Hyundai Disinyalir Bawa Mobil Murah, Debut Global di RI Tahun Ini
17 Mei 2024, 15:00 WIB
Penjualan mobil listrik China perlahan semakin menjamur, terkhusus di wilayah Asia dan Amerika Utara
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik China sudah mulai banyak di sejumlah negara terkhusus Asia dan Amerika Selatan. Ada beberapa keunggulan ditawarkan namun faktor yang bermain penting ialah harga.
Contoh terdekat adalah Wuling Air ev yang sudah dijual di Indonesia. Mendapat respon positif dari konsumen, mobil listrik berukuran kompak itu dibanderol Rp180 jutaan sampai Rp300 jutaan tergantung varian dan jarak tempuh.
Sementara di negara asal, nama besar seperti BYD disebut mulai menyalip penjualan Tesla. Merek itu juga digadang sebagai kompetitor terkuat Tesla saat ini perlu jadi perhatian Elon Musk, CEO Tesla.
Data dari JATO Dynamics, sebuah badan riset pasar otomotif menegaskan bahwa mobil listrik China tengah mendominasi penjualan di banyak negara Asia Selatan sampai Amerika Selatan.
Dikutip dari Insideevs, Selasa (7/11) berikut adalah penjualan mobil listrik China di berbagai negara.
Di Rusia persentase mobil listrik China banyak karena dipengaruhi oleh perang, di mana banyak pabrikan Barat menghentikan sementara penjualan EV di tempat tersebut
Meski dengan harga lebih rendah pabrik mobil listrik China bisa menawarkan beragam hal menarik buat calon konsumen seperti kualitas, desain dan teknologi ataupun fitur di dalamnya.
Padahal di 2015 harga mobil listrik China jauh lebih mahal ketimbang model produksi merek Eropa atau Amerika Serikat. Namun dalam waktu 8 tahun keadaan justru berbalik.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan MotorTrend, Stella Li selaku Executive President BYD & CEO BYD Amerika pernah membeberkan rahasia sukses produsen China.
“Kalau Anda berkunjung ke pameran otomotif China bisa dilihat para produsen EV berfokus pada inovasi. Mereka berkompetisi untuk membawa fitur teknologi tinggi dan desain mewah agar mobil dapat lebih dinikmati,” ujar dia.
Sehingga meski dengan harga lebih rendah banyak hal bisa ditawarkan dan bisa jadi bahan pertimbangan buat calon konsumen. Strategi BYD yakni menyeimbangkan lini produk harga terjangkau dengan yang premium.
“Kita bisa menyematkan teknologi khusus untuk kendaraan premium, tapi juga punya kemampuan untuk mengembangkan sistem serupa dengan biaya produksi lebih rendah sehingga mobil tersebut jadi kompetitif,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Mei 2024, 15:00 WIB
17 Mei 2024, 09:01 WIB
17 Mei 2024, 08:00 WIB
16 Mei 2024, 19:00 WIB
16 Mei 2024, 14:26 WIB
Terkini
20 Mei 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda April 2024 mengalami penurunan karena adanya libur Lebaran sehingga transaksi tak efektif
20 Mei 2024, 06:46 WIB
Buat masyarakat ingin mengurus dokumen berkendara, bisa memanfaatkan lima lokasi SIM keliling Jakarta hari ini
20 Mei 2024, 06:00 WIB
Buat Anda yang ingin melakukan perpanjangan tanpa perlu repot ke kantor Samsat ada SIM keliling Bandung
20 Mei 2024, 06:00 WIB
Pengawasan aturan ganjil genap Jakarta 20 Mei 2024 bakal diperketat agar masyarakat tetap disiplin di jalan
19 Mei 2024, 14:06 WIB
Diperkirakan sepanjang 2024 tren warna cat mobil bernuansa tenang dan tidak mencolok bergaya Moonlight
19 Mei 2024, 13:00 WIB
Toyota Avanza bekas termurah di Mei 2024 ternyata cukup tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya
19 Mei 2024, 10:00 WIB
Toyota Indonesia serahkan 1 unit Sienta Welcab untuk RSO Soeharso agar pelayanan kepada pasien lebih optimal
19 Mei 2024, 09:05 WIB
Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh Dishub DKI Jakarta di sekitar Bundaran HI pada hari ini