Catat Tiga Jenis Kendaraan yang Mendapat Insentif Pajak BBM
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
Menurut Presiden Joko WIdodo, pemerintah belum berniat menerapkan pembatasan BBM subsidi pada bulan depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Isu pembatasan BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi tengah ramai dibahas. Rencananya hal tersebut bakal dilakukan mulai 17 Agustus 2024.
Membuat masyarakat khawatir dengan wacana itu. Sebab Pertalite serta Biosolar hanya akan diberikan ke yang membutuhkan, jadi tidak ke sembarang orang.
Akan tetapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan jika sejauh ini pemerintah belum membahas rencana tentang pembatasan BBM subsidi.
“Belum ada pemikirian ke sana (pembatasan BBM subsidi), belum rapat juga,” ujar Jokowi di Antara, Selasa (16/7).
Hal senada turut dikatakan oleh Arifin Tasrif, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral). Dia memastikan tidak ada pembatasan BBM subsidi bulan depan.
Arifin menuturkan kalau pemerintah tengah mengumpulkan data untuk program BBM subsidi. Hal ini agar lebih tepat sasaran lagi penerimanya.
“Nanti kami ajukan melalui peraturan menteri. Tetapi memang harus tepat sasaran, mana saja jenis kendaraan yang bisa mendapat BBM bersubsidi,” ungkap Arifin.
Arifin kemudian menjelaskan jika revisi Peraturan Presiden (perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak sedang diproses.
Sebelumnya wacana pembatasan BBM subsidi sempat dilontarkan langsung oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Kita berharap di 17 Agustus sudah bisa mulai. Di mana orang yang tidak berhak menerima subsidi dapat dikurangi,” ucap Luhut.
Ia memaparkan bahwa permasalahan penggunaan bensin berhubungan dengan defisit APBN 2024 (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Apabila regulasi tersebut diperketat maka pemerintah mampu menghemat pengeluaran.
Selain bahan bakar minyak ia mengungkapkan pemerintah juga ingin mendorong bioetanol sebagai alternatif pengganti bensin yang ramah lingkungan.
Diyakini bahwa bioetanol dapat mengurangi kadar polusi udara kemudian tingkat sulfurnya lebih tergolong lebih rendah.
“Itu akan mengurangi orang yang sakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut),” tegas Luhut.
Di sisi lain Erick Thohir, Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mendukung revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 soal pembatasan pembelian BBM subsidi.
Diharapkan subsidi tidak lagi disalahgunakan karena seharusnya ditujukan buat masyarakat kelas bawah. Namun ia menegaskan BUMN tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kebijakan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
01 Juli 2025, 12:00 WIB
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian