Pos Siaga Daihatsu Bakal Terbuka Buat Pelanggan Merek Lain
26 Maret 2025, 09:07 WIB
Belum temui titik terang, Kemendag masih investigasi dan minta klarifikasi atas skandal uji tabrak Daihatsu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu yang belum lama ini ramai diperbincangkan masih belum temui titik terang di Indonesia. Namun pihak PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sudah bertemu Kemendag (Kementerian Dalam Negeri) jelang akhir 2023.
Melalui Ditjen PKTN (Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga), Kemendag meminta pihak pabrikan untuk lakukan klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut.
Moga Simatupang, Direktur Jenderal PKTN menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan kepada setiap pelaku usaha agar memperhatikan keamanan serta keselamatan produk dijual.
“Kementerian Perdagangan juga meminta PT ADM lebih memperhatikan kendaraan bermotor diproduksi dan dipasarkan di Indonesia agar aman digunakan oleh konsumen Indonesia,” ucap Moga dalam siaran resmi, dikutip Selasa (2/1).
Ia mengungkapkan bahwa Ditjen PKTN memastikan pelaku usaha memenuhi kewajiban menjaga keselamatan konsumen atas barang dagangannya di Indonesia.
“Sembari menunggu hasil uji pencuplikan akan dilakukan Kementerian Perhubungan, konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraan seperti biasa. Kemendag dan pemangku kepentingan lain akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen,” lanjut dia.
Sementara itu, Johan selaku Executive Officer Corporate Function Directorate PT ADM memastikan bahwa setiap kendaraan Daihatsu diproduksi dan didistribusikan di Tanah Air tidak punya masalah kualitas dan sudah penuhi regulasi.
“Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia,” ucap Johan.
Menurut dia produk Daihatsu telah melalui pengujian dari pihak terkait agar kendaraan aman. PT ADM juga menyediakan layanan perlindungan konsumen untuk melakukan pengaduan.
Akibat skandal uji tabrak tersebut, Daihatsu bahkan berpotensi rugi 100 miliar yen atau setara Rp10.9 triliun dalam kurs rupiah saat ini.
Sejumlah pabrik perlu ditutup dan ada kompensasi kepada 423 pemasok komponen di Jepang yang menjalin bisnis langsung dengan pabrik.
Di Jepang sendiri, Kementerian Transportasi di Jepang masih lakukan penelusuran secara mandiri dan mengarahkan Daihatsu buat menghentikan sementara pengiriman mobil sampai tingkat keselamatan kendaraan sudah terverifikasi benar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Maret 2025, 09:07 WIB
25 Maret 2025, 09:00 WIB
23 Maret 2025, 19:00 WIB
13 Maret 2025, 14:00 WIB
12 Maret 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada