Hyundai Motors Indonesia Punya Bos Baru, Gantikan Woojune Cha

Menggantikan posisi Woojune Cha, Ju Hun Lee resmi ditunjuk jadi bos baru PT HMID (Hyundai Motors Indonesia)

Hyundai Motors Indonesia Punya Bos Baru, Gantikan Woojune Cha

KatadataOTO – Ju Hun Lee resmi ditunjuk menjadi bos baru PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) hari ini, Selasa (15/10 menggantikan Woojune Cha. Ia bakal melanjutkan kiprah Hyundai dan komitmen elektrifikasinya di Indonesia.

Untuk diketahui Hyundai mulai banyak memperkenalkan lini kendaraan listrik yakni Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona Electric. Dua di antaranya sudah dirakit lokal sehingga memperoleh bisa memperoleh insentif dari pemerintah.

Ju Hun Lee sendiri telah memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di industri otomotif. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Head of Hyundai Motor Asia Pacific New Business Strategy Group serta Head of Korea Sales Strategy Team.

“Hyundai telah berkembang pesat dalam empat tahun terakhir menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di industri otomotif Indonesia,” ucap Ju Hun Lee, President Director PT HMID dalam siaran resminya, dikutip Selasa (15/10).

4 Mobil Baru Hyundai Terdaftar di Indonesia
Photo : Motortrend

Lebih lanjut ia berharap bisa melanjutkan langkah besar Hyundai yang sebelumnya dijalankan oleh Woojune Cha.

“Kepemimpinan Woojune Cha berperan penting dalam menjadikan Hyundai sebagai pemimpin elektrifikasi kendaraan di Tanah Air,” tegas Ju Hun Lee.

Hyundai Motor Company menyebut bahwa Ju Hun Lee merupakan satu talenta penting di divisi bisnis dan punya keahlian dalam mendorong penjualan, mengidentifikasi masalah serta membuat rencana pengembangan.

Hyundai Gencar Kembangkan Elektrifikasi di RI

Meski masih terus menunggu kebijakan pendukung dari pemerintah seperti insentif mobil hybrid, PT HMID tetap berkomitmen memperkenalkan lini elektrifikasi ke konsumen.

Terbarunya mereka dikonfirmasi bakal memboyong Santa Fe generasi terbaru yang sudah dibekali teknologi hybrid.

Ini Alasan Hyundai Tetap Sediakan Tombo Fisik di Kona Electric
Photo : Istimewa

“Waktu Hyundai Investor Day sudah ditekankan bahwa kami akan masuk ke pasar hybrid dengan lebih banyak model,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID beberapa waktu lalu.

Menurut dia masyarakat Indonesia menunjukkan minat terhadap kendaraan hybrid. Sehingga jadi kesempatan baik buat Hyundai memperkenalkan lebih banyak model.

“Mungkin berbeda dengan merek-merek lain yang menganggap Thailand pasar paling penting. Tetapi kalau di Hyundai Indonesia Market nomor satu,” kata dia.


Terkini

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas di November 2025, Ada DP Rp 11 Juta

Daihatsu Sigra bekas di November 2025 semakin banyak pilihannya dengan beragam kemudahan ditawarkan diler

motor
Honda AirBlade 160

Honda AirBlade 160 Terbaru Meluncur, Rival Baru Yamaha Aerox

Di Vietnam Honda AirBlade 160 meluncur dengan sejumlah pembaruan, varian mesin 125 disematkan rem ABS

motor
Yadea Ova

Yadea Ova Berhasil Membius Kaum Hawa Indonesia

Yadea Ova diklaim mampu memikat kaum perempuan yang enerjik sehingga memberikan kenyamanan penggunanya

otosport
Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Bezzecchi, Bagnaia sampai Bastianini akan saling bertarung dalam ajang MotoGP Portugal 2025 di Portimao

mobil
Shell Helix Ultra

Shell Helix Ultra Rilis, Bisa untuk Mobil Hybrid dan Diesel

Pelumas Shell Helix Ultra resmi dirilis buat konsumen RI, sesuai spesifikasi dengan kebutuhan mesin hybrid

mobil
VinFast akan dirikan pabrik

Komitmen VinFast Dalam Membuat Indonesia Kian Ramah Lingkungan

VinFast melakukan berbagai upaya dalam berkontribusi pada ekosistem EV, seperti dengan mendirikan pabrik

komunitas
Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Gajah Kemping menggelar Indocamperfest 2025 guna merayakan hari jadi mereka yang ketiga bersama para komunitas

otosport
Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Pecco Bagnaia menilai keputusan Dorna merilis dokumenter insiden Marquez-Rossi di Sepang pada 2015 tidak tepat