Insentif Otomotif Masih Dinanti untuk Bantu Penjualan di 2026
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Menggantikan posisi Woojune Cha, Ju Hun Lee resmi ditunjuk jadi bos baru PT HMID (Hyundai Motors Indonesia)
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ju Hun Lee resmi ditunjuk menjadi bos baru PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) hari ini, Selasa (15/10 menggantikan Woojune Cha. Ia bakal melanjutkan kiprah Hyundai dan komitmen elektrifikasinya di Indonesia.
Untuk diketahui Hyundai mulai banyak memperkenalkan lini kendaraan listrik yakni Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona Electric. Dua di antaranya sudah dirakit lokal sehingga memperoleh bisa memperoleh insentif dari pemerintah.
Ju Hun Lee sendiri telah memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di industri otomotif. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Head of Hyundai Motor Asia Pacific New Business Strategy Group serta Head of Korea Sales Strategy Team.
“Hyundai telah berkembang pesat dalam empat tahun terakhir menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di industri otomotif Indonesia,” ucap Ju Hun Lee, President Director PT HMID dalam siaran resminya, dikutip Selasa (15/10).
Lebih lanjut ia berharap bisa melanjutkan langkah besar Hyundai yang sebelumnya dijalankan oleh Woojune Cha.
“Kepemimpinan Woojune Cha berperan penting dalam menjadikan Hyundai sebagai pemimpin elektrifikasi kendaraan di Tanah Air,” tegas Ju Hun Lee.
Hyundai Motor Company menyebut bahwa Ju Hun Lee merupakan satu talenta penting di divisi bisnis dan punya keahlian dalam mendorong penjualan, mengidentifikasi masalah serta membuat rencana pengembangan.
Meski masih terus menunggu kebijakan pendukung dari pemerintah seperti insentif mobil hybrid, PT HMID tetap berkomitmen memperkenalkan lini elektrifikasi ke konsumen.
Terbarunya mereka dikonfirmasi bakal memboyong Santa Fe generasi terbaru yang sudah dibekali teknologi hybrid.
“Waktu Hyundai Investor Day sudah ditekankan bahwa kami akan masuk ke pasar hybrid dengan lebih banyak model,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID beberapa waktu lalu.
Menurut dia masyarakat Indonesia menunjukkan minat terhadap kendaraan hybrid. Sehingga jadi kesempatan baik buat Hyundai memperkenalkan lebih banyak model.
“Mungkin berbeda dengan merek-merek lain yang menganggap Thailand pasar paling penting. Tetapi kalau di Hyundai Indonesia Market nomor satu,” kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Desember 2025, 10:00 WIB
07 Desember 2025, 11:00 WIB
06 Desember 2025, 09:00 WIB
05 Desember 2025, 07:00 WIB
29 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif
16 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru