Ada Isu Pertalite Dihapus di Sejumlah SPBU, Begini Kata Pertamina
08 Mei 2024, 19:11 WIB
Kementerian ESDM resmi keluarkan aturan terkait spesifikasi BBM RON 95 Pertamina yang dicampur bioetanol
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 252.K/HK.02/DJM/2023. Aturan ini mengatur tentang standar serta mutu dari bensin yang telah dicampur bioetanol lima persen.
Produk ini diklaim dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sehingga lebih ramah lingkungan. Namun performa kendaraan diyakini tidak akan berkurang.
“Kepdirjen ini menetapkan serta memberlakukan ketentuan standar maupun mutu bensin dengan RON 95 dan campuran 5 persen bioetanol. Spesifikasinya ditetapkan sesuai pada lampiran, salah satunya diatur angka oktana minimal 95,” ungkap Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM (22/07).
Sejalan dengan adanya keputusan ini, PT Pertamina akan meluncurkan produk terbarunya pada akhir Juli 2023. Nantinya bensin akan memiliki spesifikasi BBM RON 95 Pertamina dicampur bioetanol lima persen yang terbuat dari molases tebu singkong.
Rencananya peluncuran dilakukan di Surabaya. Dipilihnya kota tersebut karena produsen bahan baku bioetanol lokasinya dekat yaitu di Kabupaten Mojokerto serta Malang.
Meski belum ada keterangan resmi namun beredar kabar bahwa produk dijual sesuai harga pasar yaitu sekitar Rp13.500 per liter. Nilai tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan Pertamax yang kini dibanderol Rp12.400.
Dilansir dari siaran pers Kementerian ESDM, kajian untuk mengembangkan bahan bakar ini sudah dilakukan sejak 2008. Namun sayangnya dari segi keekonomian tidak sesuai sehingga terhenti di tengah jalan.
“Presiden meminta untuk berjalan serta Perpres sudah ditandatangani. Mudah-mudahan di awal Juli kita bisa melaksanakan (komersialisasi) di wilayah yang terbatas,” Dadan Kusdiana, tutur Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) (22/06).
Sebelumnya diberitakan bahwa pabrikan mobil asal Jepang, Toyota menyambut produk baru tersebut. Mereka bahkan yakin bahwa model yang mereka jual sekarang bisa menggunakan bahan bakar tanpa kendala.
Dengan demikian masyarakat tak perlu khawatir ada penurunan performa bila menggunakan BBM tersebut. Hal ini disampaikan Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa waktu lalu.
“Saya rasa tidak akan ada masalah pada mobil Toyota. Spesifikasi produk sudah cocok dengan E5, bahkan teknologi kami sudah sampai E100,” ungkap Anton di Malang (04/07).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2024, 19:11 WIB
02 Mei 2024, 09:00 WIB
01 Mei 2024, 09:00 WIB
16 April 2024, 15:00 WIB
07 April 2024, 14:06 WIB
Terkini
18 Mei 2024, 14:51 WIB
Harga tiket mulai Rp 100.000, pameran modifikasi The Elite Showcase resmi dibuka hari ini di ICE BSD
18 Mei 2024, 14:00 WIB
Setelah diperiksa pihak ketiga pada akhir 2020 ternyata kualitas tol MBZ tidak memenuhi persyaratan SNI
18 Mei 2024, 13:00 WIB
Honda Vario 160 bisa menjadi pilihan jika Anda tengah mencari motor bekas murah, sebab harganya Rp 22 jutaan
18 Mei 2024, 12:00 WIB
Bisa jadi referensi buat Anda penyuka offroad, berikut modifikasi Mitsubishi Triton racikan Ironman 4x4
18 Mei 2024, 11:05 WIB
Masih jadi salah satu model yang digemari, Innova Reborn bekas dipatok mulai Rp 200 jutaan buat tipe G
18 Mei 2024, 10:00 WIB
Hyundai Stargazer bekas lansiran 2023 turun Rp 75 Jutaan meski berusia muda dan diklaim kondisinya diklaim baik
17 Mei 2024, 22:29 WIB
Wuling Cloud EV resmi meluncur dengan harga Rp 398 Jutaan OTR Jakarta untuk memberi pilihan yang lebih lengkap
17 Mei 2024, 19:13 WIB
Mitsubishi Xpander Ultimate kini tersedia pilihan varian transmisi manual untuk memenuhi kebutuhan konsumen