Imbas Perang Harga EV, Nissan Tutup Pabrik di China

Kuatnya persaingan harga mobil listrik membuat Nissan tutup pabrik di China, ada penurunan penjualan

Imbas Perang Harga EV, Nissan Tutup Pabrik di China

KatadataOTO – Kehadiran mobil listrik China memperketat kompetisi di industri otomotif berbagai negara. Di Tiongkok sendiri, perang harga yang terus terjadi akhirnya membuat sejumlah manufaktur harus terpukul mundur.

Menjelang akhir 2023, Mitsubishi Motors memutuskan untuk setop seluruh aktivitas produksi di China karena kondisi tidak mendukung dan persaingan kuat terkhusus dengan merek lokal.

Setelah stok kendaraan habis, Mitsubishi sudah tidak akan menjual model apapun lagi untuk pasar China.

Selain Mitsubishi, pabrikan Jepang lain seperti Toyota dan Honda diberitakan terpaksa mengurangi tenaga kerja serta menyesuaikan produksi lokal di negara tersebut.

Nissan Tutup Pabrik
Photo : Electrek

Dilansir dari The Japan Times, Senin (24/6) keputusan Nissan tutup pabrik China adalah untuk mengurangi kapasitas produksi. Penjualan mereka disebut menurun menyusul tren mobil listrik yang sedang naik di negara tersebut.

Bahkan pada 2023, penjualan mobil baru Nissan turun 16,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan terus terjadi sampai periode Januari-Mei 2024.

Pabrik yang ditutup berlokasi di Changzhou, Provinsi Jiangsu. Fasilitas itu sebenarnya relatif baru, mulai beroperasi pada November 2020 sebagai Joint Venture antara Nissan dengan Dongfeng Motor.

Ada keputusan untuk tetap melanjutkan produksi beberapa model SUV (Sport Utility Vehicle) yang sudah dirakit di Changzhou namun di fasilitas berbeda.

Fasilitas di Changzhou itu memiliki kapasitas produksi 130.000 unit kendaraan per tahun, merepresentasikan 10 persen total produksi kendaraan buatan Jepang di China.

Terlepas dari itu, perang harga mobil listrik di China masih terus terjadi. Banyak manufaktur lokal seperti BYD (Build Your Dreams) menawarkan pilihan kendaraan ramah lingkungan harga terjangkau.

Model terbaru BYD yakni Seagull EV, belum lama ini mendapatkan pengurangan harga dan dijual mulai 69.800 yuan atau setara Rp 157,8 jutaan. Sementara pesaing seperti Nissan Leaf dilego sekitar 201 ribu yuan (Rp 456 jutaan).

Nissan Tutup Pabrik
Photo : South China Morning Post

Sama halnya di Indonesia, mobil listrik China mulai mendominasi terlihat dari banyaknya model baru berpeluang hadir di pameran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).

Setelah Neta dan BYD, hadir Zeekr yang bakal mengisi lini premium. Merek itu dikabarkan membawa dua model ke pasar Indonesia yakni SUV Zeekr X dan MPV Zeekr 009.


Terkini

mobil
Neta X Mulai Dikirim ke 500 Konsumen Pertama

Neta X Sudah Mulai Dikirim ke 500 Pembeli Pertama

Mengantongi ratusan pemesanan sejak perkenalan di GIIAS 2024, Neta X mulai dikirim ke 500 konsumen pertama

otosport
Sprint Race MotoGP Mandalika 2024

Ducati Kuasai Sprint Race MotoGP Mandalika 2024

Ducati kuasai Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 dengan meraih merebut seluruh posisi teratas siang hari tadi

otopedia
Simak Tips ke Puncak Bogor Agar Tak Terjebak Macet di Akhir Pekan

Simak Tips ke Puncak Bogor Agar Tak Terjebak Macet di Akhir Pekan

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar Anda tidak terjebak macet parah saat berlibur ke Puncak Bogor

otosport
VIP Royal Box Ducati Indonesia

Intip Kenyamanan VIP Royal Box Ducati Indonesia di MotoGP Mandalika

VIP Royal Box Ducati Indonesia menawarkan kenyamanan berbeda untuk menyaksikan balap MotoGP Mandalika 2024

otosport
Balap MotoGP Mandalika 2024

MotoGP Mandalika Dipastikan Berlanjut Hingga 2027

Pemerintah memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan terus berlanjut hingga 2027 mendatang

mobil
MG Cyberster

Meluncur di GIIAS 2024, MG Cyberster Sudah Dipesan Puluhan Unit

Meluncur di GIIAS 2024, pemesanan MG Cyberster diklaim tembus 50 unit dan dikirim ke konsumen Oktober 2024

otosport
Free Pratice MotoGP 2024

Enea Bastianini Kuasai Free Practice MotoGP Mandalika 2024

Enea Bastianini kuasai Free Practice MotoGP Mandalika 2024 dengan catatan waktu 1 menit 29,630 detik

otosport
Johann Zarco Sorot Aspal Sirkuit Mandalika, Beda Sama yang Lain

Johann Zarco Sebut Aspal Mandalika Kotor Karena Jarang Dipakai

Menurut Johann Zarco aspal Sirkuit Mandalika memiliki karakteristik sendiri karena cukup kotor di awal balapan