Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line
22 November 2024, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan prediksi 4.000 mobil listrik dipakai saat mudik Lebaran 2024 yang tengah berlangsung
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan memperkirakan ada 4.000 mobil listrik dipakai saat mudik Lebaran 2024. Banyaknya jumlah unit yang digunakan menunjukkan bahwa masyarakat sudah semakin percaya terhadap performa kendaraan listrik.
Terlebih pemerintah telah menyediakan ekosistem yang dipercaya cukup untuk memenuhi kebutuhan.
“Populasi Battery Electric Vehicle sudah 23.238 unit. Diperkirakan 18 persen atau sekitar 4.000 mobil berpotensi digunakan saat mudik tahun ini,” ujar Yusuf Nugroho, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, dilansir Antara.
Tak hanya itu, Kemenhub juga sudah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait tata cara pengangkutan kendaraan listrik saat melakukan penyeberangan dengan kapal laut. Hal ini bertujuan mengurangi kekhawatiran masyarakat yang memanfaatkan EV dalam perjalanan antar pulau.
“Mobil listrik merupakan produk aman digunakan karena sudah melalui pengujian standar keamanan secara global maupun regulasi di Indonesia. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk memanfaatkannya,” tambah Yusuf.
Meski demikian berkendara menggunakan kendaraan listrik harus melakukan perhitungan lebih matang. Pastikan kapasitas baterainya memang cukup untuk menempuh perjalanan yang hendak ditempuh.
Wuling BinguoEV, Hyundai Ioniq 5 dan 6 serta Chery Omoda E5 memiliki daya jelajah cukup jauh, yakni dari rentang 400 kilometer sampai 500 kilometer dalam sekali pengecasan.
Namun jumlah tersebut tergantung dari cara berkendara Anda. Semakin agresif bermanuver maka konsumsi daya kian boros.
Kemudian kondisi lalu lintas juga cukup berpengaruh. Apalagi dengan kondisi mudik Lebaran 2024 yang biasa terjadi kemacetan panjang.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah telah membangun 175 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tipe fast charging sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa. Dengan ini diharapkan masyarakat bisa lebih mudah dalam mengisi daya.
Secara keseluruhan jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 1.299 unit serta tersebar di 879 titik lokasi. Untuk rincian lokasi sebaran SPKLU tersebut, yakni 152 unit di Sumatera, 899 unit di Jawa, 55 unit di Kalimantan, 87 unit di Bali, 64 unit di Sulawesi, 8 unit di Maluku, 27 unit di Nusa Tenggara dan 7 unit di Papua.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:00 WIB
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
21 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani