Chery Siap Bantu Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional
13 November 2025, 13:00 WIB
Menggantikan posisi Woojune Cha, Ju Hun Lee resmi ditunjuk jadi bos baru PT HMID (Hyundai Motors Indonesia)
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ju Hun Lee resmi ditunjuk menjadi bos baru PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) hari ini, Selasa (15/10 menggantikan Woojune Cha. Ia bakal melanjutkan kiprah Hyundai dan komitmen elektrifikasinya di Indonesia.
Untuk diketahui Hyundai mulai banyak memperkenalkan lini kendaraan listrik yakni Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona Electric. Dua di antaranya sudah dirakit lokal sehingga memperoleh bisa memperoleh insentif dari pemerintah.
Ju Hun Lee sendiri telah memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di industri otomotif. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Head of Hyundai Motor Asia Pacific New Business Strategy Group serta Head of Korea Sales Strategy Team.
“Hyundai telah berkembang pesat dalam empat tahun terakhir menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di industri otomotif Indonesia,” ucap Ju Hun Lee, President Director PT HMID dalam siaran resminya, dikutip Selasa (15/10).
Lebih lanjut ia berharap bisa melanjutkan langkah besar Hyundai yang sebelumnya dijalankan oleh Woojune Cha.
“Kepemimpinan Woojune Cha berperan penting dalam menjadikan Hyundai sebagai pemimpin elektrifikasi kendaraan di Tanah Air,” tegas Ju Hun Lee.
Hyundai Motor Company menyebut bahwa Ju Hun Lee merupakan satu talenta penting di divisi bisnis dan punya keahlian dalam mendorong penjualan, mengidentifikasi masalah serta membuat rencana pengembangan.
Meski masih terus menunggu kebijakan pendukung dari pemerintah seperti insentif mobil hybrid, PT HMID tetap berkomitmen memperkenalkan lini elektrifikasi ke konsumen.
Terbarunya mereka dikonfirmasi bakal memboyong Santa Fe generasi terbaru yang sudah dibekali teknologi hybrid.
“Waktu Hyundai Investor Day sudah ditekankan bahwa kami akan masuk ke pasar hybrid dengan lebih banyak model,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID beberapa waktu lalu.
Menurut dia masyarakat Indonesia menunjukkan minat terhadap kendaraan hybrid. Sehingga jadi kesempatan baik buat Hyundai memperkenalkan lebih banyak model.
“Mungkin berbeda dengan merek-merek lain yang menganggap Thailand pasar paling penting. Tetapi kalau di Hyundai Indonesia Market nomor satu,” kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 13:00 WIB
12 November 2025, 18:14 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
22 Oktober 2025, 20:34 WIB
Terkini
18 November 2025, 15:17 WIB
Ekspor Dua produk anyar Suzuki Fronx dan Satria resmi dimulai, sasar sejumlah negara di kawasan ASEAN
18 November 2025, 14:00 WIB
Honda Super One diyakini punya banderol serupa produk-produk mobil asal Jepang pada umumnya di Tanah Air
18 November 2025, 13:00 WIB
Federal Oil melakukan penindakan terhadap dua bengkel motor di Kalimantan Timur karena memasarkan oli palsu
18 November 2025, 12:00 WIB
Ketika berencana untuk membeli mobil baru di GJAW 2025, wajib mempertimbangkan kemampuan finansial keluarga
18 November 2025, 11:00 WIB
Suzuki Fronx berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP meski bagian yang kurang optimal
18 November 2025, 10:00 WIB
MPV Galaxy V900 digadang sebagai produk perdana Geely di segmen premium, debut jelang akhir November
18 November 2025, 09:00 WIB
Ratusan ribu mobil diduga melakukan kecurangan saat membeli BBM subsidi di SPBU Pertamina beberapa waktu lalu
18 November 2025, 08:00 WIB
Wuling Cortez Darion PHEV bisa didapatkan dengan lebih mudah karena tersedia tenor panjang hingga 7 tahun