertifikasi resmi dari pemerintah,” kata Andre Mulyadi, Founder NMAA di Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Hanya saja memang yang menjadi tantangan adalah biaya besar. Karena estimasi konversi mobil listrik pakai motor elektrik berukuran kecil pun memakan biaya sekitar Rp 100 jutaan.
Dalam kesempatan terpisah ia sempat mengungkapkan bahwa konversi mobil listrik masih mahal karena baterai belum merupakan rakitan lokal. Sehingga memakan biaya cukup besar.
Selain konversi, ia juga mengimbau manufaktur pabrikan untuk bekerja sama dengan modifikator di Indonesia dan mengembangkan tren modifikasi.
Menurut dia tren modifikasi dapat membantu membuat mobil listrik jadi semakin menarik buat para calon konsumen dan berpeluang mendorong angka penjualan EV (Electric Vehicle).
NMAA juga kembali menyelenggarakan perhelatan IMX 2025 (Indonesia Modification and Lifestyle Expo) pada Oktober mendatang guna meramaikan industri modifikasi serta aftermarket di tanah air.
“Ini tahun kedelapan, kita sudah melalui dua tahun pandemi dan tetap mencoba membuat IMX dengan dukungan semua pihak,” tegas Andre.
Ia menegaskan bakal ada tema serta program baru dihadirkan tahun ini, termasuk program modifikasi bagi pabrikan kendaraan roda empat apabila ingin menghadirkan opsi modifikasi yang dekat dengan anak-anak muda.
“Kemarin (IMX 2024) kita sudah Rp 7,9 miliar (jumlah transaksi). Mudah-mudahan di 2025 bisa tembus ke Rp 10 miliar,” kata Bambang Soesatyo, Ketua IMI sekaligus Ketua MPR RI dalam kesempatan sama.
Sebagai informasi IMX 2025 akan digelar di area sama seperti gelaran tahun lalu yakni ICE BSD, Tangerang Selatan pada 10-12 Oktober 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik