NMAA Siap Hadirkan Teknisi Tersertifikasi untuk Konversi EV

Konversi mobil listrik sekarang didukung teknisi tersertifikasi, hasil kolaborasi NMAA, Kemenperin serta IMI

NMAA Siap Hadirkan Teknisi Tersertifikasi untuk Konversi EV

KatadataOTO – NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) turut mendukung industri otomotif di tengah era elektrifikasi melalui berbagai cara. Tidak hanya modifikasi secara umum tetapi juga konversi.

Pihak NMAA sendiri mengungkapkan jumlah orang yang berminat melakukan konversi dari kendaraan konvensional menjadi mobil listrik mulai banyak.

Namun tahun ini, NMAA ungkap telah berkolaborasi dengan Kemenperin (Kementerian Perindustrian), IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan sejumlah instansi terkait lainnya, untuk menyediakan SDM (Sumber Daya Manusia) tersertifikasi melakukan konversi.

“Kami punya lembaga konversi, tahun ini kita juga punya SDM yang sudah tersertifikasi resmi dari pemerintah,” kata Andre Mulyadi, Founder NMAA di Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Konversi Range Rover jadi Mobil Listrik
Photo : Carscoops

Hanya saja memang yang menjadi tantangan adalah biaya besar. Karena estimasi konversi mobil listrik pakai motor elektrik berukuran kecil pun memakan biaya sekitar Rp 100 jutaan.

Dalam kesempatan terpisah ia sempat mengungkapkan bahwa konversi mobil listrik masih mahal karena baterai belum merupakan rakitan lokal. Sehingga memakan biaya cukup besar.

Selain konversi, ia juga mengimbau manufaktur pabrikan untuk bekerja sama dengan modifikator di Indonesia dan mengembangkan tren modifikasi.

Menurut dia tren modifikasi dapat membantu membuat mobil listrik jadi semakin menarik buat para calon konsumen dan berpeluang mendorong angka penjualan EV (Electric Vehicle).

NMAA juga kembali menyelenggarakan perhelatan IMX 2025 (Indonesia Modification and Lifestyle Expo) pada Oktober mendatang guna meramaikan industri modifikasi serta aftermarket di tanah air.

“Ini tahun kedelapan, kita sudah melalui dua tahun pandemi dan tetap mencoba membuat IMX dengan dukungan semua pihak,” tegas Andre.

Produk Baru MaxDecal di IMX 2024
Photo : Dok. Lita

Ia menegaskan bakal ada tema serta program baru dihadirkan tahun ini, termasuk program modifikasi bagi pabrikan kendaraan roda empat apabila ingin menghadirkan opsi modifikasi yang dekat dengan anak-anak muda.

“Kemarin (IMX 2024) kita sudah Rp 7,9 miliar (jumlah transaksi). Mudah-mudahan di 2025 bisa tembus ke Rp 10 miliar,” kata Bambang Soesatyo, Ketua IMI sekaligus Ketua MPR RI dalam kesempatan sama.

Sebagai informasi IMX 2025 akan digelar di area sama seperti gelaran tahun lalu yakni ICE BSD, Tangerang Selatan pada 10-12 Oktober 2025. 


Terkini

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 2

Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV

modifikasi
Motor Matic

Tren Modifikasi Motor Matic yang Semakin Populer di 2026

Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat