Penjualan Daihatsu Oktober 2025, Gran Max Kontributor Utama
15 November 2025, 13:00 WIB
Belum temui titik terang, Kemendag masih investigasi dan minta klarifikasi atas skandal uji tabrak Daihatsu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu yang belum lama ini ramai diperbincangkan masih belum temui titik terang di Indonesia. Namun pihak PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sudah bertemu Kemendag (Kementerian Dalam Negeri) jelang akhir 2023.
Melalui Ditjen PKTN (Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga), Kemendag meminta pihak pabrikan untuk lakukan klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut.
Moga Simatupang, Direktur Jenderal PKTN menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan kepada setiap pelaku usaha agar memperhatikan keamanan serta keselamatan produk dijual.
“Kementerian Perdagangan juga meminta PT ADM lebih memperhatikan kendaraan bermotor diproduksi dan dipasarkan di Indonesia agar aman digunakan oleh konsumen Indonesia,” ucap Moga dalam siaran resmi, dikutip Selasa (2/1).
Ia mengungkapkan bahwa Ditjen PKTN memastikan pelaku usaha memenuhi kewajiban menjaga keselamatan konsumen atas barang dagangannya di Indonesia.
“Sembari menunggu hasil uji pencuplikan akan dilakukan Kementerian Perhubungan, konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraan seperti biasa. Kemendag dan pemangku kepentingan lain akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen,” lanjut dia.
Sementara itu, Johan selaku Executive Officer Corporate Function Directorate PT ADM memastikan bahwa setiap kendaraan Daihatsu diproduksi dan didistribusikan di Tanah Air tidak punya masalah kualitas dan sudah penuhi regulasi.
“Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia,” ucap Johan.
Menurut dia produk Daihatsu telah melalui pengujian dari pihak terkait agar kendaraan aman. PT ADM juga menyediakan layanan perlindungan konsumen untuk melakukan pengaduan.
Akibat skandal uji tabrak tersebut, Daihatsu bahkan berpotensi rugi 100 miliar yen atau setara Rp10.9 triliun dalam kurs rupiah saat ini.
Sejumlah pabrik perlu ditutup dan ada kompensasi kepada 423 pemasok komponen di Jepang yang menjalin bisnis langsung dengan pabrik.
Di Jepang sendiri, Kementerian Transportasi di Jepang masih lakukan penelusuran secara mandiri dan mengarahkan Daihatsu buat menghentikan sementara pengiriman mobil sampai tingkat keselamatan kendaraan sudah terverifikasi benar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 15:00 WIB
02 November 2025, 20:00 WIB
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
29 Oktober 2025, 23:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang