Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Konversi mobil listrik sekarang didukung teknisi tersertifikasi, hasil kolaborasi NMAA, Kemenperin serta IMI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) turut mendukung industri otomotif di tengah era elektrifikasi melalui berbagai cara. Tidak hanya modifikasi secara umum tetapi juga konversi.
Pihak NMAA sendiri mengungkapkan jumlah orang yang berminat melakukan konversi dari kendaraan konvensional menjadi mobil listrik mulai banyak.
Namun tahun ini, NMAA ungkap telah berkolaborasi dengan Kemenperin (Kementerian Perindustrian), IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan sejumlah instansi terkait lainnya, untuk menyediakan SDM (Sumber Daya Manusia) tersertifikasi melakukan konversi.
“Kami punya lembaga konversi, tahun ini kita juga punya SDM yang sudah tersertifikasi resmi dari pemerintah,” kata Andre Mulyadi, Founder NMAA di Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Hanya saja memang yang menjadi tantangan adalah biaya besar. Karena estimasi konversi mobil listrik pakai motor elektrik berukuran kecil pun memakan biaya sekitar Rp 100 jutaan.
Dalam kesempatan terpisah ia sempat mengungkapkan bahwa konversi mobil listrik masih mahal karena baterai belum merupakan rakitan lokal. Sehingga memakan biaya cukup besar.
Selain konversi, ia juga mengimbau manufaktur pabrikan untuk bekerja sama dengan modifikator di Indonesia dan mengembangkan tren modifikasi.
Menurut dia tren modifikasi dapat membantu membuat mobil listrik jadi semakin menarik buat para calon konsumen dan berpeluang mendorong angka penjualan EV (Electric Vehicle).
NMAA juga kembali menyelenggarakan perhelatan IMX 2025 (Indonesia Modification and Lifestyle Expo) pada Oktober mendatang guna meramaikan industri modifikasi serta aftermarket di tanah air.
“Ini tahun kedelapan, kita sudah melalui dua tahun pandemi dan tetap mencoba membuat IMX dengan dukungan semua pihak,” tegas Andre.
Ia menegaskan bakal ada tema serta program baru dihadirkan tahun ini, termasuk program modifikasi bagi pabrikan kendaraan roda empat apabila ingin menghadirkan opsi modifikasi yang dekat dengan anak-anak muda.
“Kemarin (IMX 2024) kita sudah Rp 7,9 miliar (jumlah transaksi). Mudah-mudahan di 2025 bisa tembus ke Rp 10 miliar,” kata Bambang Soesatyo, Ketua IMI sekaligus Ketua MPR RI dalam kesempatan sama.
Sebagai informasi IMX 2025 akan digelar di area sama seperti gelaran tahun lalu yakni ICE BSD, Tangerang Selatan pada 10-12 Oktober 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan