Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Jangkau Konsumen Anak Muda
29 September 2025, 11:00 WIB
Pasca skandal uji tabrak yang terungkap belum lama ini, Daihatsu disebut berpotensi rugi sampai Rp10 triliun
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu, satu hal yang tengah jadi perhatian di dunia otomotif saat ini. Pabrikan asal Jepang tersebut bahkan mengaku manipulasi hasil tes sudah dilakukan bahkan sejak 30 tahun silam.
Beberapa model Toyota terkait juga harus terkena imbas. Buntut kasus itu, laporan dari Nikkei Asia menyebut Daihatsu berpotensi merugi sampai 100 miliar yen, dalam kurs rupiah setara sekitar Rp10.9 triliun.
Ini terjadi karena pihak pabrikan perlu menutup sejumlah pabrik serta memberikan kompensasi keuangan buat 423 pemasok komponen di Jepang yang punya bisnis langsung dengan pabrik.
Untuk diketahui investigasi keamanan sudah dilakukan oleh panel independen. Hasilnya ditemukan bahwa ada masalah melibatkan 64 model produksi.
Kementerian Transportasi di Jepang sendiri tengah melakukan penelusuran secara mandiri lalu mengarahkan Daihatsu untuk menghentikan sementara pengiriman sampai tingkat keselamatan kendaraan sudah bisa diverifikasi dengan benar.
Meski di tahun fiskal 2022 Daihatsu mencatatkan keuntungan sampai 141.8 miliar yen (Rp15.4 triliun) skandal ini bisa jadi faktor penting penyebab kerugian terbesar Daihatsu sepanjang 30 tahun.
Terlepas dari skandal uji tabrak tersebut, Daihatsu di Indonesia menegaskan bahwa kendaraan di pasaran Tanah Air sudah sesuai regulasi di Tanah Air, seperti disampaikan dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Sri Agung Handayani, Corporate Planning and Communication Director PT ADM (Astra Daihatsu Motor) juga menegaskan hal serupa.
“Kami sudah memastikan pada principal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas maupun keselamatan,” ucap Sri.
Namun ADM sendiri berkomitmen siap ikut keputusan DMC (Daihatsu Motor. Co., Ltd) dan TMC (Toyota Motor Corporation).
Sekadar informasi beberapa model terdampak juga termasuk Toyota. Beberapa di antaranya adalah Toyota Agya, Rush dan Raize.
Jumlah produk terdampak manipulasi crash test itu adalah sekitar 88.000 unit. Ada kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tiang di Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 11:00 WIB
26 September 2025, 18:00 WIB
25 September 2025, 15:14 WIB
17 September 2025, 15:05 WIB
15 September 2025, 07:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru