Penjualan Daihatsu Oktober 2025, Gran Max Kontributor Utama
15 November 2025, 13:00 WIB
Pasca skandal uji tabrak yang terungkap belum lama ini, Daihatsu disebut berpotensi rugi sampai Rp10 triliun
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu, satu hal yang tengah jadi perhatian di dunia otomotif saat ini. Pabrikan asal Jepang tersebut bahkan mengaku manipulasi hasil tes sudah dilakukan bahkan sejak 30 tahun silam.
Beberapa model Toyota terkait juga harus terkena imbas. Buntut kasus itu, laporan dari Nikkei Asia menyebut Daihatsu berpotensi merugi sampai 100 miliar yen, dalam kurs rupiah setara sekitar Rp10.9 triliun.
Ini terjadi karena pihak pabrikan perlu menutup sejumlah pabrik serta memberikan kompensasi keuangan buat 423 pemasok komponen di Jepang yang punya bisnis langsung dengan pabrik.
Untuk diketahui investigasi keamanan sudah dilakukan oleh panel independen. Hasilnya ditemukan bahwa ada masalah melibatkan 64 model produksi.
Kementerian Transportasi di Jepang sendiri tengah melakukan penelusuran secara mandiri lalu mengarahkan Daihatsu untuk menghentikan sementara pengiriman sampai tingkat keselamatan kendaraan sudah bisa diverifikasi dengan benar.
Meski di tahun fiskal 2022 Daihatsu mencatatkan keuntungan sampai 141.8 miliar yen (Rp15.4 triliun) skandal ini bisa jadi faktor penting penyebab kerugian terbesar Daihatsu sepanjang 30 tahun.
Terlepas dari skandal uji tabrak tersebut, Daihatsu di Indonesia menegaskan bahwa kendaraan di pasaran Tanah Air sudah sesuai regulasi di Tanah Air, seperti disampaikan dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Sri Agung Handayani, Corporate Planning and Communication Director PT ADM (Astra Daihatsu Motor) juga menegaskan hal serupa.
“Kami sudah memastikan pada principal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas maupun keselamatan,” ucap Sri.
Namun ADM sendiri berkomitmen siap ikut keputusan DMC (Daihatsu Motor. Co., Ltd) dan TMC (Toyota Motor Corporation).
Sekadar informasi beberapa model terdampak juga termasuk Toyota. Beberapa di antaranya adalah Toyota Agya, Rush dan Raize.
Jumlah produk terdampak manipulasi crash test itu adalah sekitar 88.000 unit. Ada kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tiang di Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 15:00 WIB
02 November 2025, 20:00 WIB
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
29 Oktober 2025, 23:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang